Yerim keluar dari gerbang utama kastil klan Kim. Keluar dari gerbang bukan berarti keluar dari wilayah kekuasaan. Mereka masih berada di wilayah kekuasaan klan Kim, namun saat itu juga, hidung Yerim sudah mampu mengendus aroma vampire dari klan lain. Ia mengumpat. Batinnya mengumpat karena mereka sudah senekat itu mengawasi pergerakan klan Kim.
Yerim membawa tiga vampire pria termasuk diantaranya ada Taehyung, serta ia juga membawa Roa. Lalu Jennie akan menyusul bersama papa dan anggota yang sudah disiapkan Taehyung dalam selang waktu tiga puluh menit. Bersama dengan itu, Jungkook dan nenek Shin akan menyelinap keluar menggunakan jalan rahasia yang bisa menghubungkan wilayah klan Kim dengan wilayah klan Jeon. Jalan yang menjadi tempat bertemunya Seokjin dan Irene, namun jarang sekali mereka menggunakannya. Jalan itu akan diambil sebegai alternatif jika ada urusan yang benar-benar mendesak.
"Perjalanan ke wilayah klan Jeon tidak akan memakan waktu lama. Setidaknya, sebelum matahari terbit, Kim Haeun akan kembali padaku," Yerim menyuarakannya dengan lantang. Ia sengaja agar klan Hwang yang ada di sekitar sana bisa mendengar.
Roa mengangguk.
Dan setelahnya ada suara kasak-kusuk yang terdengar seperti ada yang saling memberikan instruksi. Mereka seperti sedang berdiskusi akan lanjut mengintai atau berhenti mengintai. Pilihan jatuh pada berhenti mengintai. Ada beberapa yang terdengar menjauh. Yerim dan vampire yang besamanya sengaja masih berdiam diri sekedar ingin tau apa yang lawan mereka putuskan.
"Okey, kita lanjutkan sekarang," perintah Taehyung.
Keempat vampire disana mengangguk. Taehyung lebih dulu melompat tinggi menuju pohon dihadapannya. Lalu ia melemparkan dirinya ke pohon lain. Hal itu diikuti oleh Yerim dan vampire yang bersama mereka. Mereka sengaja memilih jalan tersebut sekaligus untuk melihat keadaan sekitar. Tidak sulit bagi mereka karena kemampuan vampire mampu membuat tubuh mereka terasa ringan.
"Are you okay?" Tanya Taehyung yang memeluk pohon dari sisi kanan sembari melihat sekeliling.
Yerim yang berada dibagian yang berlawanan dengan Taehyung hanya menyeringai. Sudah cukup menjawab pertanyaan Taehyung. Pria itu kembali melompat sedikit lebih jauh untuk menggapai ranting di pohon depan. Yerim dan yang lain segera mengikuti.
Brugh
Yerim, Taehyung, Roa dan dua vampire lain sudah tiba di garis semak-semak yang membatasi wilayah klan Jeon dengan wilayah lain. Melangkahi semak sama artinya dengan masuk ke dalam wilayah klan Jeon yang sudah ditundukkan oleh klan Hwang sekian ratus tahun lalu.
Yerim melirik Taehyung. Pria itu hanya memberikan anggukan. Setelahnya, Yerim melangkahkan kaki melewati semak-semak diikuti yang lainnya.
Srek
Ada suara yang mendekat. Banyak vampire muncul membawa beberapa senjata. Lalu, banyaknya vampire itu seolah terbagi menjadi dua, memberikan akses bagi pemimpin mereka untuk menunjukkan wajahnya. Hwang Minhyun.
"Woah... Katy? Itukah kau? Welcome to my castle," ucap Minhyun dengan ekspresi dibuat-buat membuat Yerim merasa jijik dan ingin muntah.
"Where is my Haeun?" Tanya Yerim tanpa basa-basi.
Minhyun bersedekap dengan tangan kanan terlihat mengusap-usap dagunya, seolah disana ada jambang yang bisa dimainkan. Ia sedang berpura-pura berpikir.
"Haeun? Setengah abadi? Keponakanmu? Well, aku mendapatkannya di klan Kim dan kau bilang dia keponakanmu? Astaga," Minhyun kembali berpura-pura terkejut.
Ingatkan Yerim untuk lebih bersabar dan tidak menonjok wajah tampan yang menjengkelkan itu sekarang juga.
"Kau dari klan Kim?! Aku sudah tau salah satu dari privasimu itu. hebat kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Blood √
FanfictionTakdir itu... lucu. Kenapa aku bilang demikian? Karena memang begitu faktanya. Kami yang berbeda, dipertemukan dan dipisahkan seolah kami tak memiliki perasaan. Perasaan kami tulus namun mengapa takdir dengan kejamnya berlaku demikian? Sungguh, jika...