bestfriend

115 8 0
                                    


Lysni menghentakan kaki nya kesal bahkan Lysni belum memulai apapun untuk rencananya membalas dendam ke Langit, Lysni berjalan ke kelas nya sekarang banyak tatapan tajam dari siswi lain yang tidak suka dengannya. Terlalu cepat berita yang Langit katakan ketika dikantin tadi. Lysni tidak memperdulikan itu sekarang dia harus mulai berpikir matang matang untuk balas dendam.

Double kesal sekarang Lysni melihat Syasya dan teman teman nya pamit untuk ke toilet malah terlihat sedang mengagumi cowok cowok yang sedang bermaim basket ahh teman macem apa mereka.

Tak tak tak

"Auhhh" ringis mereka bertiga yang mendapatkan jitakan mantap dari seorang Lysni.

Mereka menengok bersamaan kearah belakang dan menemukan Lysni yang sudah berkacak pinggang dengan mukan datar "Eehh Lysni udah makan nya Lys? Kenyang gak? Kalau nggak gue traktir lagi deh" ucap Vio nyengir kuda tanpa dosa.

"Sejak kapan toilet ada dilapangan basket?" Sekarang Lysni malah menaik turunkan alisnya meminta jawaban.

"Lo gak liat gimana sangarnya tuhh muka si Langit?" Dara emang temannya yang sangat polos, Lysni tidak tahu kalau mereka tidak nyaman dengan keberadaan Langit, Lysni terlalu tidak peka terhadap suasana apapun.

Lysni merangkul teman-teman nya yang membuat mereka bertiga malah terkejut "Sorry, gue kan gak tau" senyum Lysni yang dirangkul oleh mereka.

Mereka saling merangkul dan tersenyum dengan pikiran mereka masing masing.

"Lys, kalau ada masalah cerita ya sama kita kita. Gue juga mau ngerasain apa yang lo rasain" ucap Syasya melepas rangkulan nya dan menatap ke arah Lysni.

"Iya Lys, kita bakalan bantu lo" lanjut Vio sambil tersenyum.

"Kita bakalan ada disaat lo butuh Lys" lysni menatap kearah Dara dan tersenyum ke arah mereka.

"Kenapa jadi melow gini sih" ketawa Lysni membuyarkan suasana yang susah susah mereka buat.

Mereka bertiga menatap Lysni datar, dan menjitak kepala Lysni bergantian dan tertawa.

"Impas" ucap mereka bertiga kompak dan tertawa.

"Sialan" sekarang giliran Lysni yang menatap ketiganya dengan datar.

"Udah ah kenapa jadi gini sih, kita kan besfren" ucap Dara dan mendapatkan tawa dari ketiganya.

"Best friend Dar" teriak ketiga nya kearah Dara lalu terdengar suara tawa mereka yang berhasil mendapat tatapan heran dari sekeliling yang melihat kearah mereka.

Sorry part yang ini pendek:v

My ex enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang