[2] Boyfriend { Tsundere } ✓

13. 4 Bocil

Arjeno Kaivan Sadewa, Rendy Juna Aksara, Irzani Hemachandra, dan Jemmy Nagarjuna adalah empat serangkai yang sudah berteman sejak awal masuk SMA. Mereka bertemu pertama kali saat Masa Orientasi Siswa, kebetulan saat itu Echan dan Rendy berada di kelompok yang sama sehingga keduanya pun menjadi akrab. Mereka bahkan berada di kelas yang sama juga saat itu.

Berbeda dengan Echan dan Rendy, Jeno dan Jemmy justru sudah berteman sejak SD. Mereka sempat terpisah waktu SMP sampai akhirnya takdir mempertemukannya lagi di SMA yang sama.

Singkat cerita, keempatnya berada di kelas yang sama hingga lama-kelamaan jadi akrab satu sama lain. Entah karena disengaja atau justru kebetulan, mereka terus berada di kelas yang sama hingga di ujung masa SMA.

Saking sohibnya, mereka berempat itu kompak sekali meski karakter mereka berbeda satu sama lain. Jika salah satu dari mereka tidak masuk sekolah, maka yang lainnya juga ikut tidak masuk. Alasannya sih sederhana, katanya mereka itu sepaket dan rasanya akan sangat aneh jika personilnya kurang. Jena tau itu hanya akal-akalan mereka saja untuk membolos.

Seperti sekarang ini, untuk alasan yang jujur saja tidak bisa Jena terima, Jeno berkelahi dengan anak-anak dari sekolah lain. Karena katanya mereka sepaket, Jemmy, Echan, dan Rendy juga ikut berkelahi untuk membantu Jeno. Lawannya bukan main, mereka hanya berempat tapi justru harus melawan sekitar sepuluh anak. Tidak heran mereka bisa sampai babak belur seperti ini.

Jena sudah selesai mengobati luka keempat bocil yang kini duduk berdesakan di satu sofa panjang dengan handuk berisi es batu di tangan masing-masing, mengompres lebam di pipi, sudut bibir, serta pelipisnya sendiri.

Diantara keempat anak itu, kondisi Rendy dan Jeno yang terbilang cukup parah. Jeno mendapat luka sayat di lengan yang untungnya tidak terlalu dalam, Jena bahkan sampai ikut meringis saat mengobatinya tadi. Bukan hanya satu, tapi ada tiga sayatan di tempat yang berbeda membuat Jena harus membungkusnya dengan kain kasa.

Jena sempat geram saat Echan berkata kalau lawan Jeno yang katanya bernama Eric itu menggunakan benda tajam saat berkelahi, padahal yang lainnya hanya menggunakan tangan kosong.

Rendy sendiri mendapati luka sobekan di sudut bibir, lebam di perut, serta lecet di siku dan lututnya karena bergesekan dengan kerikil serta aspal. Hidung anak itu juga sempat mengeluarkan darah tadi sehingga Jena menyuruhnya untuk menyumpal dengan kapas agar darahnya berhenti mengalir. Ada luka sayatan kecil di lengannya karena anak itu sempat menghalau Eric yang berniat menusuk perut Jeno dengan pisau.

Echan sendiri hanya mendapat beberapa luka kecil di kaki serta lengan, lalu lebam di sudut bibir yang kini ia kompres dengan handuk berisi es batu. Kakinya sempat terkilir tadi, sehingga anak itu terpaksa harus berjalan pincang.

Beda lagi dengan Jemmy yang keliatannya malah baik-baik saja, dia hanya terluka di sudut bibir yang kini juga sedang dikompres. Lalu lecet di buku-buku jarinya serta siku.