[2] Boyfriend { Tsundere } ✓

53. Pengakuan

Bukannya menyuruh Brian masuk ke rumah, Jena justru membawanya berjalan kaki mengelilingi komplek.

Jena lagi pingin jalan-jalan sih sekalian cari angin, kebetulan cuacanya lagi baik tidak terlalu panas padahal sudah lewat dari jam sebelas. Brian tidak protes dan membiarkan motornya tetap berada di depan pagar rumah cewek itu, semoga saja aman karena tadi dia tidak kepikiran memasukkan motornya ke halaman malah langsung mengikuti Jena pergi setelah membuka pagar.

"Ngapain lo kesini? Nggak mungkin cuma sekedar lewat kan?"

Dan tentu Jena tau tempat tinggal Brian bukan di komplek ini.

"Emang nggak kok, gue kesini karena mau ketemu sama lo"

"Buat apa?"

"Kangen"

Jena mendelik tajam pada Brian, beda lagi dengan cowok itu yang lantas terkekeh hingga bahunya sedikit terguncang.

"Gue serius" Jena membalas ketus, jengah sudah dengan mulut Brian yang selalu blak-blakan.

"Gue juga serius Jenaa, lagian kita juga jarang ketemu kan? Lo di chat juga jarang ngebales, lagi sibuk apa sih emang?"

"Chat lo nggak penting!"

"Oh, kirain karena sibuk ngegalau"

Kaki Jena berhenti melangkah, agak merasa tersentil saat Brian bicara begitu. Seolah dirinya tau betul apa yang terjadi diantara mereka.

"Maksud lo?"

Brian mengedikkan bahu, "Bukan apa-apa, cuma asal tebak"

"Bri, bisa mulai sekarang lo jauhin gue?"

Untuk yang ini Brian tidak bisa santai, matanya membulat dengan kening berkerut. Merasa kaget juga bingung saat Jena berkata begitu.

"Kenapa?"

"Mungkin lo nggak tau tapi mantan lo---"

"Tau kok" Brian memotong cepat. "Gue udah liat video waktu mantan gue nyiram jus ke muka lo, gue juga udah bicara sama dia biar nggak macam-macam lagi sama lo. Jadi lo nggak perlu khawatir"

"Bukan cuma masalah itu, Bri.." Jena menghela napas lelah, akhir-akhir ini ia merasa harinya kian berat saja. "Di kampus, gue udah dikenal sebagai cewek murahan yang punya banyak teman cowok, gue cape tiap hari diteror dan dikatain terus. Gue nggak ngerti ya darimana foto-foto itu berasal dan siapa pelakunya, yang jelas gue minta lo berhenti buat temuin gue lagi. Gue nggak suka sama lo Brian, gue udah punya pacar apa itu masih belum jelas?"

Sebenarnya bukan hanya pada Brian, Jena juga bersikap jaga jarak dengan anak-anak Limitless band yang lain terutama dengan Jo. Mereka memang masih beberapa kali kontakan tapi memilih untuk tidak saling kenal saat tidak sengaja berpapasan di kampus, bahkan dengan Julian pun ia melakukan hal yang sama. Jena hanya tidak ingin gosip miring tentangnya semakin parah jika ia tetap bersikap seperti biasanya.