Part 24

1.8K 70 2
                                    

🐼🐼🐼

Minggu, hari dimana Jua sedang bermalas-malasan di kasur. Tiduran dan memainkan handphonenya. Besok ia harus kembali ke sekolah setelah seminggu ia tidak hadir. Untungnya kata Sasha besok tidak ada pr.

Drrrrttdrrrrt

Getaran  ponsel Jua membuat Jua terlonjak kaget, terpampang jelas nama 'Kak Rico' di layar handphonenya. Membuat Jua langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

Jua menempelkan ponselnya di telinganya setelah menggeser tanda hijau ke atas.

"Hallo kak?"

"Hallo, Jua jalan yuk! Lo bisa kan?"

"Hari ini sih gue gak ada acara kak, tapi mau jam berapa?"

"Nanti sore."

"Yaudah deh."

"Oke gue jemput ya."

"Oke."

Sambungan terputus.

Jua memutuskan sambungan telfonnya secara sepihak. Dia segera bergegas mengganti pakaiannya.

Jua keluar walk in closetnya dengan balutan dress di atas lutut berwarna abu-abu, juga cats putih nya, Jua sengaja membawa cardigan takut jika cuaca diluar dingin, juga selempang mini nya.

Tin tin tin

Suara klakson mobil Rico sudah terdengar sampai kedalam kamar Jua. Jua berlari ke balkon untuk sekedar mengintip Rico yang sudah memasuki pekarangan rumahnya.

Jua cepat-cepat memoles tipis wajahnya dengan make-up. Membuat nya terlihat cantik.

Cantik.

Pukul 17.25
---

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar sampai ke telinga Nando yang sedang menonton TV di ruang tengah.

"Tunggu."teriak pelan Nando.

"Permisi bang."ucap Rico sopan.

"Ehh Rico, Jua nya lagi pake make-up tuh, masuk dulu yuk."ajak nya pada Rico.

"Makasih bang."

"Lo mau ajak Jua kemana?"tanya Nando penasaran.

"Main-main aja, makan malam mungkin."ucap Rico setelah duduk di sofa, menatap Nando sopan.

"Oh yaudah, jagain adek gue, jangan sampe lecet. Walaupun dia ngeselin gitu juga dia kan adek gue."ucap Nando sok galak.

"Iya bang, tenang aja."ucap Rico yang sudah kelihatan akrab dengan Nando.

"Kalo sampe lecet, gak gue restuin lo."ancam Nando.

"Bang Nando bisa aja."ucap Rico seraya terkekeh pelan.

"Hehe, yaudah nanti hati-hati, jangan ngebut bawa mobilnya. Buat Jua senyaman mungkin di mobil lo."ucap Nando.

"Iya bang, tenang."

"Ehh, ada Rico."ucap Reina yang datang dari arah kamar utama.

"Tan."sapa Rico seraya menyalimi Reina.

"Mau ketemu Jua ya?"tanya Reina.

"Iya tan, udah janjian juga."jawab Rico seramah mungkin.

"Wah ada tamu, bikinin minum dong ma."ucap Hendrik yang tiba-tiba datang entah dari mana.

"Om."sapa Rico seraya menyalimi tangan Hendrik, sama seperti yang ia lakukan pada Reina.

"Tunggu ya, bentar lagi juga Jua nya turun kok."ucap Hendrik membuat Rico tersenyum canggung.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang