Part 34

1.5K 67 3
                                    

AKU BINGUNG MAU NULIS APAAN GUYSSSSS!!

---

Malam ini Glenn dan Kakaknya bermain ke rumah Jua. Randa mengajaknya lantaran ia bosan dirumah hanya sekedar bermain game. Bukan hanya mereka, bahkan teman-teman Jua  dan teman Glenn, juga teman Nando berkumpul di rumah Jua.

Mereka sedang duduk-duduk di gazebo belakang dengan ditemani beberapa cemilan, "Ju, nih oleh-oleh yang buat lo."ucap Marco ketika mereka sedang santai di dekat kolam berenang.

Jua mengambil kotak yang Marco sodorkan padanya, "Apaan nih?"tanya nya.

"Buka aja."

Saat Jua membukanya ternyata isinya adalah boneka yang selama ini ia idam-idamkan, "Kyaaaa bagus bangettttt."jeritnya seraya memeluk boneka tersebut.

"Gue gitu yang milihin."ucap Jerikco. Jerikco Juliano Ady.

Marco pun memberi tatapan tajam pada adiknya, "Adek laknat."

Jerikco melihat ke arah Jua, "Kak Jua masa pas di Reston Bang Marco ngajakin pulang mulu, kangen sama orang katanya. Ngangenin lu tuh kak."ucap nya.

"Jer sekali lagi lo ngomong, pulang-pulang gue injek batang leher lo ya!"

Gara yang melihat itu pun langsung ikut berkomentar, "Wah parahh. Jua dah ada yang punya woy! Diterkam lo nanti."teriaknya.

"Lah, Jua udah punya pacar? Telat dong gue."ucap Dicky.

Reza pun membelalakan matanya, "Wahh aku telat brooo!!"ucapnya.

Jericko pun ikut kaget mendengar bahwa Jua telah memiliki kekasih, "Lah seriusan, Bang Nando? Orang nya ada disini?"tanya nya.

"Gue."

Mereka bertiga pun menatap ke arah orang yang tadi menyahuti Jericko.

Setelah melihat ke arah Glenn, Jericko menatap Marco, "Yang sabar ya, bang."ucapnya seraya menepuk pundak Marco.

"Gak jelas emang lo!"

Gara pun menatap mereka satu persatu, "Jua punya pacar, banyak puluhan hati yang patah."katanya dramatis.

Daniel yang sedari tadi diam saja pun ikut bersuara, "Beruntung kan si Glenn dapetin sepupu gue."ucapnya.

"Baru sepupu, gue abangnya woy!"ucap Nando.

Disisi lain Sasha dan Rico hanya menyimak perdebatan mereka, "Kak, aku sebenernya pengen banget ke korea."ucapnya pada pria disampingnya.

"Aku gak bisa nemenin kamu. Kamu kan tau aku punya adik, kalo kita ke korea, Galen sama siapa?"

Sasha menunduk lesu, "Gapapa deh, gak usah. Kita jalan-jalan aja, sekalian ajak Galen. Aku mau main sama adik ipar ku."ucap nya.

Rico tersenyum mendengar penuturan Sasha.

Setelah mereka bersenang-senang, akhirnya satu persatu dari mereka pun pulang, termasuk dengan Glenn dan Randa.

Glenn menghampiri Jua yang sedang membereskan gelas-gelas yang berada di pinggir kolam, "Gue balik ya, udah malem."ucapnya.

Jua mendongak melihat wajah Glenn, "Gak nginep aja kak?"tanya nya.

Glenn menggeleng pelan, "Dirumah gak ada orang."ucapnya.

Jua pun mengangguk, "Oh yaudah. Ayuk Jua anter."katanya seraya berjalan mendahului Glenn.

Glenn menahan tangan Jua membuatnya berbalik menatap Glenn dengan tatapan bingung, "Gak usah, gue bisa sendiri."ucapnya.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang