Part 45

803 47 3
                                    

Sydney

Pukul 07.35

Lelaki berwajah tampan itu sedang berdiri dibalkon apartemennya. Menatap langit dengan keindahan pagi. Ditemani dengan secangkir cokelat hangat kesukaannya. Bergulat dengan pikirannya sendiri. Ia merindukan seseorang, ia ingin kembali ke tempat asalnya.

"Semoga lo baik-baik aja."

Dia terus merapalkan kata-kata itu. Dia hanya takut gadis kecilnya yang berada jauh darinya itu kenapa-kenapa. Dia terus memikirkan apa sang gadis sekarang sedang bersedih karna dirinya? Apa nanti saat ia kembali gadisnya itu akan menerimanya lagi? Ia harap begitu, meskipun kecil kemungkinannya.

"Gue bakal cepet-cepet selesain kuliah gue disini, wa. Gue bakal cepet-cepet pulang. Gue akan temuin lo nanti. Gue harap lo bisa nerima gue lagi."

Lelaki itu mengusap wajahnya kasar. Wajah yang biasanya selalu menampakan ekspresi datar, kini bisa kalian lihat, wajah itu berubah sendu, tidak seperti biasanya. Proritasnya tidak ada disini. Bukan karna pergi meninggalkannya, tapi malah sebaliknya, ia yang meninggalkan prioritasnya. Lantas salah siapa? Ini salah dia sendiri yang pergi begitu saja, tapi jika dipikir dia pergi memiliki alasan, dia memiliki tujuan yang jelas.

"Maafin gue, tahu china.."

Setiap hari tidak pernah absen, Glenn selalu menyempatkan diri berdiri dibalkon atau rooftop, dan mengucapkan kata maaf untuk gadis yang ditinggali nya.

Mungkin kata maaf saja tidak cukup untuk menutup segala kesalahannya pada Jua, tapi hanya itu yang ia bisa lakukan. Ingin membantah ucapan sang ayah pun tidak bisa.

Tak lama ia kembali dari balkon, pergi ke ruang tengah apartemen nya. Disana seorang lelaki seusianya tengah duduk seraya menonton tv.

"Tiap hari galau mulu, gak bosen apa lo?"

Glenn mendudukan dirinya di sofa lumayan jauh dari lelaki itu berada, "Gue kangen Jua, sen."ucapnya menunduk dalam.

Lelaki itu bernama Arsen. Anak dari sahabat papi Glenn yang juga berkuliah di Sydney. Mereka berdua sudah kenal sejak kecil, hanya saja baru bertemu lagi sekarang.

"Lo kalo kangen apa salahnya sih hubungin dia?"

Glenn menggeleng, "Hp gue ilang kalo lo lupa. Gak ada yang bisa gue hubungin di Indonesia. Gue gak punya kontak siapapun, bahkan kontak randa aja udah gak aktif selama beberapa minggu ini."

Iya, hp Glenn hilang saat dibandara. Bukan hanya itu, dompet nya pun hilang, untungnya ktp nya tidak ia taruh didompet nya yang hilang. Dan untungnya lagi saat itu sebelumnya ia sudah menghubungi Arsen agar menjemputnya dibandara, walau sedikit susah saat mencarinya karna ia kehilangan ponselnya.

Saat sampai ke apartemen Arsen, Glenn segera meminjam ponsel Arsen untuk menelpon papinya, untungnya Arsen memang menyimpan nomor papinya, jika tidak Glenn pasti harus kerja part time untuk membeli hp baru.

Ia tak memiliki nomor Jua sekarang, saat ia memintanya pada papinya pun tidak diberikan, dengan alasan jika ia berikan pasti Glenn akan terus meminta izin pulang untuk bertemu kekasihnya. Menyebalkan. Bahkan ia juga pernah menghubungi randa dengan ponsel arsen, namun nomornya tidak aktif.

"Lo punya uang banyak, Glenn. Gue tau transferan om firman tuh gak main-main, kenapa lo gak pake uangnya buat pulang ke indo aja, abis itu balik lagi kesini."

Glenn menatap Arsen dingin, "Gila, lo tau anceman bokap gue kalo gue ngelakuin itu gimana. Gue izin aja dia larang, apalagi gue kabur beneran, bisa-bisa dia emang gak restuin gue sama Jua."

Firman mengancam Glenn dulu. Katanya jika Glenn tidak mau menurutinya ia tidak akan merestui hubungan Glenn dan Jua. Glenn mau menolak tapi bagaimana? Papi nya sangat ingin ia berkuliah di sydney agar bisa menggantikan sang papi mengurus semua perusahaannya. Dia harapan satu-satunya. Randa keras kepala untuk tetap sekolah di indonesia, dan berakhir dia hanya bisa memegang perusahan cabang papi nya yang berada di Indonesia, atau menjadi perwakilan perusahaan di Amerika. Maka dari itu, Glenn adalah satu-satunya harapan Firman untuk menggantikannya memegang kantor pusat nya yang mengurus semua urusan kantor cabangnya di seluruh dunia.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang