BONUS CHAP #1

797 21 4
                                    

Beberapa bulan setelah Nando menikah, Glenn dan Jua memutuskan untuk menyusul mereka dan juga teman-temannya. Istri Nando kini sedang hamil diusia 3 bulan.

Sena dan Shasha juga tengah mengandung sekarang. Entah Jua akan menyusul kapan.

Nando menikah dengan teman SMP-nya yang ia temui 2 tahun yang lalu di Rumah Sakit yang menjadi pilihan untuk donasinya.

Baru disadari beberapa bulan yang lalu bahwa keduanya saling mencintai. Dan, berakhir mereka memutuskan untuk langsung menikah karna memang sudah mengenal satu sama lain.

Papa dan Mama-pun mengizinkan Nando untuk menikahi wanita yang menjadi pilihannya itu.

Tidak sampai setahun, Glenn dan Jua dengan cepat menyusul. Glenn tidak ingin menunda peresmiannya dengan sang kekasih, ia tak ingin membuat Jua kembali menunggu. Ia tak ingin Jua pergi meninggalkannya. Lagi.

Tak terasa kini sudah jalan dua bulan sejak pernikahan mereka. Entah mengapa akhir-akhir ini Glenn selalu pulang larut.

Bulan lalu mereka berdua hanya mengambil cuti 2 Minggu karna pekerjaan masing-masing. Ya, meskipun Glenn maupun Jua adalah seorang boss, tetapi mereka berdua harus tetap profesional terhadap pekerjaannya.

Sejak saat itu Glenn kembali disibukkan oleh pekerjaannya. Sedangkan, Jua mencoba mengatur jadwal antara pekerjaan dan mengurus rumah.

Seperti saat ini, di pukul 12 malam, Glenn belum kembali kerumah. Jua menunggunya diruang tamu. Sejujurnya ada sesuatu yang dia sangat amat inginkan saat ini.

Berkali-kali menghubungi sang Suami tapi selalu dijawab "sebentar lagi". Jadi, ia mencoba sabar dan menunggunya disini sembari bermain ponsel.

Tak lama pintu utama terbuka dan Glenn langsung masuk kedalam.

"Kok baru pulang?!"

Jua memasang wajah kesal dihadapan Glenn.

"Iya maaf, tadi sibuk banget dikantor."

Setelahnya Jua menghampiri Glenn dengan wajah semangatnya, "Kak! Aku mau asinan deh."

Glenn mengernyit heran atas permintaan Jua, tapi ia sedang pusing saat ini, jadi hanya ditanggapi seadanya, "Iya, besok kita beli ya?"

Lalu, ia kembali melangkahkan kakinya ke ruang kerjanya. Sejujurnya masih banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan hari ini. Tapi, karna tadi Jua merengek padanya ditelpon dan memintanya untuk segera pulang jadi Glenn menuruti dan terpaksa membawa pekerjaannya ke rumah.

"NOOO!"

Jua berlari mengikuti Glenn yang berjalan dengan cepat.

"Aku gak mau besok!"

Ia meraih tangan Glenn, "Aku mau nya sekarang, kak!"

Merengek kecil, sembari menarik tangan sang suami layaknya anak kecil yang meminta dibelikan ice cream hari itu juga.

"Kak, ayok beli sekarang!"

Jua terus merengek bahkan saat mereka sampai didalam ruangan kerja Glenn.

Glenn memijat pangkal hidungnya jengah dengan tingkah laku sang istri.

Dengan kesal ia menghempaskan tangan Jua yang sedari tadi menarik tangannya.

"Lo paham bahasa manusia gak sih?!"

"Gue bilang gak bisa ya gak bisa!"

Jua menatap Glenn tak percaya. Baru kali ini Glenn membentaknya setelah mereka menikah. Padahal sebelumnya ia selalu menuruti apa yang Jua mau.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang