Part 12

2.4K 80 1
                                    

****
Pukul 12.30

Kring

Akhirnya bell pulang berbunyi, Jua yang sudah ditunggu Nando di parkiran pun tanpa basa basi menaiki motor Nando, entah rasanya hari ini ia ingin cepat² pulang. Seperti biasa 1 jam perjalanan mereka sampai dirumah.

"Assalamualaikum"ucap Jua seraya memasuki pintu utama rumahnya.

"Hallo human yang ada di rumah, Jua udah pulang lho"teriaknya saat memasuki ruang tengah.

Namun saat Jua masih di ambang pintu, dia melihat seorang wanita yang sedang duduk disofa, gaya duduknya pun anggun sekali, ia baru tersadar saat melihat dress yang dipakai oleh perempuan tersebut sangat familiar dimata Jua.

"MAMA"teriak Jua seraya menghampiri wanita tersebut.

"Mora kangen sama mama"ucapnya seraya memeluk mamanya.

"Ehhh Mora udah pulang, mama juga kangen sama Mora"ucap Reina seraya mengusap sayang rambut Jua.

"Papa mana ma?"ucap Jua.

"Papa disini sayang"ucap Hendrik seraya berjalan menghampiri Jua dan Reina.

"Papa, Mora kangen"ucap Jua seraya berlari memeluk Hendrik.

"Papa juga kangen sayang"ucap Hendrik seraya mencium puncak kepala Jua.

"Mora seneng banget papa ke indo"ucapnya dengan manja.

"Iya Mora, emm Mora mau oleh² apa dari papa?"tawarnya pada Jua.

"Gak usah pa, yang penting papa udah ada bareng Mora sekarang dengan selamat juga Mora udah seneng"jawabnya seraya tersenyum manis pada papanya.

"Putri cantik papa emang baik banget, besok papa anter ke sekolah ya?"ucapnya seraya mengacak pelan rambut Jua.

"Hah, serius?ah Mora mau banget, makasih papa"ucapnya seraya memeluk Hendrik.

"BANG NANDO, BESOK GUE DI ANTER PAPA WLE"teriak nya seraya menjulurkan lidah nya untuk meledek Nando.

Mora? Nama panggilan itu diambil dari nama belakang Jua. Hanya kedua orangtuanya yang memanggil nya dengan sebutan mora.

Awalnya ketika Jua lahir kedua orangtuanya sudah sepakat memanggilnya dengan sebutan Mora, tapi keluarga mereka tidak setuju. Menurut mereka nama Jua lebih simple.

Lagi pula saat itu Nando masih berusia 3 tahun. Belum lancar bicara, jadi nama Jua lebih simple untuk anak seusianya. Tapi orang tua jua keukeh ingin memanggil Jua dengan sebutan Mora, dan akhirnya mereka memilih keputusannya masing².

Bahkan nenek Jua memanggil nya dengan nama tengahnya, yaitu Fanda. Karna nama itu yang diberikan oleh neneknya. Tapi karena jua lebih familiar dengan nama Jua, jadi Jua selalu memperkenalkan diri dengan nama panggilan Jua.

Jua juga sering dikembar²kan papanya dengan Nando, karna papa Jua sangat ingin memiliki anak kembar, kenapa harus Jua dan Nando? Kenapa tidak Jua dan Chika, yang sama² perempuan.

Hal itu karna waktu lahir Jua dan Nando lebih dekat dibanding Jua dan Chika. Papanya juga sering memberikan benda couple untuk mereka berdua.

"Papa bawa oleh² buat kalian berdua"ucap Hendrik.

"Wah oleh² apa pa?"tanya Nando gembira.

"Ta-ra"ucapnya, "Nih buat kalian berdua, bagus kan"sambungnya lagi seraya memberi dua bingkisan kepada mereka berdua.

"Hah, barang couple lagi? Mora udah besar pa, Mora gak mau di kembar²in sama abang laknat kayak dia"ucapnya seraya menunjuk Nando.

"Gue juga gak mau kali kembaran sama lo!"ucap Nando tak kalah sewot.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang