Part 31

2.2K 81 4
                                    

Akhirnya liburan sekolah pun tiba, hari ini adalah acara pembagian rapot siswa. Seharusnya memang ada acara perpisahan kelas dua belas. Tapi entah kenapa Jua malas untuk bangkit dari ranjangnya. Ia tau pasti orang tuanya datang ke sekolah untuk mengambil rapot nya, ia masih tidak yakin untuk bertemu keduanya.

Lain halnya dengan Glenn, dia datang ke sekolah bersama kedua orang tuanya. Sebenarnya niatnya bukan untuk itu, yaitu untuk membicarakan rencana nya bersama orang tua Jua.

"Ma, maaf kayaknya Glenn harus ngebatalin rencanya, ternyata setelah Glenn pikir lagi kata Randa bener, Glenn rasa Glenn gak ada perasaan apa-apa sama dia, Glenn cuma gak mau buat dia tambah kecewa."ucap Glenn saat bicara dengan Reina di kantin sekolah.

Reina tersenyum maklum melihat Glenn berbicara seperti itu padanya, "Mama tau, perasaan gak boleh di paksain, dan kamu benar mungkin kalo kamu melakukan itu Jua akan semakin kecewa sama kamu."ucapnya seraya menepuk pelan bahu Glenn.

Glenn tersenyum canggung, merasa malu pada Reina karna ia tak bisa menepati ucapannya kemarin, "Maaf ma, bukannya Glenn mau ngegagalin rencana ini. Tapi mungkin Glenn emang harus berpikir panjang."tuturnya.

Lagi-lagi Reina tersenyum, tak ingin membuat Glenn merasa bersalah, "Gapapa Glenn, mama ngerti kok. Yaudah kalo gitu mama pulang dulu ya, salam buat mami kamu, mama gak bisa nemuin dia sekarang."ucap nya seraya pamit pada Glenn yang hanya di balas anggukan.

---

"Hoaaamm."

Jua menggeliat dalam tidurnya sebelum mengubah posisinya menjadi duduk. Lalu ia mengambil ponselnya yang tanpa ia sadari sedari tadi berdering.

"Jam berapa nih?"

"Ahh iya untung libur."

Terus saja ia berbicara sendiri, padahal tidak ada yang mendengarnya. Hari ini hari sabtu, memang di Benskul hari pembagian rapot memang hari sabtu, entah padahal di sekolah lain hari Jumat, ada sih yang hari sabtu, tapi itu karena mereka hari sabtu tidak libur, sedangkan Benskul sama seperti sekolah negri yang masuk hanya lima hari.

Jua segera mengambil laptop nya dan menempatkannya di kasurnya, "Mau ngapain ya?"tanya nya pada dirinya sendiri.

Kalian pasti pada mikir Jua belum mandi kan? Udah kok! Tadi subuh dia sudah bangun, lalu mandi, hanya saja ia masih ngantuk, jadi tidur lagi deh.

Jua lalu membuka youtube di laptop nya, padahal dari tadi ia sudah bingung mau nonton apa, "Ehh ganteng banget nihh."ucapnya saat melihat salah satu member anggota K-POP.

Jua segera mengklik untuk menonton video tersebut, pandangannya jatuh pada pria yang sedari tadi di incarnya. "Ihhh cute, gemayyyy."ucap nya dengan nada gemasnya.

Jua menonton live streaming idol kpop tersebut, "Jodoh gue ini jodoh gue, yatuhaaann ini cowok ganteng bangettt, yaampunnn pengen cium."ucap nya seraya memeluk guling, tak kuat melihat ke tampanan cowok di layar laptopnya.

Gak bisa paan, itu punya gueeeee!!!-author.

Paan sihh thor, ngaku-ngaku ae lu!-jua.

Lu kan sukanya sama Glenn apaansih!-author.

Lu masih di bawah umur thor, hueningkai cocoknya sama gue, gak beda jauh umurnya-jua sambil menampilkan smirknya.

Bacot lu, gausah bawa-bawa umur dong!-author yang kesel.

Gue gak mau sama lu berdua-skak hueningkai.

Kejam-author.

Sadis-jua.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang