Part 33

1.8K 95 15
                                    

Malam ini Jua sedang video call dengan Glenn. Entah kenapa tiba-tiba ia kangen dengan pria itu. Glenn sedari tadi belum menghubunginya. Jadi gadis itu berinisiatif untuk menghubunginya duluan.

"Kok gak berisik sih, kak?"

Glenn mengerutkan alisnya bingung, "Berisik gimana?"tanya Glenn seraya menatap layar laptopnya.

Jua menangguk lucu, "Iya, biasa nya kan Kak Randa berantem sama Key."ucapnya.

Setelahnya Glenn membulatkan mulutnya, "Oh, Key di ajak papi sama mami silaturahmi ke keluarga papi."ucapnya.

"Ke Riyadh kah?"

Glenn mengangguk membenarkan ucapan Jua.

Jua pun melongok, "Berarti Kak Glenn disana cuma sama Kak Randa doang?"tanya nya.

"Iya."

Jua tersenyum usil disana, entah apa yang ia rencanakan, intinya raut wajahnya mencurigakan.

Glenn mengerutkan alisnya bingung, "Kenapa?"tanya nya.

Jua tersadar, lalu menyengir lebar, "Gapapa hehe."kekeh nya.

Mereka video call sampai tengah malam, hingga akhirnya Glenn melihat Jua yang terus menguap dan mengucek matanya, terlihat menahan kantuk. Glenn pun segera menyuruh Jua tidur dan mematikan sambungannya.

---
Suara jam waker memekik di kamar seorang gadis yang masih terlelap di kasurnya, membuat empu nya terganggu dan terbangun dari alam mimpinya.

Ia mengubah posisinya menjadi duduk di atas kasur empuknya, meregangkan bagian-bagian ototnya, "Udah pagi, mulai ahh, jangan sampe telat."ucap nya.

Senyumnya terus mengembang di wajah manisnya, hingga ia memasuki kamar mandi dan keluar dengan pakaian santai nya.

Ia menuruni tangga, mengecek apa sudah ada yang bangun atau hanya dia sendiri yang sudah bangun.

"MAMA."teriak nya.

Sang mama yang berada di taman belakang pun menghampiri nya, melihat putri kedua nya sangat bersemangat hari ini.

"Ada apa sayang?"

Jua pun tersenyum melihat mama nya sudah berada di hadapannya, "Mora mau buat cake, bantuin yuk ma."ucap nya.

Reina mengeryit bingung, "Loh? Kamu kalo mau cake nanti mama beliin di toko langganan mama."ucap sang mama.

Jua menggeleng ringan, tanpa memudarkan senyum pagi nya, "Gak ma, Jua mau buat cake ehmmm..."ucap nya gantung.

Sang mama mengerlingkan matanya, sepertinya ia mengerti maksud anaknya, "Ahh kamu mau kasih cake buat menantu mama ya?"tanya nya dengan senyum jahilnya.

Jua hanya tersenyum malu dan menganggukan kepalanya lucu.

"Yaudah ayok, apa sih yang gak buat mantu kesayangan."

"Apa sih mama."

Jua dan Reina pun segera membuat Cake cokelat dengan selai strawberry, makanan manis kesukaan Glenn, dengan sedikit gula. Glenn tidak begitu suka makanan yang terlalu manis, namun ia juga tidak suka dengan keju, padahal rasa keju dapat mengurangi rasa manisnya. Jadi lah Jua membuat nya dengan tidak terlalu banyak gula.

Setelah menyiapkan kue nya di kotak makan berukuran sedang, Jua pun beralih ke kamarnya mengenakan baju casual simple juga handbag nya, tak lupa ia mengambil ponselnya.

Jua menghampiri sang mama, "Ma, Mora berangkat ya."ucap nya.

Reina yang sedang menyajikan sarapan pun menoleh ke arah nya, "Kamu bawa mobil?"tanya nya.

A Cold Boy [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang