42. Tonight,We Fight

977 99 19
                                    

^ Mendung,hujan,bahkan badai sekalipun
Selama kau di sisiku dan menggenggam tanganku
Aku tak pernah takut hanyut dan tenggelam ^

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

# Author POV #

Seokjin mengenakan jaket dan topinya. Sejenak ia memperhatikan foto tujuh pemuda berseragam serasi.

Netranya fokus pada bunny smile sang namja yang memeluknya dalam foto tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Netranya fokus pada bunny smile sang namja yang memeluknya dalam foto tersebut. Senyumnya tawar. Hyungmu yang paling ganteng ini pasti datang,benaknya menutupi separuh wajahnya dengan masker hitam.

Seokjin buru-buru meraih kunci mobilnya di nakas kamar. Begitu membuka pintu, ia disambut Taehyung yang berdiri tegak memegangi stick PS.

“Dimana Kookie? Malam ini aku tidak boleh kalah.”

“Hyung buru-buru.”

Taehyung mengedangkan kedua tangannya. Tatapannya menyelidik, “Mau kemana,Hyung? Tadi kudengar hyung berbicara dengan gadis di telepon. Hyung mau kencan diam-diam? Wah wah,hyung tak mau kalah dari Jungkook ya.”

“Jungkook dalam bahaya. Aku harus pergi,awas!” Seokjin menepis tangan Taehyung kasar lalu beranjur.

Taehyung mengernyitkan kening. Ia pun mengikuti Seokjin yang sudah berada di dalam mobil. “Aku ikut,” ucapnya mendudukan bokongnya di jok depan. Stick PS masih berada di genggaman pemuda bergolongan darah AB itu.

*****


Kilat petir bersabung di langit yang redum disusul gemuruh. Tetesan air yang turun dari gumpalan awan hitam di langit datang bertubi-tubi dan terbawa arus angin. Sinb memperhatikan titik-titik air di kaca jendela mobil. Ia teringat dengan peribahasa yang pernah ia hapalkan saat SMP yang berbunyi ‘Hujan tak sekali jatuh,simpai tak sekali erat’ dan kata guru bahasa kalimat itu berarti ‘keberuntungan dan kebahagiaan itu tidak datang sekali’.

Gadis itu melirik Jungkook yang sedang fokus menyetir. Senyumnya terbit,mungkin bertemu Jungkook adalah keberuntungan pertamanya.

Brmmm.. Citttt... Bruaghhh

Sebuah bus menabrak truk kontainer. Tabrakan beruntun pun terjadi karena truk yang oleng menabrak kendaraan lain. Bus berakhir terbakar sementara truk terguling menumpahkan seluruh muatannya. Botol-botol saus kimchi pecah dan berserakan di jalan.

Semua kendaraan lantas berhenti di persimpangan jalan. Beberapa pengemudi keluar dari mobil untuk melihat kecelakaan itu. Lalu lintas terkunci karena jalanan macet. Hal tersebut mengharuskan Jungkook menghentikan laju mobilnya seperti kendaraan-kendaraan di depannya. Penasaran,Jungkook memutuskan untuk bertanya pada orang-orang di sekitar.

MY IDOL (Because I'm Stupid)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang