35. Damn Soju

803 110 24
                                    

^ Hari-hari ini, kau sedikit berbeda
Aku seperti tak mengenalmu
Apa kau akan menyerah?
Jeritan bisumu dapat kudengar
Katakan,apa yang harus kulakukan? ㅡ Jeon Jungkook ^

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Mworago? Apa mereka sudah gila?!" pekik Soyeon membulatkan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mworago? Apa mereka sudah gila?!" pekik Soyeon membulatkan mata. Saking terkejutnya ia nyaris menjatuhkan ponselnya.

Setelah mendengar kabar dari Sowon ia semakin ingin pulang ke Seoul. Bukan untuk bertemu kedua orang tuanya melainkan mencari adiknya. Soyeon tak habis pikir kenapa orang tuanya sejahat ini. Hanya permasalahan sepele adiknya sampai diusir.

Kebetulan pertukaran pelajar telah usai. Maka dari itu tanpa pikir panjang Soyeon segera memesan tiket penerbangan ke Seoul. Sore ini juga ia pulang.

"Sowonie,aku perlu bantuanmu."

*****

Sinb dengan wajah kusutnya menelusuri tepian Sungai Han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinb dengan wajah kusutnya menelusuri tepian Sungai Han. Ia menatap senja seraya tersenyum getir. Mungkin ini adalah hari terakhirnya melihat cahaya jingga di ujung cakrawala. Mungkin besok ia tak akan melihat terbitnya matahari.

Kejadian hari ini dan yang telah berlalu seolah menampar jiwa dan raganya. Semua rasa sakit,amarah,dan kekecewaannya berkumpul menjadi satu di ulu hatinya. Ia berulang kali putus asa dan terus menderita. Ia merasa tak mampu menanggung semuanya lagi,sendiri.

Bagi Sinb,tak ada lagi yang ia miliki di dunia ini.

Keluarga? Ah,bahkan sejak dulu ia tak pernah merasakan bagaimana memiliki keluarga yang harmonis,orang tua yang hangat dan perhatian. Ia juga belum pernah memberikan hal berharga untuk kedua orang tuanya.

Sahabat? Kini persahabatan yang telah ia rajut bersama Eunha sudah tersepai bak pecahan kaca mozaik. Satu-satunya sahabat yang ia percaya telah ia kecewakan.

MY IDOL (Because I'm Stupid)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang