8. Bangtan Day

1.3K 116 26
                                    

^ Perjuangan,kesedihan,dan kebahagiaan
Kita lalui bersama
Bahkan jiwa kita saling berikatan
Hati dan mimpi yang sama
Meski waktu terus berjalan
Selamanya akan seperti ini
Bersama dengan kalian,hyung.ㅡJeon Jungkook ^

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

[13 Juni 2016]

🎶Jungkook ㅡ Begin

# Jungkook POV #

Saat ini kami sedang berada di salah satu stasiun radio yang sudah Bang PD-nim sewa untuk acara anniversary kami yaitu Radio Bangtan. Setelah acara dimulai dengan menyapa pendengar dan memutar lagu di album HYYH pt 1 kini tiba pada sesi acara buka-bukaan. Jadi,masing-masing dari kami saling menilai dan mengeluarkan unek-unek tentang member lainnya.

"Kau adalah evil maknae si tukang bullying. Tolong kurangi jahilmu dan bersikaplah sedikit sopan pada kami!" Seokjin membacakan surat yang berisi penilaian mereka berenam teehadapku.

Aku hanya tertawa kemudian menyesap pop blend rasa anggur milikku. Apa yang harus kukatakan pada mereka? Meminta maaf?

Aku akui mereka benar. Sejak awal aku bergabung dengan mereka jarang sekali diriku memanggil mereka 'hyung'. Seokjin yang paling tua di antara kami pun jarang kupanggil hyung.

Dengan menganggap mereka seumuran kukira kami akan cepat akrab. Namun,nyatanya mereka kurang nyaman dengan sikapku.

"Kami tidak marah hanya saja kurangi kejahilanmu itu barangkali di antara kami ada yang menangis karenamu. Benar kan Jiminnie?" Seokjin menepuk pundak Jimin yang duduk di sebelah kanannya.

"Memangnya siapa yang akan menangis?" ucap Jimin tersenyum.

"Bukankah kau pernah hampir menangis saat curhat padaku tentang kekesalanmu pada Jungkook yang telah mengataimu pendek danㅡ"

Sontak aku membelalak lalu menatap Jimin. Beberapa yang lainnya menatap aku dan Jimin bergantian.

"Aish,aku lelaki sejati bung! Apa hyung lupa dengan perut kotakku dan otot kuatku? Park Jimin bukan lelaki cengeng,ingat itu!" sela Jimin memamerkan bisepnya bak binaragawan yang siap bertanding.

"Ne,arra. Maksudku takutnya candaan Jungkook bisa melukai hati member lain," ralat Seokjin.

Apakah sikapku pada mereka selama ini benar-benar keterlaluan? Biar kuingat kembali masa-masa kami bersama sejak tiga tahun yang lalu hingga sekarang.

Apa kau masih SMP? Kenapa kau pendek sekali?

Itu adalah kata pertama yang kuucapkan pada Jimin setelah ia bergabung bersama BTS sebelum BTS debut. Saat itu aku belum bisa mengontrol ucapanku.

Daebak! Sepertinya kau harus mengganti namamu menjadi J-horse! Pasti keren kan?

Itu bukanlah murni ucapanku. Sebenarnya itu salah satu komentar penggemar di Vlive saat Jhope mencoba menirukan Jimin menyanyi dengan nada tinggi tapi tidak sampai. Dia pun tertawa bak kuda.

Berhenti memukuliku! Kau pikir aku mainanmu,eoh?

Kau menggunakan sepatu ber-high heel agar terlihat tinggi? Ini sangat lucu bukan?

Aku memang sering memukul paha atau bahu member BTS ketika aku merasa bahagia ataupun ada hal yang membuatku tertawa. Di antara mereka berenam,Seokjin dan Jimin lah yang sering kujadikan bahan pukulan. Kupikir pukulanku tidaklah sakit.

MY IDOL (Because I'm Stupid)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang