MY IDOL (Because I'm Stupid)

46. Step Back

^ Saat aku tak bisa pergi menemuimu
Itu akan menjadi sebuah takdir adanya
Aku berusaha mengubur semua tentang dirimu
Seolah tak ada yang pernah terjadi
Kuanggap sebagai langkah untuk kembali
Meskipun itu menyakitkan
Meski ku tahu itu sulit adanya ^

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

BREAKING NEWS : Penyerangan Jungkook oleh Sasaeng

Dilansir dari Chosun media (19/07/2016), Kepopuleran BTS membuat mereka digandrungi jutaan penggemar begitu pula sasaeng yang makin merebak. Kali ini kabar mengejutkan datang dari Jungkook BTS. Melalui akun twitter @BigHitEnt agensi yang menaungi BTS, Big Hit Entertainment mengabarkan bahwa Jungkook BTS telah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit karena luka sayatan di lengan dan beberapa luka lainnya dan kini sedang dalam masa pemulihan.

Dikabarkan bahwa maknae BTS tersebut mendapat serangan dari seorang sasaeng di kawasan Hyochang, Yongsan. Sementara itu, sasaeng diduga mengalami kecelakaan saat dilakukan pengejaran oleh polisi. Sasaeng yang masih dirahasiakan identitasnya tersebut dicurigai telah merencanakan pembunuhan terhadap Jungkook BTS.

"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran kepada semua penggemar yang mencintai BTS, dan kami akan terus melakukan yang terbaik untuk menjaga kesehatan dan keamanan para anggota. Terima kasih," jelas agensi.

Kini, agensi tengah mengumpulkan bukti-bukti dan berusaha menyelesaikan kasus tersebut. Kabar ini membuat berbagai ARMY-sebutan fandom BTS- geger dan khawatir terhadap kondisi idolanya. Sejumlah tagar seperti #WeLoveYouJungkook dan #GetWellSoonJungkook memuncaki trending twitter di berbagai negara.

"Pertama, saya meminta maaf kepada para penggemar karena telah membuat kekhawatiran. Saya juga bersalah karena pergi tanpa manajer maupun bodyguard. Aku janji tidak akan mengecewakan kalian. Aku juga akan menjaga diri dengan lebih baik lagi. Tolong jangan terlalu khawatir, aku baik-baik saja," pungkas Jungkook ketika ditemui awak media di lobby rumah sakit.

***

# Author POV #

Seoul, 20 Juli 2016

"Agensi dan keluarga Hwang akan mengurus kasus ini secara diam-diam. Aku tidak tahu apa hubungan kalian tapi kupikir kau bisa mengambil jalan terbaik untuk kalian berdua." Begitu lah penuturan Bang Shi Hyuk sebagai CEO Big Hit Entertainment yang sudah seperti ayah bagi BTS tak terkecuali Jungkook yang sedang ditimpa masalah.

"Cheosonghamnida, aku belum bisa memberikan yang terbaik untuk BTS dan agensi."

"Jangan terlalu merasa bersalah. Sejujurnya agensi tidak melarang siapa pun berpacaran tapi jika kondisinya begini sebaiknya kau tahan dulu perasaanmu pada gadis itu untuk beberapa tahun ke depan."

"Nde, aku mengerti."

"Setelah berdiskusi dengan member dan pihak lainnya, kami putuskan untuk tidak menyertakanmu dalam konser Epilogue Beijing. Itu demi kesehatanmu."

"Maaf dan terima kasih." Jungkook semakin mencondongkan kepalanya ke bawah. Dirinya merasa bersalah pada member dan penggemarnya juga agensi. Sayang sekali dokter belum memperbolehkannya untuk melakukan aktivitas fisik yang melelahkan apalagi seperti menari. Mau bagaimana lagi, nyatanya keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Baik fisik maupun batin.

"Baiklah, istirahatlah dan cepatlah pulih. Bekerja di entertainment seperti ini memang banyak yang harus kau korbankan" Pria gembul itu memeluk Jungkook sebelum beranjak dari duduknya. Baginya Jungkook dan member BTS lainnya adalah anak laki-lakinya yang harus ia jaga di tengah kerasnya dunia perindustrian Kpop yang terbilang kejam.