^ Hari ini akan menjadi kemarin.
Suatu hari,itu akan menjadi kenangan.
Jadi,aku ingin membiarkan semuanya berlalu dengan senyuman.
Karena pada akhirnya rasa sakit ini akan berlalu. ㅡ Can Be Better,Highlight^ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
# Sinb POV #
Malam tak selamanya sepi. Sekalipun sendiri, aku sadar di ujung sana, ada seseorang yang akan mengulurkan tangannya padaku. Seperti malam ini,dia,seseorang berparas tampan dengan senyum manisnya tengah mengulurkan tangannya padaku. Sementara itu,aku masih berdiri di samping mobil menatap pemuda itu sambil bertanya-tanya dalam hati,apakah malam ini dia sungguh mengajakku berkencan?
“Kajja!”Mendadak pergelangan tanganku digandeng pria bergigi kelinci itu begitu saja hingga kami tiba di dermaga E-Land Cruise,Yeouido.
Netraku berkeliling ke segala sisi dermaga. Yang pertama kulihat adalah kelap-kelip cahaya lampu yang menghiasi pohon berbentuk hati di entrance dermaga. Tempat ini memang lebih indah di malam hari.
“Yak! Ada apa denganmu?” tanya Jungkook saat aku melepas cengkeraman tangannya.
Pandanganku beralih ke pemuda yang sedang menatapku aneh. “Apa kau serius mengajakku ....” Oh Tuhan,lidahku geli rasanya jika harus meneruskan kalimat ini.
“Apa perkataanku kemarin terdengar seperti lelucon? Sekarang nikmati waktumu bersamaku,arra?”
Aku menunduk pelan. “Arraseo.”
Tak kusangka Jungkook menyatukan jemari tangan kami lalu membawaku ke tempat pengisian formulir dan penukaran e-voucher. Meski Jungkook mengenakan masker dan kacamata,petugas wanita di bagian administrasi yang ternyata penggemar Jungkook tetap mengenalinya bahkan meminta tanda tangan. Dengan sedikit canggung,petugas itu juga menanyakan siapa diriku. Aku terdiam. Beruntungnya Jungkook menjawab bahwa aku adalah sepupunya. Yayaya,aku tak mempersalahkan jawaban Jungkook. Entah dia menganggap aku saudara,pembantu atau apa saja,aku tidak peduli.
“Junbigadwaesso?” tanya Jungkook saat kami akan menaiki kapal ferry yang sebentar lagi berangkat. (Are u ready?)
Lagi-lagi aku mengangguk. Entah kenapa hari ini lidahku kelu. Sebenarnya ada rasa was-was berada di tempat umum seperti ini saat bersama Jungkook. Kekhawatiranku semakin bertambah ketika Jungkook berkata kalau nanti ia akan melepas maskernya. Katanya supaya aku bisa melihat wajahnya dengan jelas. Gila memang.
*****
Kapal mulai bergerak meninggalkan dermaga. Kami pun menuju kabin tempat komedi Pang Pang Show berlangsunng. Pertunjukkan tersebut ditampilkan oleh tiga orang ahjussi. Dua berbaju putih sedangkan satunya berbaju hitam dan selalu beraksi di bagian paling belakang. Aksi ketiganya sangat lucu hingga membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal termasuk aku. Lain halnya dengan Jungkook yang berdiri di sampingku. Dia meringis di tengah tawanya karena tangan jahilku yang memukuli pundaknya saat tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL (Because I'm Stupid)
FanfictionCover by @Niapple_red15 Bagai mendapat durian runtuh, Sinb mendapat tiket fanmeet BTS VVIP dari So Yeon-eonninya- di hari ulang tahunnya. Berharap pertemuannya langsung dengan sang idola akan membawa keberuntungan untuknya tetapi pada kenyataannya m...