2. Gift

2.9K 240 23
                                    

× Aku berharap bahwa semuanya berubah
Untuk hari yang lebih baik
Terima kasih telah percaya padaku dan telah menjadi cahayaku.Hwang Eun Bi. ×

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

[Seoul,3 Juni 2016]

#Sinb POV#

Aku adalah Hwang Eun Bi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku adalah Hwang Eun Bi. Saat ini aku adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi di salah satu universitas swasta di Seoul,Korea Selatan tepatnya di Sinkook University.

Dengan otak yang tak secemerlang eonni-ku,aku harus bersyukur dengan ini. Beruntung aku dikuliahkan. Harusnya gadis sepertiku ini mendekam di rumah,menikah,atau bekerja dengan gaji rendah.

"Sinb-ya!" pekik seseorang beberapa meter di belakangku. Aku yang sedang berjalan menuruni anak tangga pun menoleh ke belakang.

"Tunggu aku!" Eunha yang tadi memanggilku kini berlari ke arahku. Dia membawa banyak buku di tangannya.

"Mwo?" tanyaku. Mungkin dia ingin mengajakku ke kantin kampus seperti biasanya.

"Kau lupa?" katanya sambil menunjuk buku-buku di tangannya dengan bola matanya.

Ah ya,aku baru ingat kalau hari ini aku harus belajar bersamanya. Kami juga akan mengerjakan tugas kelompok untuk presentasi minggu depan. Belum lagi kami harus membuat teks berita dan mewawancarai artis.

"Ah,iya. Eh tapi sebaiknya temani aku makan. Aku belum sarapan," pintaku mengelus perut. Rasanya usus dua belas jariku terpelintir. Perih sekali.

Eunha menghela napasnya kasar.
"Harus berapa kali kuperingatkan kau untuk makan teratur eoh?! Kau tidak kasihan dengan lambungmu yang sudah mag itu? Aish,kau memang bandel."

Selalu seperti ini. Di balik wajahnya yang pendiam sebenarnya dia gadis yang cerewet. Tak berbeda jauh dengan So Yeon eonni. Eunha selalu menasehatiku untuk menjadi pribadi yang disiplin dalam segala hal termasuk makan.

Saat SMA,Eunha selalu membagi bekal makan siangnya denganku. Ya,dulu aku jarang membawa bekal. Pagi sekali eomma sudah berangkat ke butik sementara appa ke kantor. Karena aku selalu bangun siang jadi aku tak sempat menyiapkan bekal sendiri.

"Boleh. Nde,kajja!"
Kami kemudian berjalan menuruni anak tangga bersama hingga akhirnya kami tiba di kafetaria kampus yang terletak di lantai dasar.

"Mau aku pesankan?" tawarku pada Eunha yang sudah duduk di salah satu bangku kantin.

Eunha mengangguk. "Seperti biasa," jawabnya singkat.

Tanpa bertanya menu apa yang ia inginkan aku sudah melesat ke meja resepsionis untuk memesan. Aku sudah hapal menu kesukaannya saat musim semi yaitu bibimbap dan chocolate milkshake.

MY IDOL (Because I'm Stupid)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang