5+ Hard To Say Goodbye

1.2K 217 23
                                    

You can tap the star (⭐) icon there!

Thank you!

💙

"Hey, ma Prince! How's school? Hm?"

Yang di beri pertanyaan tersenyum lembut, menggeleng dengan tangannya yang meraih pipi kiri gadisnya untuk di elus.

"Baik kok, selalu baik. Soalnya nanti ketemu Kakak."

Gadisnya tersenyum, menikmati sentuhan halus lelaki lebih muda darinya dua tahun itu. "Kamu selalu bagus ya, nyembunyiin sesuatu." ungkapnya.

Lelakinya tertawa lebar. Memegangi perutnya yang kram dan otomatis memutus sentuhannya pada pipi sang gadis.

"Kok ketawa? Ketahuan ya, lagi gak enak pas sekolah tadi, hm?"

"Apasih Kak... Aku udah bilang enggak. Aku baik kalau udah ketemu sama Princess-ku. Hehe,"

Sepertinya gadisnya itu mulai jengah. Tangan kanannya terangkat ke udara, sorot matanya menajam. "Say shit things again, i'll punch you on the cheek." ungkap si gadis, memperingati bahwa ia gak main-main.

Jeongin—sang lelaki—menurunkan lengan gadisnya perlahan. Senyumnya masih belum luntur sejak tadi, sadar gak sadar itu membuat jantung gadisnya berdebar lebih cepat. Terlalu manis, asal kalian tahu.

Dia mendekatkan tubuh keduanya, hingga sampai beberapa senti di depan wajah sang gadis, dia berucap tenang. "Jangan pakai tangan." jeda sejenak untuk Jeongin menajamkan tatapannya pada gadisnya.

Tolong, ini kenapa dia gak bisa bergerak? Sedangakan Jeongin tersenyum lembut sebelum dengan gerakan perlahan dia mencium bibir milik sang gadis, yang jelas membuat gadisnya itu terpaku.

Ciuman pertama.

"Pakai itu aja." bisiknya. Membuat darah gadisnya itu berdesir hangat.

Jeongin, sudah besar rupanya.

.

.

.

.

.

"Oi!"

"Shit!"

"Ahaha! Ngelamun apa sih lo? Kagetnya bukan main gitu, haha!"

Kamu berdecak malas. Mengutuk lelaki yang telah mengagetkanmu barusan. Memilih membuang pandangan pada minuman yang sudah lama kamu anggurkan.

'Ck. Udah nggak dingin.'

Helaanmu keluar dari bilah bibirmu. Sedangkan lelaki yang bernama lengkap, Cho Seungyoun itu duduk di depanmu. Menatapmu penuh tanya.

"Kenapa sih? Nggak mood lo?"

Kamu mengangguk dengan bibirmu yang mengerucut malas. "Tambah gak mood pas lo dateng." sungutmu.

Lelaki di depanmu mendengus. "Awas ya lo nyariin, gue pergi nih?!" Seungyoun sudah akan berdiri tapi kamu segera menahannya.

"Jangan dong, ntar yang jemput gue siapa?" bibirmu kembali mengerucut, memelas padanya.

Seungyoun mencibir. "Lo tahu binatang nggak sih? Kayak lo tuh! Ada maunya doang ke gue! Sialan emang."

Kamu tertawa cukup keras, hingga membuat beberapa orang yang berada di kantin kampusmu itu menoleh. Tapi kemudian kembali pada kegiatan masing-masing setelah tahu siapa yang sedang membuat keributan.

"Jahat banget. Btw, kelas lo udah selesai?"

"Udah. Makanya gue ke sini. Bentar lagi kelas lo mulai kan? Udah makan belom?" tanyanya. Tangannya mengelus rambutmu lembut, membuatmu memejamkan mata beberapa saat menikmati sentuhannya.

"Udah tadi pagi."

"Males banget gue lihat cewek yang udah tahu kebiasan buruk tetep aja di lakuin. Jam berapa sekarang lo lihat nggak?"

Seungyoun beralih memperlihatkan jam pada pergelangan tangannya. Kamu mengangguk dengan senyuman mengembang. "Tahu. Makanya gue harus cepet ke kelas sebelum telat. Daah!"

"Anying! Makan dulu bego!"

"Telat sayang! Ntar aja beliin ya?"

Seungyoun hanya bisa menghela napasnya kasar. Heran, remeh banget kamu sekarang kalau di suruh makan. Padahal tahu kalau lambungmu sedang dalam keadaan yang gak baik-baik saja.

Pokoknya, awas saja kalau nanti pulang kuliah kamu mengadu padanya jikalau tadi saat penyampaian materi gak bisa fokus gara-gara lambungmu yang kumat. Dia gak akan mau membelikan obatnya untukmu.

 Dia gak akan mau membelikan obatnya untukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued.

Sunday, 8 march 2020

Hey, yeah. I'm back again! Bahkan sebelum waktunya. Jangan lupa, bagi yang belum tahu, ini ratenya aku buat 17+ ya:))

Karena ya, of course because... Khem! Yah, you know it, right?

So, bijak ya!💛

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Monday, 13 april 2020

Done | Y. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang