26+ I'll Protect You

595 116 6
                                    

You can tap the star (⭐)  icon there!

Thank you!

💙


BRAK!

BRAK!

"JEONGIN! LO DI DALEM KAN?!" teriak Guanlin begitu kerasnya, tubuhnya terus saja mendobrak pintu gudang agar terbuka. Kamu semakin khawatir,

"JEONGIN JAWAB!" sentakmu.

SRAK

BUGH!

Suara gemerusuk di dalam sana membuat matamu kembali membola. Dan pada akhirnya pintu pun berhasil terbuka, menampakkan keadaan gudang bau dan berdebu di semua sisi.

Matamu menelisir guna menemukan keberadaan Jeongin, hingga pada satu sudut, kamu melihatnya. Tengah terpojok oleh seorang lelaki yang memegang kerahnya kuat dan satu lagi perempuan yang hanya melihat dari belakang.

Mereka berdua segera menoleh lantas cekalan di kerah Jeongin terlepas. Jeongin merosot ke lantai, kamu segera menghampirinya lantas menangkup kedua pipinya untuk mendongakkan wajahnya menghadapmu.

Mata sayunya menatapmu yang tengah mengeraskan setiap otot wajahmu penuh amarah serta khawatir disorot matamu. Jeongin tersenyum lemah, "Gapapa.. Kak, aku.. baik-baik aja, uhuk!"

Matamu membuka lebar, melihat Jeongin yang semakin menunduk karena batuk yang berkali-kali. Kamu berdecak lantas melihat ke arah belakang yang tampilkan Guanlin dan lelaki yang mengganggu Jeongin tengah beradu tatapan sengit. Sedangkan perempuan di belakangnya sekarang menatapmu penuh amarah dan benci.

Kamu gak tahu mereka siapa, yang pasti mereka berdua yang telah buat Jeongin hampir pingsan saat ini.

"Kak," Jeongin menarik wajahmu agar kembali menghadapnya dan mendaratkan satu ciuman di bibirmu. Matamu kembali melebar, sedangkan Jeongin menutup matanya.

Kedua tangannya menangkup setiap sisi wajahmu, mendekatkannya agar ciumannya semakin dalam. Tanganmu mengepal erat di atas paha, lantas memilih mengikuti alur yang Jeongin bawa, menutup matamu dengan Jeongin yang mulai melumat pelan bibirmu.

Mengesampingkan pandangan terkejut dari semua pihak di dalam sana, serta sorot mata pedih si perempuan pembuat ulah bernama Yoojung dan temannya Seongjun yang telah rela ikut andil dalam pembalasan dendam Yoojung.

Seongjun yang melihat teman perempuannya mulai terisak itu menariknya keluar dari gudang sebelum sempatkan menatap tajam Guanlin yang tentu di balas serupa olehnya.

Lantas Guanlin berbalik, tanpa mau melihat lebih lanjut kegiatan Jeongin dan dirimu saat ini. Hanya helaan napas pelan yang menemaninya, Guanlin sungguh di buat terkejut akan semua yang Jeongin lakukan hari ini.

'Ciumannya lama banget sih,'

Kembali padamu yang semakin merasakan sesak di dada, hingga tautan kalian pun terlepas karena Jeongin yang tahu kamu mulai kehabisan pasokan oksigen menuju otak. Matamu terbuka, lelaki manis itu tersenyum lantas menggumam,

"Aku sayang kamu."

Bruk!

"Jeongin! Guanlin, tolong! Jeongin pingsan!"

Helaan lelaki tinggi itu kembali mengudara, enak sekali setelah berciuman lalu pingsan?

Dia juga mau.

°°°

Setelah membawa Jeongin ke dalam ruang kesehatan, kamu menghubungi Seungyoun bahwa nanti kamu gak akan bisa untuk pergi bersamanya.

Balasan kamu terima darinya selepas pesanmu terkirim. Kamu menghela napas lega karena Seungyoun gak keberatan dan akan mengajakmu lain waktu.

Sekarang kamu hanya mau fokus pada Jeongin, dan berharap agar semuanya gak ada yang fatal.

"Jeongin aku mohon cepat bangun.." lesumu, menatapnya khawatir dari samping bangsal yang tengah diperiksa oleh sang penjaga ruangan kesehatan saat ini.

Sedangkan Guanlin pamit untuk pulang selepas menggendong lelaki manismu itu hingga ke sini.



Di lain sisi, ada yang tengah lega. Karena ternyata kamu gak bisa pergi hari ini. Seungyoun.. nyatanya belum seberani itu untuk jujur padamu akan semuanya.

 nyatanya belum seberani itu untuk jujur padamu akan semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued.

Monday, 15 june 2020

+ really sorry buat bikin si rubah imut di siksa:(

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Tuesday, 21 july 2020

Done | Y. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang