30+ Done

850 127 0
                                    

You can tap the star (⭐)  icon there!

Thank you!

💙

Jeongin meluruhkan kepalanya di atas meja belajar kamarnya, bibir yang maju beberapa senti dengan tatapan sedih itu ia patri. Kamu hanya menghela napas pelan, "Jeong—"

"Kenapa sih, Kak?! Kakak nggak suka Jeongin ya?" tanyanya sedikit menuntut.

Lagi-lagi helaanmu keluar lebih dulu sebelum menggeleng, "Bukan begitu, cuma belum saatnya." jawabmu.

Lantas Jeongin segera duduk tegap, menatapmu penuh guratan tanya dan gak terima di wajahnya. "Aku nggak mau belajar kalau gitu!"

Astaga, kamu cukup sabar untuk lelaki muda di sampingmu ini. Matamu terpejam seiring dirimu yang memperbaiki emosi yang hampir saja terluap karena tingkah murid berpagarmu ini.

Otak cerdasmu berpikir, bagaimana cara agar si lelaki manis ini gak lagi merajuk dan mau belajar untuk ujian kelulusan ini— oh! Kamu mendapatkan solusi.

Maka dengan senyuman dan matamu yang telah terbuka menampilkan tatapan teduh itu menjawab, "Kita buat kesepakatan."

Alis Jeongin menukik tanda gak paham, kamu melanjutkan, "Kalau nanti saat ujian kelulusan kamu bisa tingkatkan peringkatmu, kakak bakal turuti keinginan kamu. Nggak harus peringkat satu sesekolah, cukup nilai kamu jadi lebih baik dan ada progres, kakak bakal wujudkan."

Mata Jeongin lantas berbinar, senyumannya mengembang indah. "Serius?! Kakak nggak bakal ingkar kan?" tanyanya begitu menggebu.

Kamu terkekeh sekilas, lantas mengangguk.

"Tapi inget, kamu harus giat. Syaratnya cuma itu, dan kamu bisa minta ajarin kakak. Apapun yang kamu kurang paham, tanyain ke kakak. Oke?"

Jeongin mengangguk semangat, "Hm! Oke! Pokoknya nanti kalau Jeongin berhasil, Kakak terima aku jadi pacar Kakak!"

Blush..

Ah, kenapa wajahmu jadi memanas sekarang? Ternyata, kalimat Jeongin yang terlalu lantang tanpa basa-basi itu membuat darahmu berdesir hangat.

"Semoga berhasil kalau gitu."

.

.

.

.

"Kakak," panggilan Jeongin membuatmu yang tengah menunduk membaca buku materi selagi menunggunya di kafe tempat biasa les itu mendongak.

Kamu tersenyum padanya, lantas dia mendudukkan dirinya tepat di depanmu. "Gimana?" tanyamu.

Jeongin bergumam sebentar sebelum dengan gerakan lambat membuka isi tasnya dan mengambil sesuatu di sana.

Kertas hasil ujian.

Kamu masih memperhatikannya yang terlihat ragu di depanmu, kamu terkekeh sekilas lantas bertanya, "Kenapa? Sini aku lihat." tangan kananmu menengadah, meminta lembaran berisi semua total nilainya untuk ujian kenaikan kelas yang dia pegang saat ini.

"Uh.. Kakak udah sepakat ya, kalaupun aku nggak berhasil kamu nggak akan pergi."

Sekali lagi Jeongin mampu membuat kekehan ringan keluar dari belah bibirmu. Kamu mengangguk, lalu dia memberikan kertas itu padamu.

Senyum manismu mengembang, "Okey, let me see" kamu terpaku sejenak. Sebelum manikmu bergerak untuk bersitatap dengan sang pemilik nilai, dia, Jeongin, tengah tersenyum dengan senangnya.

Mata rubahnya menyipit, kamu menutup mulutmu yang terbuka gak percaya sebelum kalimat darinya membuatmu tersenyum haru.



"I miss you, my Princess."


Dan melebihi ekspektasi, Jeongin mendapat peringkat pertama. Bukan hanya di kelas, tapi seluruh sekolah.

Ranking satu pararel.

Dia bahkan sanggup melampauimu dengan kurun waktu yang lebih singkat. Yang Jeongin yang saat ini resmi kembali menjadi kekasihmu, telah membuktikan bahwa bukan harus dengan paksaan, melainkan keinginan sendiri yang akan mampu membuatnya bangkit.

Dengan satu tujuan dan tekadnya yang kuat, Jeongin berhasil.

Nggak hanya mendapatkan nilai sempurna, melainkan dirimu yang akan selalu jadi alasan kenapa dia bisa sehebat ini.

"Kak, ayo kita ulang."

End

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

End.

Thursday, 9 july 2020

Selesai duluan ternyata haha!

Aku tahu banyak kekurangan di sini, apalagi udah end huhu.

But anyway, thank you buat yang udah baca, kasih votement dan siders juga!

Selama pergulatan batin yang lama Ini akhirnya resmi selesai ya! Hehe.

So annyeong~

Publish: Thursday, 30 july 2020

Next is : Done to Rewind chapter.

Done | Y. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang