8+ What Can I Do?

959 188 2
                                    

You can tap the star (⭐) icon there!

Thank you!

💙

"Kayaknya gue harus pulang deh, Kak."

Seungmin melotot gak santai begitu Jeongin mengucapkan kalimat itu. Enggak, gak boleh! Sebelum kamu kembali, Jeongin gak boleh menyerah begitu saja.

Terkesan egois memang. Tapi itu yang harus dia lakukan jika mau keadaan membaik seperti sebelumnya.

"Kenapa sih? Lo aja belum usaha Jeong," sahutnya pelan.

Jeongin menghela napasnya. Mengalihkan pandangan ke arah kakinya yang entah jauh lebih menarik dari wajah Seungmin yang Jeongin yakin ekspresinya tengah memelas.

"Ya, gimana? Lo juga udah lihat sendiri gimana reaksinya kan? Lo masih yakin dia butuh gue Kak?" kini pandangannya menatap ke arah Seungmin yang tetap melihatnya dengan alis yang bertaut. Tanda ga setuju.

"Lagi pula, Seungyoun siapa?" tambahnya.

Seungmin menghela napas kemudian. "Temannya. Bisa dibilang, satu-satunya teman yang mbak gue punya."

Dahinya berkerut. "Satu-satunya?"

Seungmin mengangguk. "Selain sama lo atau keluarga, dia termasuk orang yang mbak gue peduliin. Ya, cuma sebagai sosok kakak. Nggak lebih.

"Tapi jelas, atensinya beda sama lo." Seungmin menyahut cepat ketika tahu ekspresi Jeongin berubah.

"Gue udah bilang lo obatnya. Gak bisa dia gonta-ganti obat sembarangan kan?"

Jeongin tetap diam. Lagi, lelaki lebih tua darinya itu mengembuskan napasnya pasrah.

"Asal lo tahu aja, mbak gue belum makan dari kemarin."

Spontan mata rubahnya membulat. Menatap Seungmin gak percaya. Mungkin, jika orang lain ekspresinya gak akan selebay ini. Tapi ini kamu, seseorang tersayangnya yang rentan akan masalah lambung.

"Kok lo gak paksa?!" sentaknya. Seungmin mengalihkan pandangan, mendengus pelan.

"Ck. Percuma. Dia itu bengal. Mana mau dengerin omongan gue. Apalagi dipaksa. Lo tahu dia benci banget soal itu."

Jeongin mendecak kesal. Kenapa sih kamu itu susah kalau di bilangin? Lambungmu terlalu lemah untuk gak makan selama itu.

Srett..

Jeongin menatap tangan kakak tingkatnya yang menyodorkan sebuah kotak yang Jeongin tahu itu adalah makanan kesukaanmu. Matanya bersibobrok dengan sang pemberi, Seungmin tengah tersenyum simpul. Lalu dengan gerakan mata menyuruh Jeongin untuk mengambilnya.

Embusan pelan Jeongin keluarkan. "Fine." ucapnya.

Dan dengan itu senyuman Seungmin melebar seiring tangan Jeongin yang menerima makanan itu.

Tok! Tok! Tok!


"Mbak? Nggak tidur kan? Aku masuk ya?"

Kamu, yang tengah membaca buku sejarah dunia itu menolehkan kepalamu ke samping kiri, di mana pintumu di ketuk.

"Mau apa?" sahutmu malas dan kembali berkutat dengan bukumu. Membaca setiap rentetan kalimat dan menyimpannya dalam otak kirimu.

"Ayo makan."

Helaanmu terdengar begitu mendengar sahutan dari luar. "Gak perlu. Kenyang."

Bohong sebenarnya. Bahkan rasanya sekarang lambungmu tengah meringis ngilu karena gak kunjung di beri asupan selama hampir 48 jam.

Tapi meski begitu kamu memang sudah malas untuk menelan sesuap nasi atau makanan apapun saat ini.

Hingga suara pintu terbuka membuatmu berdecak kesal dan segera menyiratkan tatapan nyalang pada seseorang yang tengah mengganggu waktumu.

"Seungmin!"

"Makan. Aku gak mau maag Kakak makin parah."

Belum sempat menetralkan keterkejutan, Jeongin melangkah lebih dalam ke arah ranjangmu dengan membiarkan pintu tetap terbuka sebagian. Pandanganmu beralih ke arah nakas samping kananmu.

Mendengus keras saat di rasa lelaki itu duduk di pinggiran ranjang di depanmu.

"Kak..."

"Siapa izinin kamu masuk?" tanyamu sarkas.

Jeongin tersenyum, meski tahu kamu gak bakal melihat. Tapi dia tetap melakukannya.

"Kamu. Lupa kalau aku pernah masuk lebih dalam dari ini? Begitu pula kamu Kak, bahkan sampai sekarang kamu masih ada.

"Kakak tahu kan, kalau hati aku masih Kakak bawa?"

"Kakak tahu kan, kalau hati aku masih Kakak bawa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued.

Wednesday, 18 march 2020

Yes yes, double up! 2 jam kurang bakal ganti hari nih, haha.
Oh iya, aku publish cerita tentang NCT, HEHE. MAU CEK NGGAK??

aduh maap capslock:( makasih kalau minat, huhu gomapda~🌱

Hello, Stay!

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Monday, 20 april 2020

Done | Y. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang