21+ Seungyoun's Treat

623 125 1
                                    

You can tap the star (⭐)  icon there!

Thank you!

💙


"Arghh!!"

Kamu mengamuk ketika sampai di rumahmu. Kamar menjadi tempatmu mengadu saat ini.

Seungmin yang tengah belajar di tempat biasanya sampai terkejut kala mendengarmu berteriak histeris. Ayah serta Ibunya belum pulang, masih sibuk akan urusan masing-masing.

Dan Seungmin gak bisa membiarkanmu terus berteriak kesal di dalam sana. Karena itu dia menghubungi seseorang untuk segera datang.

"Iya, buruan!" tuntutnya pada seseorang di seberang telepon dan sambungan tertutup.

Seungmin menghela napasnya keras, menatap pintu kamarmu yang tertutup khawatir.

"Jeong... Lo apain dia?" desisnya.









"Seungmin! Di mana?!"

Seruan tergesa seseorang membuat Seungmin yang risau karena gak berhasil membujukmu keluar itu seketika menoleh.

"Kak Seungyoun, tolong.. dia tiba-tiba ngamuk pas pulang tadi. Gue takut dia kenapa-napa,"

Seungyoun mendecak, dia mengembuskan napasnya lewat bibirnya perlahan. Pundak Seungmin dia pegang, tersenyum kecil kemudian.

"Lo tenang ya? Sekarang bisa lo kasih tahu gue, dia habis dari mana?" tanyanya.

Seungmin mengangguk, "Dia habis les-in Jeongin, dan gue tahu dari dia sendiri yang bilang ke gue kalau mbak tadi jemput dia ke sekolahnya."

Seungyoun mengerutkan dahinya, "Siapa Jeongin?" tanyanya.

"Mantan pacarnya."

Seungyoun mendelik, oke, dia tahu sekarang bagaimana cerita ini berlanjut. Jadi kamu menjemput sang mantan— yang sempat kamu ributkan sebelumnya?

Brakk!

Kedua insan sesama jenis itu melebarkan bola matanya. Saling berpandangan sebelum dengan gerakan cepat menggedor daun pintu kamarmu.

"Hei, Y/n! Buka pintunya! Ngapain lo di dalem?!" seru Seungyoun.

Gak ada sahutan berarti, maka dari itu ia coba untuk membuka pintunya.

Ceklek!

Ceklek!

Seungmin menahan tangannya, lalu menggeleng lemah. "Percuma, di kunci."

Lelaki lebih tua di sampingnya mendecih sebal, lantas mundur beberapa langkah ke belakang.

"Jangan salahin gue kalau pintu lo rusak ya, Y/n. Karena gue gak bakal mau ganti rugi." tegasnya dan mulai mendorong tubuhnya untuk bertubrukan dengan daun pintu milikmu.

Tapi sayang pintunya segera kamu buka lebar terlebih dahulu, membuat Seungyoun yang telah berlari kencang itu menerobos masuk dengan cepat hingga terperosok ke lantai kamarmu.

Seungmin menutup mulutnya dengan mata yang terbuka lebar, sedangkan kamu menatapnya kesal. Seungyoun mengaduh, lalu bangkit duduk dengan memegangi dagunya yang memerah.

"Tega banget sih, lo! Sakit nih!" bentaknya.

Kamu mendengus, menatapnya masa bodoh. "Ngapain lo."

Mendengar nada dinginmu Seungyoun mendengus lantas berdiri dengan sedikit tertatih, kemudian menatapmu dengan senyum tipisnya.

"Gue udah bilang kan, lo bisa jadiin gue tempat mengadu. Jangan lo pendem kayak begini, gue gak suka."

Kamu tetap menatapnya tajam, gak berniat membalas. Seungyoun makin melebarkan senyumnya, melihat ke sekitar kamar yang begitu berantakan dengan barang-barang yang terlempar asal.

"Sakit banget ya? Kenapa sih, gak mau cerita?" begitu lembut, dia menatapmu dengan pandangan sendunya.

Kamu mendecih, memilih mengalihkan pandangan darinya tapi dia justru menarik dagumu untuk kembali menatapnya.

"Jangan sembunyiin lagi, gue ada di sini buat lo." dan sebuah dekapan hangat pun kamu terima darinya. Seungyoun merengkuhmu begitu erat menyalurkan segala perasaan khawatirnya padamu.

Lambat laun tangismu kembali pecah, balik memeluk erat Seungyoun yang saat ini tengah mengelus punggungmu lembut. Seolah menyuruhmu untuk menumpahkan semuanya di sana.

Dengan begitu tangisan pilu pun terdengar, tanganmu meremas kuat bajunya hingga menyisakan bekas lusuh di sana.

Tapi Seungyoun gak peduli, dia tetap mengelusmu lembut, sesekali dia akan mengecup pelipismu hanya untuk memberikan rasa aman, hingga kamu pun akhirnya meluapkan segalanya.

Seungmin yang cuma terdiam di ambang pintu itu pun tersenyum tipis, lantas berpikir bahwa Jeongin juga harus tahu semua masa lalumu agar dia juga mengerti posisimu sebagai pihak yang selalu menjauh.

Seungmin yang cuma terdiam di ambang pintu itu pun tersenyum tipis, lantas berpikir bahwa Jeongin juga harus tahu semua masa lalumu agar dia juga mengerti posisimu sebagai pihak yang selalu menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued.

Monday, 4 may 2020

Thank you for always give me love, keep the support for me and Stray kids.
Thanks again for all your votment. I really appreciate it.

M.n

Publish: Tuesday, 30 june 2020

If you all wanna know:

UriCho Seungyoun as Your friend?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uri
Cho Seungyoun as Your friend?

P.s.: dengerin albumnya Equal jangan lupa:> Love Me Harder enak si serius. M/Vnya menarik banget ಥ⌣ಥ

Done | Y. JeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang