7

2.7K 211 21
                                    

Special part  2.0

Jisoo sampai terkejut berkali-kali saat Suho melamarnya dan mengeluarkan sebuah cincin berwarna silver dengan sedikit ukiran dan berlian. Wanita itu tak bisa berkata-kata lagi kerena siapa yang menduga kalau dirinya akan di lamar hari ini secara tiba-tiba,lalu pikirannya mulai campur aduk.

Pikiran yang selalu sama seperti sebelum-sebelumnya.

Haruskah dia menerimanya?

Bagaimana kelanjutannya kalau ia menerima?

Akankah semua baik-baik saja

Fans ku,fans Blackpink,fans exo bagaimana nantinya?

Jisoo sempat berfikir sejenak memandangi Suho yang menatapnya dalam-dalam,wajah ketulusan terpancar disana. Haruskah ia menerimanya? Perjalanan karir hidup sungguh masih amat panjang untuk dilalui. Jika dirinya menerima akan lebih banyak tantangan kedepannya mengingat hubungannya sudah bukan untuk main-main lagi,apabila dirinya tidak menerima lamaran ini mau sampai kapan hubungannya terbawa dan akan berakhir seperti apa nantinya?

Jisoo memikirkannya kembali dengan matang-matang di kepalanya. Dirinya harus benar-benar siap untuk menanggung segalanya,siap mempertanggung jawabkan pilihannya lagi pula tidak hanya Jisoo yang akan menjalaninya Suho pun akan begitu. Pasti pria itu lebih dulu memikirkan tentang ini dengan baik dan matang tidak hanya asal-asalan,Jisoo yakin kalau Suho memang serius padanya. Kalau Suho bisa kenapa dirinya tidak?

Jisoo menghapus sisa air matanya lalu melebarkan senyumnya. "Tentu saja aku mau," Jawab Jisoo pada akhirnya.

Wanita itu berfikir untuk kebahagiaannya sendiri terlebih dulu melepaskan segala pikiran-pikiram negatif di kepalanya. Jisoo juga berhak untuk bahagia,siapapun tidak boleh ada yang melarangnya.

Suho berdiri dari posisi sebelumnya dan mencabut cincin yang terletak di dalam kotak dan memasangkannya pada jari manis milik Jisoo dan juga jari miliknya. Keduanya sama-sama tersenyum. Suho mengecup singkat dahi Jisoo membuat kekasihnya itu makin tersenyum lebar.

"Kau tak perlu khawatir dengan orang-orang di luar sana," Ujar Suho seakan tahu yang apa Jisoo pikirkan.

"Aku tidak memikirkannya,aku hanya berfikir untuk menyiapkan diri untuk kedepannya. Dengan menerima ini bukankah akan lebih banyak tantangan oppa?"

"Ya itu memang harus,aku sudah memikirkannya matang-matang. Mungkin akan banyak sekali yang tidak menyetujui ini,tapi perlu di ingat bahwa ini hidup kita Jisoo semua pilihan ada di kita.Antara aku dengan kau. Jadi tidak usah di pikirkan tentang reaksi gimana orang nanti,reaksi fans nanti. Kalau mereka memang benar fans pasti mereka akan mendukung yang terbaik buat kita masing-masing dan jika karirku berhenti hanya untukmu,aku siap. Lebih baik berhenti dari pada harus kehilanganmu yang belum tentu aku dapatkan jika aku lebih memilih karir nantinya." Jelas Suho dengan panjang lembar.

Jisoo lagi-lagi dibuat terharu dan langsung memeluk Suho di hadapannya. "Terima kasih,lagi-lagi kau meyakinkan diriku oppa. Aku siap cepat atau lambat semua orang juga akan tahu tentang kita."

"Sekarang kita makan dulu ne?" Tanya Suho sambil mengajaknya duduk di kursi yang telah di sediakan.

"Oppa," Panggil Jisoo membuat Suho menatapnya.

"Kenapa?" Jawab Suho.

"Bagaimana bisa kau menyiapkan ini  semua? Aku sampai terharu sungguh," Tanya Jisoo lalu tersenyum kecil.

Suho menggaruk lehernya. "Ah sebenarnya ini di bantu oleh Irene dan Doyoung."

"Sungguh?!" Jisoo sampai tak percaya setelah mendengarnya.

VISUAL LOV [SUHO X JISOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang