Pernikahan adalah sebuah momentum yang sangat istimewa dan berharga yang terjadi pada setiap orang. Dengan menikah orang akan menyatukan dua hati,pikiran dan juga tujuan kehidupan mereka untuk kedepannya membangun keluarga yang bahagia dan harmonis. Pernikahan bukanlah perkara sepele yang mudah untuk dilaksanakan, karena setelah pernikahan akan ada tanggung jawab besar didalamnya.
Tanggung jawab yang besar untuk menjadikan sebuah pernikahan itu sendiri berarti dalam hidupnya masing. Ketika orang sudah memutuskan menikah,maka mereka harus siap dengan segalanya,menanggung semuanya,menerima konsekuensinya secara bersama-sama.
Sekarang disinilah Suho dan Jisoo yang memutuskan untuk melaksakan pernikahan,melangkah lebih maju dari hanya sebuah hubungan biasa. Mereka berdua dengan yakin memilih dan berkomitmen satu sama lain untuk menjalaninya.
Tanggal 8 Januari,tidak ada yang spesial dan istimewa dari tanggal tersebut. Hanya saja tanggal yang memiliki arti debut mereka sebagai seorang idol itu kini digunakan juga sebagai tanggal debut keduanya sebagai sepasang suami dan istri membuat tanggail 8 itu memiliki arti yang sangat besar bagi kehidupan keduanya,Suho dan Jisoo.
Jisoo duduk sambil menatap cermin besar,memperlihatkan pantulan dirinya yang sangat cantik dengan balutan gaun putih dan rambut yang ditata sedemikian rupa. Dirinya merasa tak percaya bahwa hari ini akan tiba dengan cepat,seakan belum siap melepas semuanya dirinya meneteskan air mata haru sedih dan bahagia yang bercampur rata. Kedua orang tua memeluknya dari samping secara bersamaan yang juga merasa tak rela melepas satu anak wanitanya.
Appa Jisoo melepaskan pelukannya. "25 tahun lalu kau masih dalam gendongan appa dan eomma sambil menangis kencang,seakan bahagia telah lahir di dunia ini. Entah berapa lama waktu yang kita habiskan,itu terasa sangat cepat dan dikit karena kau sendiri berjuang untuk kehidupanmu dan menghabiskan waktu sendiri tanpa bersama kami membuat kami sendiri merasa kesepian. Dan sekarang kami harus merelakanmu lagi untuk pergi bersama pria pilihanmu."
"Eomma hanya berpesan padamu untuk tetap bahagia dan menjalani semuanya bersama suamimu nanti,apapun masalahnya jangan pernah meninggalkan. Eomma sayang padamu Jisoo." Tambah Eomma sambil mencium pipi anaknya itu.
Sang kedua kakak Jisoo kini bergantian memeluk adiknya itu serta mendoakan dan memberi selamat atas pernikahannya. "Semoga selalu bahagia dan bisa bersama selamanya." Ucap sang kakak wanita. "Jadilah istri yang baik untuk suamimu sendiri," Begitulah ucapan kakak prianya membuat Jisoo mencoba tidak meneteskan air matanya.
Pintu terbuka menampilkan tiga wanita cantik dengan pakaian senada menatap Jisoo dengan wajah yang amat bahagia. Ketiga wanita itu masuk membuat sang keluarga Jisoo memberi kesempatan waktu dengan keluar dari ruangan tersebut dan menyisakan Jisoo bersamanya,
Jisoo berdiri dari duduknya dengan susah payah. "Jennie-ah,Rose-ah,Lisa-ah," Panggil Jisoo menatap secara bergantian ketiga wanita yang juga sangat berharga bagi kehidupannya,selama hampir 10 tahun lamanya bersama segala suka dan duka dilaluinya bersama-sama,apapun hal mereka lakukan bersama-sama. Jisoo merentangkan kedua tangannya mengintruksi ketiga wanita itu untuk mengambur kepelukannya. Tanpa pikir panjang mereka pun langsung menghambur berpelukan.
Lisa sudah dari tadi meneteskan air matanya,wanita berponi itu memang yang paling dekat dengan Jisoo. "Eonnie selamat atas pernikahanmu,sejujurnya kami sangat sedih akan hal ini. Aku sangat-sangat sedih melepasmu dan bukan menjadi tanggung jawab kami lagi nantinya."
"Pasti kau sangat bahagiakan? Harus! Kau harus bahagia dan semoga selamanya bahagia. Kami mengucapkan banyak terima kasih sudah menjaga kami dengan baik dan membimbing kami dengan baik. Intinya selamat berbahagia dan selalu bahagia," Rose pun tak tahan kuasa menahan tangisnya.
"Eonnie?" Panggil Jennie parau membuat Jisoo menatapnya. "Ahh terima kasih banyak aku tidak bisa mengucapkan apapun lagi,perasaanku campur aduk seperti ini. Kau sangat cantik sekali,tak pernah terbayang kau memakai gaun secepat ini," Kini wanita itu pun ikut menangis.
"Sudah,aku mengucapkan banyak terima kasih juga pada kalian dan maaf kalau keputusanku mengecewakan kalian. Tapi perlu kalian ingat aku tidak akan meninggalkan kalian dan tetap bersama kalian walaupun itu harus terbagi."
Mereka melanjutkan acara berepelukannya,tenang saja walaupun mereka menangis riasan mereka tidak akan luntur dan akan tetap terlihat cantik.
Sedangkan di sisi lain sebelas pria membuat lingkaran dengan Suho berada ditengah lingkaran tersebut. Benar 8 member Exo dan 3 mantan member Exo semuanya turut hadir bersama,menyempatkan dan meluangkan waktu untuk menemani Suho sang leader. Xiumin dan Kyungsoo pun rela izin dari tugas militernya untuk ikut hadir disana.
"Tak banyak yang bisa kami ucapkan,intinya terima kasih sudah menjadi pemimpin yang baik untuk kami semua." Ucap Baekhyun membuka pembicaraan.
"Aku tidak akan berpisah dengan kalian dan akan tetap bersama."
"Tapi tidak dengan kita bertiga," Ucap Kris diangguki oleh Luhan dan Tao.
"Hei kita masih bisa bersama walau beda status saja," Sarkas Cahnyeol membuat gelak tawa,sedikit juga menghilangkan rasa tegang Suho. Tentu saja pria itu tegang,bagaimana tidak? Dirinya akan membawa seorang wanita kedalam hidupnya dan menjadi tanggung jawab sepenuhnya.
"Semoga kau bahagia dan menjadi pemimpin yang baik untuk keluargamu juga," Ucap Xiumin pada Suho.
Yang jelas Kyungsoo hanya berdiri lalu mendekat dan mengulurkan tangannya pada Suho. " Selamat dan semoga bahagia. Kau menikah secepat ini tanpa persetujuan dulu dariku."
"Aku sudah datang jauh kesini. Jadi traktir kami yang banyak. Semoga pernikahanmu abadi," Ucap Luhan dan Tao.
"Wah abadi. Ya hyung semoga pernikahanmu membawa hal baik untuk kehidupanmu," Chanyeol ikut berucap.
"Jisoo wanita yang baik jaga dia dan bahagiakan dia," Ucap Sehun tanpa ekspresi.
"Benar hyung,kau harus bahagiakan dia dan jaga dia sebaik mungkin ," Kai ikut menimpali.
Jongdae ikut mengulurkan tangannya pada Suho. "Tentu saja selamat menikah dan pastinya aku akan menyusul nanti."
"Ya kau juga mau menikah?" Pekik Baekhun,Pria yang ditanya itu hanya terkekeh saja.
"Wah aku dilewati berapa kali ini?" Suara Xiumin. "Bisa-bisa aku menikah terakhir sepertinya," Ujarnya kembali membuat gelak tawa.
"Kai,Sehun dan Chanyeol pun pasti akan menyusul."
Ketiga pria itu kompak menggeleng. "Wah berarti kalian hanya main-main saja seperti itu?"
"Tidak,untukku terlalu cepat kalau menikah," Jawab Chanyeol mengingat hubungannya belum terlalu lama.
Sehun mendelik. "Aku masih terlalu muda ,bukankah itu sudah sangat jelas?"
"Berarti kai yang main-main,dia tidak punya alasan," Ledek Baekhyun.
Kai memutar malas bola matanya. "Bukan tidak ingin menikah tapi seperti lagu milik Jennie,Solo. Kami masih ingin solo hehe." Membuat semuanya terkekeh geli.
Sampai tak terasa mereka bercanda dan tertawa,rasa tegang Suho sudah sangat berkurang. Kedua orang tua Suho masuk kedalam ruangan tempat dimana mereka berada dan menyuruh Suho untuk bersiap-siap.
Pria itu berdiri merapihkan tuxedo hitam ditubuhnya,menarik nafasnya perlahan-lahan,memantapkan hati dan pikirannya. Lalu berjalan keluar ruangan tersebut diiringi yang lainnya.
Huaaa beneran nikah nih;)
Benaran nikah di wattpad maksudnya hehe:)
Untuk Chapter selanjutnya akan di UP nanti malam pukul 8. So tunggu aja dan jangan sampai ketinggalan.
Karena bakal UP 2 chapter sekaligus nanti malam!
See you next Chapter
Cerita ini dibuat karena gabut semata,tapi semoga dapat diterim:)
NEXT>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
VISUAL LOV [SUHO X JISOO]
Romance( BELUM REVISI ) The next season of : 'LEADER LOV [SUHO X JISOO]' "Aku kasih tau padamu kalau putus itu ada dua. Bisa putus lalu berpisah atau putus lalu menikah," -Visual Lov. #1 Jiho 160520 #1 Jiho 170520 #1 Jiho 180520 #1 Jiho 190520 #1 Jiho 2405...