VISUAL LOV [SUHO X JISOO]

34

Suho berhasil merilis lagu solonya setelah mempersiapkan beberapa bulan lalu. Banyak yang senang dan juga sedih pasalnya setelah merilis lagu tersebut Suho diharuskan untuk berangkat melaksanakan tugas wamilnya.

Jisoo sejak kemarin sudah gelisah dan uring-uringan padahal dirinya sudah merasa baik-baik saja tanpa masalah tapi seakan-akan menolak Suho untuk melaksakan tugasnya. Jisoo tahu kalau melarangnya hanya akan sia-sia jadi mau tidak mau dia pasrah saja sekarang walaupun tetap bertanya-tanya.

"Tolong masukan itu juga," Suruh Suho pada Jisoo untuk memasukan beberapa barang kedalam tasnya.

Suho sedang mempacking barang yang akan dia bawa besok dan Jisoo membantunya untuk memudahkan suaminya itu.

"Kau yakin akan berangkat besok?" Tanya Jisoo pada Suho. Pria itu pun mengangguk mantap.

"Beneran besok?" Tanya Jisoo lagi.

"Harus besok memangnya?" Tanya Jisoo lagi dan lagi membuat Suho geram sendiri.

"Ne Jisoo,aku akan berangkat besok dan tetap berangkat besok dan memang besok," Balas Suho penuh penekanan setiap kata besok.

"Oppa...." Rengek Jisoo.

"Wae? Wae? Kau kenapa jadi begini? Biasanya tidak manja seperti ini. Aku tidak pergi jauh Jisooya aku akan tetap di korea jadi santai saja. Kau juga masih bisa mengunjungiku kesana dan kalau ada waktu aku akan pulang sebentar dan itupun kalau kau ada dirumah," Balas Suho sejujurnya pria itu tersenyum dibalik ucapannya. Suho senang kalau Jisoo bertingkah seperti itu,lucu saja menurutnya dan jarang Jisoo bersikap seperti itu.

"Aku paham itu cuma nanti pasti aku kesepian oppa,rumah sebesar ini hanya aku yang tinggali kalau ada apa-apa terjadi bagaimana?" Elak Jisoo benar-benar wanita itu berubah sifatnya sekarang. Entah kemana Jisoo yang berani dan dewasa kadang absurd itu.

Suho menggeleng-geleng saja pria itu masih sibuk memilah barangnya. "Alasan saja kau ini. Ada 5 orang pekerja disini dan cctv juga tersebar aku rasa kau akan aman. Lagi pula kau kan akan sering di dorm dari pada di rumah ini. Comebackmu semakin dekat."

"Baiklah-baiklah,tapi oppa kalau aku mengajak memberku untuk menginap disini bolehkah?"

"Hei kenapa kau bertanya padaku? Rumah ini kan milik kita berdua terserah saja yang penting untuk hal baik disini."

"Ya mungkin aku akan menginap disini bersama memberku yang lain. 21 bulan bukan waktu yang cepat ah tapi sudahlah yang penting kau jangan sampai sakit disana,lakukan tugas dengan baik," Ujar Jisoo sifat wanita itu sepertinya sudah kembali lagi.

"Aku tidak janji itu," Jawab Suho membuat Jisoo mendelik.

"Apa maksudmu?"

"Ya setiap orang akan sakit Jisoo," Pria itu santai saja menjawabnya karena memang ada benarnya.

"Orang akan sakit jika tidak menjaga kesehatannya maka dari itu kau jaga kesehatan disana lakukan tugas dengan benar biar tidak ada kesalahan dan dirimu tidak akan lelah nantinya," Jelas Jisoo membuat Suho paham maksudnya.

Suho hanya tersenyum saja lalu berjalan menaruh tasnya yang telah selesai di packing. "Sekarang waktunya kita tidur."

"Kau ingin makan ramyeon tidak? Aku lapar," Tawar Jisoo tiba-tiba pada Suho yang sudah merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Ramyeon? Hmm boleh tapi kau yang memasak ne?"

Jisoo mendengus lalu menarik lengan Suho untuk segera bangkit kemudian menuntunnya kearah dapur yang tentu saja di lantai bawah dan jauh dari kamarnya mungkin jika bisa Jisoo akan menggunakan motor untuk kedapurnya sendiri.