VISUAL LOV [SUHO X JISOO]

24

Jisoo membuka matanya perlahan-lahan lalu menatap pria yang sedang tertidur pulas sambil memeluk dirinya. Suho tertidur dipelukannya sejak semalam,pria itu datang dengan kelelehan ke rumah sakit tempat dimana Jisoo masih dirawat setelah menyelesaikan pekerjaannya di gedung SM. Malam itu Jisoo hanya tertawa melihat tingkah Suho yang kelelahan sambil marah-marah tidak jelas. Jisoo sudah menyuruh Suho untuk pulang,tapi pria itu tidak mau dan memilih untuk tidur disana.

Jisoo tersenyum sambil merapihkan rambut Suho dengan jari-jarinya,setelah rapih telunjuk Jisoo turun menyentuh wajah sempurna pria itu dan dimainkannya telunjuk itu disana.

"Wae?" Suara berat Suho menyadarkan Jisoo membuat wanita itu menjauhkan telunjuknya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Jisoo yang seharusnya tak perlu ditanyakan,karena sudah jelas jawabannya.

Suho mengeratkan tangannya dipinggang Jisoo dan kembali memejamkan matanya.

"Oppa bangun kau pindah ke sofa saja," Jisoo menggoyang-goyangkan pundak Suho.

"Shirreo," Jawabnya sambil memanyunkan bibirnya,matanya masih tetap terpejam.

"Kau tidak merasa sempit? nyaman kah?"

Suho menganggukan kepalanya sambil mendekatkan kepalanya. "Kalau seperti ini sangat nyaman,kan ini pertama kalinya aku tidur bersamamu."

"Kenapa kau manja sekali sih?"

"Biarkan saja,memangnya salah bermanja dengan calon istri sendiri?" Suho mengecup sekilas kening Jisoo membuat pipi wanita itu merona. "Aigoo pipimu memerah," Ledek Suho membuat Jisoo menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Haishh kau ini," Ucap Jisoo lalu membalikan badannya dan hampir terjatuh kalau saja Suho tidak menahan pinggangnya.

"YA! Kalau kau jatuh bagaimana?!" Pekik Suho yang  langsung membalikan badan Jisoo menghadapnya lagi.

"Hmm mungkin sakit lagi," Balas wanita itu santai membuat Suho menghela nafasnya kasar dan memejamkan matanya kembali.

"Oppa," Panggilnya.

"Hmm?"

"Soal hubungan kita," Jeda Jisoo.

"Kau maunya bagaimana?" Tanya pria itu dengan cepat.

"Haishh buka matamu dulu oppa,aku sedang serius," Jisoo membuka mata Suho dengan jarinya.

"Ne ne,lalu kau maunya bagaimana? mau seperti apa?" Mereka saling menatap satu sama lain masih dalam posisi tidurnya.

"Apa kita konfirmasi saja?" Usul Jisoo,Suho menoleh sepenuhnya pada Jisoo.

Suho tersenyum memandang Jisoo. "Kalau kau masih ragu,lebih baik tidak usah."

Jisoo merubah posisinya menjadi duduk di atas ranjangnya. "Aku sudah cukup memikirkannya walaupun masih ragu,tapi aku ingin tetap mengkonfirmasinya."

"Coba kau pikirkan baik-baik lagi Jisoo. Aku memang ingin mengkonfirmasi hubungan kita secara publiK,tapi aku tidak ingin egois dan membuat keadaan semakin buruk padamu nantinya."

"Aku juga memikirkan itu dan aku pikir sudah tidak alasan untuk menepis segala berita-berita yang sudah tersebar oppa. Coba kau pikirkan juga kalau kita menepis berita itu,bukankah malah menimbulkan kecurigaan yang mendalam dan membuat masalah lebih lagi? Lagi pula kau selalu bilang untuk tidak ragu dengan apapun,jadi sekarang aku sedang berusaha melakukan itu," Jelas Jisoo pada Suho yang kini sudah merubah posisinya menjadi duduk mengikuti Jisoo.

"Jadi kau benar-benar mau mengkonfirmasi kalau kita memang berkencan?"

Jisoo mengerutkan dahinya dan menggeleng.