「Wattys2020 Winner in Fanfiction」
End: 13 Juli 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena Sticky Notes biru itu, akhir-akhir ini Kyuhyun jadi lebih sering mampir ke loker; hanya untuk memastikan apakah gadis itu masih mengirim Sticky Notes nya atau tidak. Sebuah hal yang seharusnya tidak pernah dia lakukan. Tapi nyatanya, kali ini Kyuhyun melakukannya.
Sticky Notes biru itu sukses membuat seorang Cho Kyuhyun penasaran. Ya-dia tidak berbohong soal itu.
Kyuhyun memang sudah sangat biasa untuk mendapat perhatian. Semua gadis melakukan itu padanya. Tapi hanya si gadis J itu yang berani-beraninya mengirim Sticky Notes rutin dan membuat dirinya kepalang penasaran sampai rasanya membuat Kyuhyun menjadi orang bodoh.
Biasanya, Sticky Notes itu sudah tertempel di sekitar jam sepuluh. Rata-rata ketika jam kuliah habis. Demi tuhan, Kyuhyun bahkan sampai hapal kapan kertas yang dia anggap menjijikkan itu ada.
Sangat bukan Cho Kyuhyun.
Jadi setelah mata kuliahnya juga habis, Kyuhyun yang memang sudah muak berada dalam kelas, berpikir untuk mampir sebentar ke loker. Siapa tahu si gadis J membawakan es dingin atau sesuatu yang enak kali ini.
"Brengsek, kalian dimana?" tanya Kyuhyun pada seseorang di seberang telepon. Kemudian sudah mendapat jawaban, Kyuhyun terburu-buru untuk menutup ponselnya lagi. "Oke, aku akan kesana."
Ketika Kyuhyun akan berbelok ke arah koridor loker yang masih ramai, seseorang dari arah berlawanan juga melakukannya. Membuat tubuh gadis itu terhuyung ke belakang sampai beberapa barangnya terjatuh.
"Maaf. Ayo ku bantu." jangan tanyakan lagi bagaimana cara Kyuhyun menaklukkan semua gadis di kampus. Tentu saja karena dia selalu berpura-pura bersikap ramah.
Kyuhyun mengulurkan tangannya untuk membantu gadis itu berdiri.
"Oh, kau si gadis yang membawa kopi tempo hari, kan?" saat melihat gadis itu mengangkat wajahnya, Kyuhyun mendadak ingat siapa gadis itu.
Gadis yang tempo hari tidak sengaja ditabraknya sampai membuat dua gelas kopi dinginnya tumpah, dan berakhir membuat Kyuhyun menggantinya. Jelas Kyuhyun ingat. Gadis itu cantik, kulitnya bersih, mata bulat, bibir mungil. Jelas saja Kyuhyun tidak akan lupa kalau soal gadis-gadis cantik.
"Ah, y-ya. Aku yang waktu itu." jawab Seohyun gelagapan. Merasa sangat malu karena berdekatan dengan Kyuhyun. Kejadian yang bahkan tidak pernah berani dia bayangkan saking tidak mungkinnya. Oh, tapi sekarang semua itu terjadi.
"Kita bertemu lagi." ucap Kyuhyun sembari terkekeh pelan. Membuat Seohyun hampir pingsan mendengarnya. Terdengar agak berlebihan, tapi kenyataannya memang begitu. "Apa ada yang sakit?"
Seohyun buru-buru menggeleng. "Tidak. Aku tidak apa-apa. Kau bisa lihat sendiri, kan?"
Kyuhyun mengangguk membenarkan perkataan gadis yang masih belum dia ketahui namanya. "Oh iya, kita belum berkenalan. Aku Cho Kyuhyun."
Mata Seohyun mengerjap beberapa kali untuk memastikan apa yang sedang Kyuhyun lakukan dengan mengulurkan tangannya. Dia memang bisa mendengarnya dengan jelas, tapi rasanya agak mengejutkan. Tidak ada prediksi soal Kyuhyun yang akhirnya mau mengajaknya berkenalan duluan. Apa cupid benar-benar ada untuk membantunya?
Tapi mendadak Seohyun lupa. Berita yang menyebutkan jika lelaki itu resmi berpacaran dengan Sara membuat Seohyun hilang harapan.
Mungkin bukan sekali atau dua kali. Kyuhyun bahkan bisa berganti pasangan tiap minggu, dan biasanya Seohyun tidak pernah memusingkan hal itu. Semua semenjak Seohyun berani berharap lebih.
Jadi sepertinya membiarkan Cho Kyuhyun mengetahui namanya bukan masalah besar. "Aku Seo-"
Belum sempat Seohyun melanjutkan kalimatnya, suara dering ponsel milik Kyuhyun mengacaukan segalanya. Membuat gadis itu sengaja menggantung kalimatnya dan membiarkan Kyuhyun mengangkat teleponnya dulu.
"Iya brengsek, aku segera kesana." setelah mengatakan itu, Kyuhyun kembali menatap Seohyun dan lupa tujuan tentang dia yang sebelumnya menanyai nama gadis itu.
"Ah, sepertinya aku harus pergi." ucap Seohyun sebelum Kyuhyun yang melakukannya.
"Maaf soal aku menabrak mu." jawab Kyuhyun yang merasa tidak enak.
"Kalau begitu aku permisi dulu."
Setelahnya, Kyuhyun membiarkan Seohyun pergi dan menghilang dari hadapannya. Tidak mau ambil pusing karena dia juga sudah di recoki ketiga teman sialannya itu, Kyuhyun perlu ke loker sebentar untuk memastikan Sticky Notes nya.
"Ah, sial!" seketika Kyuhyun lupa bahwa dia belum tahu nama gadis tadi.
Tapi saat melihat ke arah lain, Kyuhyun menemukan selembar kertas terjatuh di lantai. Karena berpikir mungkin saja itu benda penting dari gadis tadi, Kyuhyun pun mengambilnya.
Tapi sialannya, benda itu hanya struk pembayaran biasa. Tidak ada petunjuk tentang siapa nama gadis cantik yang di tabrak nya tadi.
"Double sialan, hanya struk pembayaran." dengus Kyuhyun kesal.
Iya, hanya struk pembayaran.
Dari toko kue yang terkenal dekat kampus mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hi? Enggak kaget, kan?
Iseng aja sih. Padahal bukan jadwalnya.
Mungkin nanti update satu lagi?
Kalau besok aku kosong juga pasti update kok ya.
Tapi btw, besok jadwal update Black Flower.
Buat yang belum mampir, ayo mampir dulu ke ff baru aku.
