Original Story © Keyralaws
/Fluff—Romance/
38
Sehun duduk ditempatnya, kemudian memutar matanya dengan malas saat melihat wajah Kyuhyun yang sumringah seperti mendapat ribuan karung emas dalam semalam. Lelaki itu duduk bersandar sembari memainkan ponselnya. Tentu bukan itu bagian yang menarik perhatian Sehun, tetapi bagian dimana Kyuhyun tersenyum berulang kali seperti lelaki bodoh yang menonton film dewasa.
Terasa sangat menyebalkan.
Sehun tidak ingat kapan terakhir kali dia melihat Kyuhyun yang seperti itu. Kemudian kepalanya beralih menatap Changmin, lelaki itu tengah terpejam, sementara Minho duduk membaca komik kesukaannya.
“Oh ya, apa sepupuku menarik perhatian mu, max?” tiba-tiba Sehun bertanya. Bukan hanya membuat Changmin menoleh, tetapi juga membuat Kyuhyun langsung berhenti tersenyum dan menyimpan ponselnya. “Bukannya sudah ku jawab tempo lalu?”
Tempo lalu ketika Changmin datang ke lapangan bersama Seohyun. Yang kemudian esoknya, Kyuhyun mengatakan hal serupa soal Seohyun. Sehun tidak mungkin lupa.
Sehun mengangkat bahunya, “Tidak heran sih. Aku bahkan pernah menyukainya.” lanjut Sehun setelahnya. Menciptakan bayang-bayang menyebalkan bagi Kyuhyun ketika mengingat kembali ucapan Changmin.
“Kenapa? Apa kau keberatan?" Menyadari reaksi Kyuhyun yang kelihatan berbeda, Changmin jadi punya ide lain untuk membuat lelaki itu sadar dan berusaha memilih. “Lagipula, bukannya kau sudah di tolak?”
Dan itu adalah kalimat yang tidak mau Kyuhyun dengar dari Changmin. Tidak apapun tentang kemungkinan Seohyun yang berada setelah nama lelaki itu.
“Tidak juga. Cuma agak terkejut. Kau tidak pernah bercerita apapun, kalian tidak pernah saling mengenal, kemudian tiba-tiba datang bersama dan menggemparkan hampir seluruh isi kampus.” Sehun lantas mendengar Changmin tertawa geli setelah melepas earphonenya. “Seohyun bukan tipe gadis yang mudah dekat dengan lelaki kalau kau mau tahu. Itulah kenapa aku terkejut.”
Kyuhyun diam mendengarkan. Mencerna baik-baik kalimat Sehun.
“Kalau kau bagaimana, Kyu?” tiba-tiba pertanyaannya berubah untuk Kyuhyun. Membuat lelaki itu kaget setengah mati. “Aku? Memangnya aku kenapa?”
“Ah iya,” Minho yang sedari tadi hanya diam mendengarkan, akhirnya menutup komiknya dan menegakkan punggungnya, ikut menatap ke arah Kyuhyun. “Aku penasaran soal J. Kau sudah tahu siapa dia?”
Lagi-lagi J.
Mengingat soal J, Kyuhyun jadi ingat dengan balasan yang dia dapat dari si gadis J yang memintanya untuk tidak menyerah soal itu. Tetapi Kyuhyun benar-benar harus memilih sekarang. Seohyun bahkan bisa tiba-tiba terasa sangat jauh, karena Changmin seolah mengibarkan bendera perang. Tetapi Kyuhyun perlu tahu siapa si gadis J.
“Entahlah, awalnya aku berniat menyerah. Tapi sekarang aku bingung.” jawab Kyuhyun.
“Lalu Sara? Kau tidak lupa kan, kalau kau punya kekasih?” sahut Changmin ikut memprovokasi lelaki itu.
“Kau seperti tidak tahu betapa brengseknya seorang Cho Kyuhyun, max!” Sehun terkekeh. Mengingat kalimat Kyuhyun yang mengatakan bahwa lelaki itu tertarik juga pada Seohyun. Oh, dari sana saja, Sehun sudah sadar betapa brengsek seorang Cho Kyuhyun.
“Okay, Sara, J, dan mungkin seseorang?” kata Sehun tanpa tedeng aling. Berpikir bahwa hanya dia satu-satunya yang tahu soal itu.
Minho ikut terkekeh, meski tidak tahu siapa seseorang lain yang sedang dimaksud Sehun. “Tapi kau memang harus memilih Cho kyuhyun.”
“Sara adalah kekasihmu. Dan gadis J adalah penggemarmu selama dua tahun, gadis yang kau setuju jika dia tahu banyak tentangmu lebih dari Sara. Dan seseorang yang entah mungkin siapa, kau harus tetap menentukan." Kata Minho akhirnya. Membuat Sehun dan Changmin mengangguk mengiyakan.
“Aku tidak lupa jika kau brengsek. Tapi kali ini, kau melibatkan Sara si primadona, kau juga melibatkan orang yang bersedia menunggumu dua tahun. Menggantungkan keduanya adalah ide paling buruk sejujurnya.” Oh, Sehun setuju karena Seohyun juga termasuk ke dalam kandidat itu.
“Kau hanya tinggal memilih, kan? Memangnya kau bisa jatuh cinta pada tiga gadis sekaligus? Mustahil!” sambung Sehun. Masih meragukan perasaan Kyuhyun pada Seohyun.
Minho benar.
Sehun pun iya.
Kyuhyun harus memilih, apapun alasannya. Meski dia brengsek, ada saatnya untuk dia jatuh cinta dengan cara yang benar. Seharusnya Kyuhyun bisa memilih.
“Oh! Aku lupa.” tiba-tiba Minho berseru heboh. “Aku melihat seorang gadis menempelkan sesuatu pada lokermu. Mungkin saja dia J?"
“APA? KAU SERIUS?”
Ketiganya sontak menoleh penasaran ke arah Minho.
Aku harap kalian masih nunggu ini sampe ending ya. Dikit lagi kok sabar ya. 12 chapter lagi nih hehe.
See you soon!
© Keyralaws
28 Mei 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
Fanfiction「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...