Original Story © Keyralaws
/Fluff—Romance/
08
“Seo Joohyun sialan!” Jieun membuka pintu kamar dengan kesal. Kepalanya sangat panas dengan amarah yang sudah dia simpan selama di jalan. Demi tuhan, Seohyun benar-benar membuatnya kesal kali ini. Dan Jieun tidak bisa memaafkannya begitu saja.
Tentu saja karena ini soal harga diri yang Jieun junjung tinggi, dan juga Cho Kyuhyun yang berusaha di hindarinya bertahun-tahun setelah mereka lulus SMA.
“Kau kenapa, Ji? Aku tidak tuli kalau kau lupa.” Seohyun menatap Jieun dengan bingung begitu keluar kamar mandi dan sudah mendapati wajah temannya yang super kusut. Belum lagi gadis itu sampai teriak hanya untuk memanggilnya.
“Kau ini benar-benar, ya? Jadi kau tega mengumpankan ku pada Cho Kyuhyun brengsek itu? Seo Joohyun, demi tuhan, kau kenapa sih?” ucap Jieun menggebu-gebu, rasanya ingin langsung mencakar wajah Seohyun yang masih menatapnya tanpa bersalah. Oh, yang benar saja.
Begitu sadar apa yang tengah gadis itu maksud, Seohyun memilih tertawa sejenak, kemudian duduk disamping Jieun dengan santai. Benar-benar tidak menanggapi serius soal marahnya Jieun sekarang.
“Kau yang menyarankan ku untuk membuat dia penasaran, kan? Bukannya caraku cukup bagus juga?” jawab Seohyun yang disambut dengusan kesal ala Jieun. “Jadi Kyuhyun langsung mendatangimu saat tahu itu id line milikmu?”
Jieun langsung memukuli kepala gadis itu dengan bantal, meluapkan semua amarah yang mengendap diam-diam sedari tadi. “Dan mengorbankan temanmu?”
“Ya! Song Jieun!” Seohyun memekik kesakitan menahan pukulan Jieun yang tidak main-main. “Lagipula kau kan, temannya, Ji.”
Seketika Jieun menghentikan pukulannya pada Seohyun. Menatap gadis itu dengan lamat. Dan seketika dia sadar kenapa Seohyun bersikap santai seperti apa yang baru saja gadis itu lakukan bukanlah masalah besar. Berbeda dengan Jieun yang mengganggap itu masalah besar.
Jieun lupa jika Seohyun hanya tahu dia adalah teman sekelasnya kyuhyun semasa SMA. Sebatas itu. Tentu saja Seohyun tidak berpikir ada masalah.
Memang sudah seharusnya Jieun jujur soal itu. Mau seberapa keras pun dia menutupi agar tidak ada yang tahu, semua sudah terlanjur juga.
“Masalahnya bukan hanya itu, Joo! Lebih buruk dari itu tahu sampai aku rasa kau tidak ingin tahu.” jawab Jieun frustasi.
Seohyun menyandarkan punggungnya pada sofa. Kemudian menatap Jieun serius, mencoba mencerna maksud gadis itu. “Jadi apa masalah yang membuatmu misuh-misuh seperti ini padaku?”
Seohyun paham soal harga diri yang selalu Jieun prioritaskan. Gadis itu pasti malu pada Kyuhyun sekarang. Oke, Seohyun mengaku salah tentang itu. Meskipun mereka berteman masa SMA, bukan berarti Seohyun bisa menganggap bahwa semuanya bukan apa-apa. Ada dua tanggapan yang mungkin berbeda. Jieun dan Kyuhyun.
Tiba-tiba Seohyun malah terpikir hal lain. Buruknya, dia tiba-tiba memikirkan kemungkinan bodoh atas apa yang dia lakukan sendiri. Pertanyaannya; bagaimana jika Kyuhyun nanti akan berakhir jatuh cinta pada Jieun? Gila saja.
Seharusnya Seohyun lebih dulu sadar akan resiko terburuknya.
“Joo, aku dan Kyuhyun bukan hanya teman masa SMA. Demi tuhan aku minta maaf jika aku harus berbohong padamu selama ini. Tapi, menjadi mantan kekasih Cho Kyuhyun rasanya membuatku malu setengah mati.” ucap Jieun yang membuat Seohyun tiba-tiba terdiam.
Kepalanya mendadak harus mengurai satu persatu kalimat yang Jieun ucapkan soal Kyuhyun.
Mereka bukan hanya teman SMA.
Jieun yang berbohong.
Dan Jieun yang mantan kekasih Cho Kyuhyun.
“Ji, kau bercanda?” tanya Seohyun ragu. Takut jika telinga sehatnya tidak salah mendengar.
Jieun menggeleng. Tidak lagi mau berbohong pada Seohyun soal dia yang pernah menjadi mantan kekasih Cho Kyuhyun—lelaki yang sekarang gadis itu sukai. “Tidak, aku tidak bercanda. Tapi aku bersumpah aku sudah tidak menyukai kyuhyun lagi. Kau tahu betapa kesalnya aku pada lelaki itu, kan?”
Seohyun tahu. Lebih dari tahu. Mungkin itu memang alasan paling wajar atas tindakan Jieun yang marah padanya karena sudah mengumpan nya dengan id line gadis itu.
“Aku tidak terkejut, Ji. Kau tahu semua gadis memang menyukainya. Termasuk kau, dan aku.”
“Tapi, Joo, dia mengira jika aku masih memiliki perasaan padannya karena mu. Kau senang sekali membuatku malu setengah mati.” tetap saja Jieun tidak setuju dengan tindakan gadis itu yang jelas-jelas merugikannya. Sangat merugikannya malah.
“Oke, aku akan memaafkan mu dengan mudah.” kata Seohyun akhirnya. “Dengan satu syarat.”
Jieun tahu Seohyun gadis yang baik, yang selalu menganggap perihal hati adalah sesuatu yang tidak pantas di salahkan. Hanya saja Jieun juga tahu betapa pintar gadis itu mencari kesempatan untuk dirinya sendiri.
“Syarat apa?”
“Kau harus membantuku mendekati Kyuhyun, dengan cara yang kusuka.”
Tamatlah riwayatmu, Song Jieun.
Hari ini mood aku kurang bagus, wkwk. Tapi kayanya akan update satu lagi agak malem.
Di tunggu aja ya.
See you
© Keyralaws
10 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
Fanfiction「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...