「Wattys2020 Winner in Fanfiction」
End: 13 Juli 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jieun itu gadis yang berpikir rasional. Sementara Seohyun tidak selalu begitu. Terkadang gadis itu bisa menjadi sangat idealis, kadang juga menjadi gadis paling tidak masuk akal di mata Jieun.
Sama seperti ketika Seohyun bercerita tentang bertemu cupid-si peri cinta yang katanya buta. Mendadak, Jieun seperti anak sekolah dasar yang di cekoki cerita bodoh da picisan ala anak remaja.
Dalam ceritanya, Seohyun mengatakan bahwa semalam dia bertemu cupid. Katanya, selain buta, cupid juga bisu. Dia tidak mengatakan apapun pada Seohyun. Tapi sialnya, Seohyun percaya bahwa itu adalah petunjuk besar soal hatinya, cinta, dan istilah menjijikkan itu.
"Demi tuhan tadi pagi Kyuhyun menyapaku duluan. Dia bahkan menanyakan namaku, Ji!" Seohyun masih memekik kegirangan. Kelewat antusias, padahal itu adalah kalimatnya yang ke delapan belas kali. Jieun sampai muak.
Mendengar cerita Seohyun, sebenarnya ada dua kemungkinan dalam kepala Jieun; pertama Kyuhyun mulai tahu bahwa Seohyun adalah J. Atau kedua, lelaki itu hanya mencari mangsa baru setelah hubungannya dengan Sara selesai nanti.
"Dia mengajakmu mengobrol?" tanya Jieun perlu memastikan apa saja yang sudah Kyuhyun tanyakan. "Iya. Dia bertanya apa aku memiliki kelas lain yang sama dengannya atau tidak. Dia juga merayuku, ya tuhan, aku sampai mau pingsan, Ji."
Padahal Jieun juga pernah jatuh cinta. Tapi dia seratus persen ingat bahwa dia tidak ingat jika dia pernah berperilaku seperti yang sedang Seohyun lakukan sekarang. Berguling di atas kasur seolah yang sekarung baru saja jatuh. Atau berteriak seolah dia menjadi ratu dunia.
"Okay, Joo. Tapi tolong berhenti. Kau bisa mengganggu penghuni kamar lain yang sedang beristirahat." detik berikutnya, barulah Seohyun tersadar dan mengecilkan suaranya, lantas duduk di dekat Jieun.
"Apa menurutmu Kyuhyun mulai menyukaiku?" ucap Seohyun dengan serius pada Jieun.
"Tidak tahu." jawab Jieun tidak berusaha sok menebak-nebak. Dia gadis yang lebih suka mengatakan sejujurnya tanpa berpura-pura. "Tapi menurutku, Kyuhyun selalu menyukai gadis cantik. Mungkin kau salah satunya. Tapi itu bukan berarti dia jatuh cinta padamu, Joo."
Saatnya Seohyun tersadar lagi. Kyuhyun memang lelaki yang baik. Setidaknya lelaki itu selalu menyapa orang lain dengan mudah, mungkin juga bertanya ini dan itu seperti yang di lakukan nya pada Seohyun. Seharusnya Seohyun tidak menganggapnya berlebihan. Hanya karena akhirnya dia bisa mengobrol panjang dengan Kyuhyun, dia bisa menganggap segalanya nampak mungkin dan nyata.
"Dia pasti bodoh karena belum sadar jika kau adalah J, si pengirim Sticky Notes bahkan setelah dia mengetahui namamu." sahut Jieun lagi.
"Tapi aku menyebut diriku sebagai Kim Seohyun, Ji." setelah jawaban Seohyun keluar, Jieun langsung melotot kaget ke arah gadis itu. Benar-benar tidak habis pikir dengan Seohyun dan kegilaannya itu.
"Joo, kau senang bermain-main, ya?"
Seohyun tahu. Tapi itu cara terbaiknya agar Kyuhyun mau berusaha mencari tahunya.
"Kau tahu jika bukan begitu, Kyuhyun tidak akan pernah mengenalku."
Oke. Untuk yang satu itu, Jieun memang setuju. Tapi lari dari identitas sendiri itu memunculkan dua kemungkinan. Bagaimana jika kemungkinan akhirnya, lelaki itu malah kecewa dan membuat jarak lebih lebar dari Seohyun.
"Tentu saja membuat dia berusaha mencari tahuku. Memperjuangkan aku, dan merasa penasaran tentangku. Sampai dia merasa bahwa gadis lain sudah tidak lagi penting."
Jatuh cinta memang mengerikan. Setidaknya itu pemikiran baru Jieun setelah melihat mata Seohyun yang berapi-api. Seolah membalaskan dendam jatuh cinta sendirian nya selama dua tahun selama ini.
"Kau yakin Kyuhyun bisa?"
"Jika aku akhirnya bisa mengobrol dengan Kyuhyun dalam obrolan panjang, padahal dulu aku pikir itu mustahil, itu berarti Kyuhyun yang akan jatuh cinta padaku juga mungkin saja terjadi, Ji."
Seohyun tidak akan pernah menyerah sebelum dia melihat Kyuhyun berhenti gonta-ganti gadis dan akhirnya bisa jatuh cinta dengan benar pada gadis lain. Jadi, selagi itu belum terjadi, segalanya mungkin saja terjadi baginya.
"Pegang ucapanku, Ji. Kyuhyun pasti akan jatuh cinta padaku nanti."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
