37 - Blue & Grey

1K 156 51
                                    

Original Story © Keyralaws

/Fluff—Romance/

37

Hari itu akhirnya hari Sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu akhirnya hari Sabtu.

Seohyun yang hanya memiliki satu kelas bersama Jieun, mendadak gugup begitu dosen mereka keluar dan itu berarti kelas berakhir. Bayang-bayang Kyuhyun langsung memenuhi kepalanya, saat dia sadar bahwa hari ini akhirnya terjadi. Kalau bukan karena keberanian, serta kekonyolan Seohyun soal Sticky Notes, mungkin saja dia tidak akan pernah mendapat kesempatan ini sampai kapanpun.

Kyuhyun menyuruhnya menyebut ini sebagai kencan. Seohyun juga menginginkan hal yang sama, sejujurnya. Tapi dia tidak buta dan tidak bodoh, karena dia sadar bahwa Sara masih ada di belakang nama lelaki itu setiap kali Seohyun berjalan.

Oh, ayolah, Joo. Sara bukan gadis yang akan tiba-tiba melabrakmu seandainya dia menemukanmu pergi bersama kekasihnya, okay? Santai saja. Kalau Kyuhyun memang menyukai Sara, akhirnya kau hanya perlu berhenti, kan?” ucap Jieun tiba-tiba sembari menepuk bahu Seohyun dengan pelan.

Sebagai temannya yang sudah cukup lama, Jieun tentu saja tahu apa saja kemungkinan yang mampir di kepala gadis itu. Terutama soal Sara. Jieun juga memikirkan itu meski dia bukanlah Seohyun yang akan pergi bersama Kyuhyun. Tetapi ketika dia juga sadar mungkin ini kesempatan terbesar untuk Seohyun akhirnya bisa mendapatkan Kyuhyun, Jieun pikir tidak apa. Sekali untuk menentukan apakah Seohyun harus berhenti atau tidak terdengar bagus.

“Tidakkah ini terdengar sangat egois?" Pertanyaan yang Seohyun sekali, bagi Jieun. “Ya tuhan, kalau kau tidak berani mengambil hal beresiko seperti ini, seharusnya kau tidak usah jatuh cinta pada si brengsek Cho Kyuhyun, Joo.”

Meski agak kasar, Seohyun tahu jika Jieun memang begitu. Lebih dari itu juga, Jieun benar soal resiko besar karena jatuh cinta pada Kyuhyun. Seandainya dia masih Seo Joohyun yang pengecut seperti dulu, dia juga tidak akan ada di hari ini, dimana Kyuhyun mengenalnya, seperti dia mengenal lelaki itu.

“Sudah sana, kau tidak lihat ini sudah jam berapa?” Jieun menunjuk pintu kelas, untuk membiarkan Seohyun berjalan lebih dulu, sementara dia akan mengekor di belakang gadis itu.

“O–okay.”  Seohyun menghela nafasnya pelan sebelum melangkah menghampiri Kyuhyun yang sudah bersandar di depan kelas. Melihat lelaki itu yang tampak asyik dengan ponselnya sendiri.

“Hi!” Seohyun menyapa dengan kaku. Tidak menemukan alasan kenapa dia menjadi luar biasa gugup.

“Oh, hai. Kelasmu sudah selesai?” tanya Kyuhyun setelah berbalik dan menemukan Seohyun keluar bersama dengan Jieun. “Kau juga?” kemudian pandangannya beralih pada Jieun yang berdiri di samping Seohyun.

Sticky NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang