51 - Ending Scene: Love Coaster

2.8K 252 36
                                    

Original Story © Keyralaws

/Fluff-Romance/

50

Kyuhyun yang tersenyum sepanjang hari seperti orang tolol adalah hal yang sangat mengerikan bagi Changmin, Minho, dan Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyuhyun yang tersenyum sepanjang hari seperti orang tolol adalah hal yang sangat mengerikan bagi Changmin, Minho, dan Sehun. Melihat lelaki itu yang tidak berhenti tersenyum sepanjang hari sembari bersenandung kecil, persis seperti orang jatuh cinta benar-benar menggelikan. Daripada orang yang sedang jatuh cinta, Mereka sepakat untuk menyebut Kyuhyun lebih mirip seperti orang gila.

"Oh, tolong hentikan senyumanmu itu, Cho. Rasanya benar-benar menggangguku, kau tahu." karena sudah terlalu muak, Minho akhirnya melempari Kyuhyun dengan kaleng soda yang kosong agar lelaki itu mau menoleh padanya. Tentu saja itu adalah hal yang bagus, karena setelahnya, Kyuhyun benar-benar menoleh. "Apa?"

Minho sukses melongo ketika mendengar pertanyaan Kyuhyun. Lelaki itu jelas tidak mendengar kalimat utuhnya, dan hanya menoleh karena lemparan kaleng soda darinya. Kyuhyun benar-benar sudah gila. "Berhentilah tersenyum. Kau seperti orang tolol, Cho. Menyebalkan."

Kyuhyun hanya tertawa separuh untuk menanggapi umpatan Minho dan kekesalan lelaki itu. Terima kasih pada suasana hatinya yang benar-benar baik, Kyuhyun jadi tidak berniat mendebat siapapun hari ini. "Memangnya kau tidak penasaran kenapa aku begini? Bukankah lebih bagus jika kau bertanya, kau kenapa?"

Sejujurnya, Minho pun penasaran. Tetapi bertanya langsung pada lelaki seperti Cho Kyuhyun, terdengar seperti ide buruk. Setidaknya, dia harus memancing lelaki itu untuk mengatakannya lebih dulu.

"Seohyun?" ucap Changmin menebak. Bahkan tanpa perlu jawaban dari Kyuhyun, Changmin sudah tahu jawabannya adalah iya. Siapapun bisa melihat dengan jelas seorang Cho Kyuhyun yang akhirnya bisa jatuh cinta dengan benar. Dan Seo Joohyun, adalah orang yang paling tepat untuk itu. "Kurasa semua orang tahu, Cho."

"Melihat Cho Kyuhyun yang tergila-gila pada sepupuku ternyata lebih mengerikan, ya." saat akhirnya mengerti alasan Cho Kyuhyun menjadi gila, Sehun akhirnya menghela nafas. Tidak mengherankan kenapa Kyuhyun bisa berubah gila.

Oh, tentu karena Seo Joohyun, si sepupu cantiknya itu memang pintar dalam membuat orang menjadi gila.

"Jadi, apa berita baiknya?" lanjut Sehun yang masih penasaran, meski dia bisa menebak separuh alur ceritanya.

"Aku sudah mengatakan segalanya. Setidaknya aku menjadi lebih tenang karena aku mengatakannya dengan cara yang benar. Aku juga memberinya bunga, dan mengajaknya berdansa di pantai." mata Kyuhyun berbinar-mengembalikan ingatannya pada malam dimana dia berkencan dengan Seohyun ke galeri lukisan, dan berakhir berdansa di pantai. Suasana yang sangat indah untuk Kyuhyun mengatakan segalanya.

Mendengarnya, membuat Minho menutup mulut. Agak menggelikan ketika membayangkan Kyuhyun melakukan itu-tapi dia sadar jika kali ini, Kyuhyun melakukannya dengan benar; dengan perasaan yang tulus, juga keinginan yang besar. Bukan lagi Cho Kyuhyun yang senang bermain-main. "Aku rasa aku harus berterima kasih pada Seohyun, karena berkat dia, kau bisa berhenti untuk memberikan harapan pada setiap gadis. Dengan begitu, aku akan berhenti menjadi lelaki yang sendirian."

Sticky NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang