Original Story © Keyralaws
/Fluff-Romance/
20
Seohyun pikir, segalanya sudah sangat sempurna untuk dia lakukan, dan sisanya, dia hanya tinggal menunggu waktu.
Sampai ketika Sehun memperkenalkan nya sebagai sepupu lelaki itu, membuatnya berakhir satu meja dengan Kyuhyun dan Sara, semuanya berantakan dalam satu kedipan. Rasanya Seohyun ingin mencakar dinding kampus sampai rubuh dan hancur.
Dia tahu Kyuhyun tidak akan bodoh jika semua kalimat itu terngiang bersahutan secara kebetulan. Dan Seohyun juga tahu jika Sehun mungkin saja akan menyadarinya. Tapi dia tidak mau menyerah sekarang. Setidaknya, tidak dengan membiarkan Kyuhyun bahagia bersama Sara begitu saja setelah dia patah hati sebegitu hebat.
Sial! Dia harus punya rencana baru.
"Kau melamun sepanjang hari, Joo. Tidak biasanya." Seohyun mendongak saat Jieun meletakkan satu gelas susu panas di atas meja. Kemudian melihat gadis itu yang duduk di kasurnya.
Seohyun menghela nafas panjang, otaknya pusing dan dia rasanya ingin menangis. Selain karena rencananya terancam gagal total, dia akan sangat malu jika semuanya berakhir se-mengerikan ini. "Kau sudah tahu ceritanya, kan, Ji."
Jieun mengangguk karena tahu cerita mana yang baru saja Seohyun maksud. Sejujurnya, dia tidak terlalu peduli. Sejak awal, rencana semacam itu punya banyak resiko-meski resikonya tidak sebanyak pilihan lain seperti mendekati Kyuhyun terang-terangan. Sampai sebelumnya, Jieun pikir Seohyun akan baik-baik saja dengan itu. Gadis itu pintar, dan kenyataannya, cara yang gadis itu lakukan sangat mirip seperti pencuri bayaran ulung yang suka bermain teka-teki; Jieun lumayan terkesan karena Seohyun serius, meski sebagian rencananya sangat menyebalkan dan membuat Jieun kesusahan beberapa kali.
"Jadi, sekarang bagaimana?" tanya Jieun dengan nada lembut. Tidak seperti Jieun yang senang berteriak-teriak dan menaikkan nada tinggi nya hanya untuk mendebat Seohyun tentang Kyuhyun.
Sebesar apapun Jieun membenci Kyuhyun, jika Seohyun jatuh cinta pada lelaki itu, dia tidak masalah. Meski khawatir gadis itu akan terluka, dan patah hati, setidaknya Seohyun mau mencoba. Apalagi Cho Kyuhyun adalah cinta pertamanya.
Punggung Seohyun bersandar lemah dengan sebagian selimut yang menutup lehernya. "Aku tidak tahu. Apa kali ini aku harus menyerah saja? Aku tidak mau mempermalukan diriku hanya untuk di tolak Cho Kyuhyun. Kau tahu, ternyata Sara lebih dari yang biasanya ku lihat. Dia cantik, dia ramah, Kyuhyun pasti tergila-gila pada gadis itu."
Rasanya aneh mendengar Seohyun menyebut kata menyerah dengan nada sendu, padahal dua hari yang lalu, gadis itu masih bertekad akan membuat Kyuhyun jatuh cinta. Jieun jadi kasihan. Meskipun Kyuhyun brengsek, dia harus mengakui lelaki itu cukup baik dan tahu caranya berbicara dengan seorang gadis.
"Kau yakin mau menyerah? Setelah dua tahun? Kau bilang kau akan membuat Cho Kyuhyun tergila-gila padamu?" jika semua ini tidak terjadi, Seohyun pasti tidak akan terpikir untuk menyerah. Dia mungkin harus mengutuk Oh Sehun setelah ini.
"Joo, bagaimana jika kita ubah segalanya?" alis Seohyun mengernyit bingung. Tidak paham apa maksud Jieun karena kepalanya sudah sangat pusing sampai tidak bisa berpikir.
"Seperti apa?"
"Jangan dengarkan lagu yang biasanya kau dengarkan. Berhenti mengirim Sticky Notes untuk Kyuhyun, dan bersikaplah seolah kalian tidak saling mengenal seperti awalnya. Biarkan aku yang melakukannya, maksudku, agar Cho Kyuhyun tiba-tiba saja berpikir mungkin aku yang melakukan itu."
Seohyun butuh waktu sampai mengerti maksudnya. Tetapi saat dia paham, dia langsung menyibak selimut dan berlari ke arah Jieun dan memeluk gadis itu erat-erat. Jika bukan Jieun, mungkin dia memilih menjadi siput di bebatuan saja.
"Oh, God, Ji. Kau benar-benar temanku. Aku harus mentraktir-mu besok." Jieun tidak masalah. Asal Seohyun senang, dia rasa tidak masalah. Lagipula, dia harus memastikan Cho Kyuhyun jatuh cinta pada Seohyun. Bukan cuma soal penasaran atau perasaan apapun itu yang tidak pasti.
"No. Its okay, Joo. Hanya pastikan kau pegang ucapanmu soal membuat Kyuhyun tergila-gila padamu. Aku akan menunggu dia menjadi gila."
Seohyun mengangguk antusias.
Pilihannya hanya ada dua,
Jika bukan Kyuhyun yang tergila-gila padanya, pasti Seohyun yang akan gila karena rencananya berakhir gagal total.
Hari ini aku gak tau bakal update berapa banyak. Tapi aku usahain banyak.
Tiga hari yang lalu ga update apapun, maaf;;((
Aku di rumah banyak masalah banget. Tapi aku selalu berusaha ngetik ff kok.
See you soon!
© Keyralaws
06 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
Fanfiction「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...