Original Story © Keyralaws
/Fluff—Romance/
42
Hari itu Kyuhyun telat datang ke kelas musiknya. Mendapat ceramahan sebentar dari dosen di depan kelas, kemudian berakhir duduk di samping Seohyun seperti biasanya. Melihat wajah gadis itu yang tampak damai memerhatikan dosen sepanjang kelas berlangsung.
Tetapi anehnya, melihat Seohyun malah membuat Kyuhyun mengingat sosok J yang beberapa terakhir ini memilih mundur. Dan yang lebih anehnya lagi adalah, Kyuhyun cukup merasa terganggu dengan kenyataan itu, meski awalnya dia berkata hanya berniat main-main, dan penasaran. Rasanya seperti tiba-tiba ada bagian diri Kyuhyun yang menghilang begitu saja ketika J memutuskan untuk menyerah, dan menyuruhnya berhenti. Sejujurnya, Kyuhyun sangat terganggu.
Kyuhyun merutuki dirinya yang bodoh. Tentu saja si gadis J marah besar padanya karena dia mengingkari janji temu mereka berdua. Tapi sejujurnya juga, bertemu Sara adalah hal yang tidak kalah penting baginya. Mungkin ketiga temannya benar, seharusnya Kyuhyun bisa memutuskan untuk memilih salah satu sejak awal.
“Kita akhiri kelas hari ini.” lamunan Kyuhyun langsung buyar, menyadari bahwa dosennya keluar kelas, dan beberapa temannya sibuk untuk beranjak. Sementara dia masih terdiam, mengawasi seluruh pergerakan Seohyun yang tampak sangat cantik.
Hanya saja, kali ini Seohyun jadi orang yang berbeda.
“Hei, Seohyun, apa kau mau pergi ke kafeteria?” karena tidak tahan dengan situasi yang aneh milik mereka, Kyuhyun akhirnya bangun dan menahan pergelangan tangan gadis itu untuk tidak pergi.
“Uhm, aku harus bertemu dengan Jieun. Ada apa?” raut wajah Seohyun tidak secerah biasa Kyuhyun menyapanya. Gadis itu tampak muram dan lebih mirip seperti seseorang yang berniat menjauhinya.
“Apa kita bisa bicara?”
Seohyun menghentikan kegiatannya, kemudian menatap Kyuhyun dengan lamat. Mencari tahu maksud sesungguhnya lelaki itu. Dia bahkan masih merasa kecewa karena lelaki itu mengingkari janji mereka hanya demi Sara—disaat lelaki itu juga sudah mengatakan menyukainya. Oh, gila, Cho Kyuhyun memang tak ubahnya lelaki brengsek, yang sialnya, Seohyun sudah tergila-gila pada lelaki itu selama dua tahun.
“Apa kita punya sesuatu untuk kita bicarakan?” Kyuhyun menaikkan alisnya bingung. Mempertanyakan nada bicara Seohyun yang tampak aneh di telinganya. “Ya, tentu saja. Kau belum menjawab apapun soal kencan kita kemarin. Bukankah aku sudah bertanya padamu?”
Mata Seohyun mengerjap, kemudian memutar ingatannya untuk tidak lupa hari Sabtu kemarin. Bahkan tanpa perlu Kyuhyun ingatkan, Seohyun sudah pasti mengingatnya. Mengingat dimana akhirnya seseorang yang dia sukai mengatakan hal yang sama. Hari yang lebih mirip seperti hari menakjubkan untuknya. Tetapi kemudian, dia malah berniat melupakannya karena dia tahu Kyuhyun hanya menganggapnya bercanda. Lelaki itu tidak pernah serius menyukainya, sama seperti dia yang menyukai lelaki itu.
“Kau bertanya, bagaimana jika kau jatuh cinta padaku, kan? Aku akan menjawabnya, kau boleh jatuh cinta padaku, Kyuhyun. Tapi apa aku boleh jatuh cinta padamu, di saat kau memiliki Sara?”
Setelah mengatakan itu, Seohyun buru-buru menyelesaikan urusannya dan pergi meninggalkan Kyuhyun sendirian. Membiarkan lelaki itu terdiam, sampai akhirnya satu kalimat dari lelaki itu membuat Seohyun menghentikan langkahnya di ambang pintu kelas.
“Kau bahkan tidak bertanya apakah Sara masih menjadi pacarku atau tidak.” ucap Kyuhyun akhirnya, ketika dia mengerti arah pembicaraan yang Seohyun maksud.
“Aku dan Sara sudah berakhir, Seohyun.”
Tubuh Seohyun langsung membeku seperti di sengat sesuatu. Dia pasti hanya salah mendengar, kan?
Oke, jadi sebenernya Kyuhyun udah putus sama Sara. Hehe.
Nanti flashback pas Kyuhyun ketemu sara nya nyusul ya.
Soal Minho yang liat cewek depan loker itu juga bakal kejawab pelan-pelan. Tenang aja.
Aku malah mendadak ragu bisa ending di chapter 50. Wkwk.
See you!
© Keyralaws
23 Juni 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
أدب الهواة「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...