「Wattys2020 Winner in Fanfiction」
End: 13 Juli 2020 [✓]
Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun mendongak, menatap ke arah tangan Kyuhyun yang menyodorkan permen lollipop besar ke arahnya. Alisnya Seohyun mengernyit bingung, mempertanyakan maksud lollipop yang lelaki itu sodorkan. Tetapi Kyuhyun hanya tersenyum untuk menjawabnya. Senyuman yang sialnya membuat Seohyun lagi-lagi goyah-tidak bisa membohongi hatinya yang sudah terlanjur tergila-gila pada lelaki itu.
"Ini apa?" tanya Seohyun seadanya. Berpura-pura tidak peduli dengan apapun yang Kyuhyun bawa untuknya. "Untukmu. Kau suka manis, kan?"
Karena Seohyun masih punya hati, dan tidak mungkin membiarkan seorang Cho Kyuhyun yang populer di permalukan oleh gadis yang bukan siapa-siapa sepertinya, Seohyun akhirnya mengangguk dan mengambil lollipop yang Kyuhyun sodorkan. "Terima kasih. Tapi sejujurnya kau tidak perlu repot begitu, Cho."
"Tidak sama sekali." kemudian Kyuhyun duduk di depan Seohyun. Menatap gadis itu yang tengah asyik sendiri membaca buku dan mengacuhkan Kyuhyun seusai gadis itu mengambil lollipop darinya.
"Apa aku belum juga bisa mendapat jawaban?" Barulah saat itu Seohyun mendongak lagi. Melihat Kyuhyun dengan wajah memelas tengah menatap ke arahnya.
Jika saja Kyuhyun tidak membuat janji yang lelaki itu ingkari, Seohyun mungkin dengan senang hati akan menjawab iya. Apalagi setelah kenyataannya, Kyuhyun dan Sara memang sudah berakhir karena dia langsung bisa mendengar seluruh gosip itu pagi ini di sepanjang koridor kampus.
Jika saja Kyuhyun tidak benar-benar mengecewakannya, Seohyun bahkan rela egois dan mendapat omongan macam-macam hanya agar dia bisa bersama Kyuhyun-lelaki yang dia sukai selama dua tahun ini.
Sayangnya, bukan begitu ceritanya.
Meksipun kemungkinan Kyuhyun mengingkari janji mereka adalah untuk mengakhiri nya dengan Sara, Seohyun tetap harus berpikir.
"Aku sudah putus dengan Sara, Seohyun. Aku sudah memutuskan segalanya seperti katamu. Apalagi yang membuatmu begini?"
Seohyun cukup mengenal bagaimana Kyuhyun dari selama dua tahun ini. Mengenal bagaimana lelaki itu yang memiliki banyak kekasih, memiliki banyak gadis yang lelaki itu sukai. Bahkan, Seohyun juga tahu jika mungkin saja Kyuhyun akan dengan mudahnya menyerah saat Seohyun tidak juga memberikan kepastian.
Meski kedengarannya bagus, karena dengan begitu, Seohyun bisa tahu apakah Kyuhyun serius atau tidak, tapi Seohyun tidak bisa. Setidaknya dia ingin memiliki kesempatan semacam itu-kesempatan untuk semua orang mengenalnya sebagai gadis yang Kyuhyun sukai. Sebagai gadis yang menjadi kekasih Cho Kyuhyun.
"Bagaimana jika Sara mengira bahwa aku yang membuat hubungan kalian berakhir?" tanya Seohyun berusaha mengalihkan topik mereka.
"Jangan bercanda, Seohyun. Sara bahkan bukan orang yang seperti itu."
Saat Kyuhyun menjawab seperti itu, Seohyun menemukan dirinya yang merasa sangat jengkel. Tetapi kemudian Seohyun hanya tersenyum ke arah Kyuhyun. "Lalu, menurutmu, orang seperti apa aku ini, Cho Kyuhyun?"
Kyuhyun tidak menjawab.
Dia tidak memiliki jawabannya, karena dia tidak tahu apapun lebih banyak soal Seohyun. Itu yang paling Kyuhyun sesalkan.
"Kalau kau tidak terlalu mengenalku, bagaimana jika kita belajar untuk saling mengenal? Aku akan mencoba mengenalmu, dan kau juga akan mengenalku lebih banyak?"
Seohyun menutup bukunya, dan memasukkannya ke dalam tas bersamaan dengan lollipop yang berakhir di dalam tas gadis itu sebelum pergi meninggalkan Kyuhyun.
"Kalau kau bisa mengenalku lebih dari aku mengenalmu, kau menang. Aku akan menjadi kekasihmu." Seohyun menghentikan langkahnya kemudian menoleh. "Tapi kalau kau kalah, kita hanya akan berakhir menjadi orang asing, Cho."
Setelah mengatakan itu, Seohyun meninggalkan Kyuhyun yang duduk sendirian di kafetaria. Membiarkan lelaki itu berpikir untuk segala hal yang sudah lelaki itu putuskan.
"Aku pasti akan menang, Seohyun."
Tapi, apakah Kyuhyun bisa?
Sementara dia tidak pernah tahu bahwa Seohyun sudah mengenal Kyuhyun selama dua tahun lamanya.
Tapi setidaknya, Seohyun hanya mau membuat lelaki itu berusaha mengenal segala tentangnya, seperti dia yang melakukan itu pada Kyuhyun. "Kalau begitu, ayo kita nantikan saat itu datang."
Entah hari ini, atau suatu hari nanti,
Seohyun pasti akan selalu berharap hal itu terjadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
Yuhuu. Nah loh, nah loh kan.
Kalau Kyuhyun kalah gimana ya?
Yang penting happy ending kan, meskipun Kyuhyun kalah. WKWK
