24 - Seohyun and Mrs J

2K 318 47
                                    

Original Story © Keyralaws

/FluffRomance/

24

Kyuhyun tersenyum ketika menemukan Seohyun di tempatnya ketika dia memasuki kelas musik hari itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyuhyun tersenyum ketika menemukan Seohyun di tempatnya ketika dia memasuki kelas musik hari itu. Padahal sebelumnya dia berpikir gadis itu akan menghindar, karena di situasi sebelumnya—Seohyun tampak tidak nyaman dan gelisah seolah semua rahasia miliknya akan terbongkar begitu saja. Tetapi kenyataannya tidak. Gadis itu tengah menunduk menatap selembar kertas dan sesekali menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

“Hei, ku pikir kau belum datang?” Seohyun tidak terlalu terkejut, karena dia sudah melihat bayangan Kyuhyun dari pertama kali lelaki itu masuk. Jadi demi mempertahankan harga dirinya yang tersisa separuh, Seohyun tersenyum pada lelaki itu. “Bukankah seharusnya aku yang begitu? Tidak biasanya kau jadi rajin masuk kelas.”

Kyuhyun tertawa kecil, kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Seohyun benar; dia memang tidak pernah suka masuk ke kelas musiknya. Sebelum akhirnya Kyuhyun tahu ada hal menarik disana. Seperti si gadis J misalnya.

“Hanya ingin menemui seseorang, kurasa.” reaksi Seohyun tidak seperti dugaannya. Dari yang di lihatnya, gadis itu hanya bersikap santai sembari mengangguk paham atas ucapannya. Berbeda dari apa yang dia pikirkan.

“Kenapa tidak langsung menemuinya? Kau tahu orang-orang disini tidak pernah berubah, isinya pun tidak sebanyak kelas lain.” tanya Seohyun dengan nada penasaran.

Akhirnya Kyuhyun tersenyum, merasakan bahwa gadis itu sepertinya tengah membuat dia mengarang dan melupakan soal gadis J. Sepertinya Kyuhyun jadi semakin yakin jika gadis J yang selama ini dia cari adalah gadis itu. “Aku ingin. Tapi sepertinya belum ada kesempatan untuk menemuinya. Mungkin aku harus lebih sering datang.”

Karena Seohyun tidak menjawab ataupun memberi pertanyaan lain, pandangan Kyuhyun pun beralih menatap kertas yang gadis itu pegang. Lagi-lagi lirik lagu. Tapi kali ini lagunya berubah, bukan lagu dengan nuansa menyedihkan—sepertinya, Kyuhyun hanya menebak-nebaknya.

“Lirik lagu lagi?” kini giliran Kyuhyun yang bertanya. Sementara Seohyun hanya tersenyum. “Iya. Ini kan, kelas musik. Tentu saja aku perlu belajar banyak lagu bagus.”

Alasan yang sangat masuk akal dan terdengar alami. Sama sekali tidak terlihat seperti orang yang senang mengarang. Kyuhyun mendadak jadi bingung sendiri dengan apapun yang ada di kepalanya. Sesaat dia yakin, kemudian setelahnya dia merasa ragu. Tentu saja itu adalah satu kenyataan yang paling Kyuhyun benci, karena untuk pertama kalinya, Kyuhyun harus repot-repot memikirkan orang lain.

“Jadi, kau sepupu Sehun? Aku tidak pernah melihat kalian mengobrol sebelumnya. Rasanya agak mengejutkan.”

Seohyun terkekeh. Tidak menyalahkan juga jika Kyuhyun berpikir begitu. Oh Sehun memang tidak pernah mau mengajaknya bicara kalau di kampus. “Yah, tidak salah juga, sih. Sehun dan aku memang tidak pernah mengobrol di kampus. Sepertinya dia tidak nyaman dengan status kami yang sepupuan. Mungkin saja dia malu? Aku tidak seberapa populer, dan aku tidak cantik.”

Kalau itu alasannya, Sehun pasti buta. Dari yang Kyuhyun lihat, meskipun Seohyun memang tidak populer, setidaknya gadis itu cantik. Kyuhyun tidak berbohong soal yang itu. Dan jika mendengar alasan Sehun yang tempo hari dia dengar, sepertinya lelaki itu menghindari Seohyun karena perasaan yang di miliki lelaki itu. “Apa Sehun benar-benar pernah menyukaimu?”

Dari banyak bahan obrolan, Seohyun tidak menyangka jika pertanyaan itu menjadi salah satu topiknya. Membuat seluruh wajahnya seperti baru saja di bakar sampai memerah. Sehabis ini, Seohyun perlu menghajar lelaki itu sampai babak belur.

“Soal itu—” suaranya tergagap. Seohyun tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. “—waktu itu, sepertinya dia memang p–pernah mengatakannya. Hanya saja, bagiku hubungan seperti itu sangat aneh. Lagipula, aku tidak menyukai Sehun.”

Seohyun tidak salah. Mereka adalah sepupu. Mungkin hanya Sehun yang otaknya dangkal sampai bisa menyukai sepupunya sendiri dan berharap mereka bisa memiliki hubungan sebagus pasangan lain.

“Kau menyukai lelaki lain? Siapa namanya—Nam Joohyuk itu?”

Oh tidak. Seohyun bahkan tidak menyangka jika Kyuhyun bisa mengingat semua pembicaraan mereka tanpa tertinggal. “T–tidak juga. Oh Sehun pasti asal bicara.”

Seohyun hanya bisa berharap pertanyaan lelaki itu berhenti disana, atau dia tidak bisa lah berpura-pura.

“Oh ya—” kalimat Kyuhyun berakhir disana ketika suara pesan masuk terdengar nyaring di ponselnya.

Setelah tersenyum dan meminta Seohyun menunggu, Kyuhyun langsung mengeluarkan ponselnya dari saku dan membuka satu pesan baru dari kontak tanpa nama yang masuk ke dalam ponselnya.

Hei, Mr.Blue!

Ini permintaanmu yang waktu itu.

Maaf karena pernah melibatkan Jieun.

Dari aku—J.S

Mata Kyuhyun langsung terbelalak sampai rasanya akan terjatuh dari tempatnya saat membaca pesan itu. Kepalanya menoleh pada Seohyun yang tampak masih menunggu. Gadis itu tersenyum kecil. Lalu tatapannya kembali lagi pada pesan di ponselnya.

Demi tuhan, Seohyun bahkan tidak memegang ponsel sama sekali dari pertama kali Kyuhyun datang. Tetapi tiba-tiba muncul pesan tanpa nama dari si gadis J. Dari pesannya, dia tahu itu pasti gadis J; panggilan khas Mr.Blue membuat Kyuhyun yakin.

“J–jadi?” gumam Kyuhyun kecil saat kepalanya langsung pusing.

Jadi, Seo Joohyun dan gadis J adalah adalah dua orang yang berbeda?

Jadi, Seo Joohyun dan gadis J adalah adalah dua orang yang berbeda?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello! Kita ketemu lagi.

Semoga suka.

Nanti aku akan update lagi.

See you soon!

© Keyralaws
13 April 2020.

Sticky NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang