41 - It's Not Over You

1.6K 252 22
                                    

Original Story © Keyralaws

/Fluff—Romance/

41

“Kau serius? J akhirnya mau bertemu denganmu?” Changmin mengulangi lagi pertanyaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Kau serius? J akhirnya mau bertemu denganmu?” Changmin mengulangi lagi pertanyaannya. Tampak tidak yakin dengan jawaban Kyuhyun yang mengatakan bahwa lelaki itu akan pergi untuk menemui gadis J—gadis yang selama ini menjadi pertanyaan lelaki itu.

Tidak. Bukannya Changmin tidak suka atau tidak setuju, hanya saja, karena dia tahu pasti siapa si gadis J, Changmin jadi ragu apakah semua ini adalah kenyataannya atau bukan.

“Ya. Akhirnya aku akan tahu siapa dia.” jawab Kyuhyun lagi sembari tersenyum seolah-olah beban hidupnya akan menghilang dalam sekejap. “Aku benar-benar penasaran siapa gadis yang menyukai ku selama dua tahun terakhir ini.”

Sehun mengambil satu kaleng soda di atas meja, kemudian meminumnya. Ikut bertanya-tanya, dengan pertanyaan Kyuhyun dan Changmin. “Mungkin dia memang gadis cantik. Tapi omong-omong, apa rencanamu setelahnya? Setelah kau tahu siapa gadis J. Memangnya kau siap membalas perasaannya, sementara kau bahkan baru tahu siapa dia.”

Changmin, dan Minho berubah diam dan mengalihkan pandangannya ke arah Kyuhyun untuk ikut bertanya.

“Kau tidak bermain-main, kan, Cho Kyuhyun?” tanya Changmin yang sontak membuat Kyuhyun mengernyit bingung. “Memangnya kenapa? Bukankah itu hal yang biasa untuk aku lakukan?”

Kalau situasinya Changmin tidak tahu siapa si gadis J, Changmin juga mungkin akan bersikap abai. Tapi tidak. Jika Kyuhyun memang berniat begitu, Changmin tidak bisa diam saja sementara Seohyun mungkin akan terluka lebih jauh, dan Kyuhyun juga akan menyesal pada akhirnya.

“Sejujurnya aku hanya penasaran dengan wajahnya. Aku penasaran karena dia bisa bertahan menyukaiku selama dua tahun.” kata Kyuhyun. Menjelaskan yang sejujurnya.

“Oh, sudah kuduga. Kau memang brengsek, Cho. Dia bahkan rela menyukaimu dan menunggumu selama dua tahun, tapi kemudian kau mematahkan hatinya hanya karena kau penasaran.” sahut Minho sembari menggelengkan kepalanya. Menyayangkan sikap Kyuhyun yang luar biasa brengsek satu itu.

“Lalu bagaimana dengan Sara?” tanya Sehun begitu dia mengingat kekasih Kyuhyun satu itu.

“Aku tidak berniat mempertahankannya lebih lama. Tapi aku tidak tahu kapan harus melepasnya, kenapa?”

Sehun menggelengkan kepalanya. Tidak berniat menyampuri urusan lelaki itu lebih jauh lagi dari seharusnya meski dia sangat ingin melakukannya. “Tidak. Terserah mu saja.”

“Kenapa?” ucap Changmin tiba-tiba.

Alis Kyuhyun mengernyit bingung. Tidak memahami kemana arah pembicaraan lelaki itu sebenarnya. “Kenapa apanya?”

“Kenapa kau juga tidak berniat mempertahankan Sara?”

Pertanyaan dari Changmin membuat Kyuhyun terdiam, tetapi tidak membutuhkan waktu lama untuk Kyuhyun akhirnya menjawab pertanyaan itu. “Karena aku harus memutuskan sesuatu, kan?”

“Dan, ya, sejujurnya aku harus memilih orang lain. Dan itu bukan Sara.” Jawaban Kyuhyun langsung membuat Changmin paham siapa yang lelaki itu maksud. Mendadak, Changmin tersenyum geli, menertawakan kebodohan temannya yang satu itu.

“Sialan! Siapa lagi kali ini, Cho?” mata Minho menatap Kyuhyun tak percaya.

“Oh, kau akan terkejut saat tahu. Jadi lihat saja nanti.”

Setelah mengatakan jawabannya, kepala Kyuhyun langsung menoleh saat nama Sara tertera di layar ponselnya begitu saja. Tanpa berpikir, Kyuhyun buru-buru mengangkatnya. Tidak mau membuat gadis itu menunggu lebih lama.

“Ya, kenapa?”

Sementara Kyuhyun menelepon Sara, ketiganya hanya diam dan mengawasi. Sampai akhirnya Kyuhyun menutup teleponnya dan tergesa-gesa bangun dari duduknya.

“Mau kemana? Sara lagi?” tanya Sehun begitu dia melihat Kyuhyun langsung berdiri dari duduknya.

Kyuhyun mengangguk, kemudian merapikan rambutnya. “Ya, aku harus pergi menemuinya.”

“Tapi kau bilang kau akan bertemu dengan J, sore ini?” sahut Minho kemudian. Mengingatkan temannya yang satu itu, siapa tahu Kyuhyun berubah menjadi lelaki pikun.

“Masih ada waktu. Aku akan pergi ke rumah Sara dulu.”

Setelah mengatakan itu, Kyuhyun melenggang pergi sembari mengambil kunci motornya di atas meja. Menyisakan ketiganya yang hanya bisa menatap punggung Kyuhyun dengan prihatin.

“Temanmu satu itu benar-benar. Dia bisa semudah itu melepaskan para gadis, disaat kita bahkan masih melajang. Sungguh sial!”

Minho tertawa sebagai reaksinya atas ucapan Sehun. Sementara Changmin hanya terdiam sembari terpejam.

Changmin akan mengirimkan pesan pada Seohyun untuk pulang, jika Kyuhyun tidak juga bisa di hubungi sore nanti.

Tentu saja karena Changmin sangat tahu, jika Kyuhyun tidak pernah memeriksa ponselnya hanya ketika sedang bersama Sara.

Tentu saja karena Changmin sangat tahu, jika Kyuhyun tidak pernah memeriksa ponselnya hanya ketika sedang bersama Sara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah ketebak kan? Kenapa Changmin ngirimin pesan ke Seohyun.

Kyuhyun emg gabisa di telepon dan ga dtg ke tempat Seohyun, jadi Changmin gak mau Seohyun nungguin Kyuhyun.

Dia pure baik kok, sumpah deh.

Kyuhyun sana sara ketemu ngapain aja akan kita bahas di chapter selanjutnya, ya.

Makin deket sama ending loh, ini.

Jangan lupa vote dan komen, ya.

Yang mau ikutan Seohyun's Birthday Projects juga boleh banget, mumpung masih banyak waktu.

See you!

© Keyralaws
19 Juni 2020.

Sticky NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang