Original Story © Keyralaws
/Fluff—Romance/
Interlude
Jatuh cinta itu biru. Karena katanya, dia selalu ada di setiap seseorang berjalan.
Setidaknya, begitu bagi Kyuhyun saat melihat wajah Seohyun yang terasa semakin cantik setiap kali dia melihatnya. Orang lain mungkin akan berpikir bahwa Kyuhyun hanya membual, tetapi sejujurnya itulah yang dia rasakan.
Seo Joohyun adalah gadis yang sangat cantik sampai ketika Kyuhyun melihatnya, gadis itu justru semakin cantik lagi dan lagi.
Sama seperti ketika Kyuhyun melihat gadis itu sekarang.
Seohyun yang memakai sweater berwarna putih dengan jeans berwarna biru pudar, lengkap dengan apron yang menggantung membuat gadis itu semakin cantik. Gadis itu bahkan cantik ketika menyuruhnya duduk di meja makan dan menunggu, gadis itu juga cantik saat menyeka sebagian rambutnya yang menjuntai ke belakang telinga. Seohyun sangat cantik bahkan ketika gadis itu berjalan kesana kemari untuk memasak sesuatu.
“Apa kau sudah selesai?” tanya Kyuhyun tidak sabar. Tidak menyukai bagian dimana gadis itu tidak mengacuhkannya sama sekali dan malah sibuk memasaknya, padahal Kyuhyun sudah menawarkan agar mereka memesan makanan saja.
Seohyun adalah gadis yang kerasa kepala. Kyuhyun tahu itu. Dan itulah yang juga Kyuhyun syukuri karena dengan keras kepala gadis itu membuat gadis itu tidak menyerah mendapatkannya, dulu. Karena sekarang situasinya sangat terbalik. Kyuhyun yang akan kerasa kepala dan menyebalkan jika itu tentang Seohyun.
“Ya tuhan, kau sudah bertanya itu sebanyak dua belas kali, Kyuhyun. Kau berlebihan.” sahut Seohyun yang masih sibuk memasak.
Mendengarnya, membuat Kyuhyun langsung mencebik sebal. “Hei, aku menjemputmu kesini karena aku merindukanmu, Joo. Bukan untuk melihatmu mengabaikan ku, okay?” Cho Kyuhyun dan sikap menyebalkannya.
“Ya, ya, ya. Tapi aku aku juga kesini bukan untuk mati kelaparan.”
Akhirnya memang selalu begitu. Kyuhyun yang kalah. Sudah pasti. Selain karena Kyuhyun membiarkan gadis itu selalu menang, Kyuhyun juga menghindari kemungkinan terburuk seperti gadis itu marah padanya. Oh, itu adalah hal yang paling menyebalkan yang harus Kyuhyun hindari setengah mati.
“Okay, kau pasti tahu aku akan kalah, kan?” akhirnya Kyuhyun hanya menghela nafas pelan dan menidurkan kepalanya diatas meja.
“Oh, aku mencintaimu, Cho Kyuhyun.”
Yang sialnya, Seohyun selalu sukses membuat Kyuhyun tersenyum hanya karena hal sederhana.
*****
Selain biru, katanya—jatuh cinta itu merah muda. Dia selalu tampak manis dan mendebarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
Fanfiction「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...