Original Story © Keyralaws
/Fluff-Romance/
35
"Ya tuhan!" Seohyun berseru kaget saat mendapati wajah Kyuhyun yang tiba-tiba sudah duduk di depannya. Kepalanya kemudian menoleh ke seluruh kafeteria, merasa bingung karena Kyuhyun memilih duduk di depannya, padahal banyak kursi yang masih kosong, karena itu masih belum jam makan siang kampus.Kyuhyun tersenyum geli di tempatnya, ketika melihat Seohyun dan wajah bingungnya yang menjadi satu. "Apa aku sangat mengejutkanmu? Sepertinya iya."
"M-maaf, aku terlalu fokus membaca buku sampai tidak sadar kau duduk disana. Makanya aku agak terkejut." jelas Seohyun yang merasa tidak enak, sekaligus takut Kyuhyun salah paham padanya.
"Tidak masalah. Sepertinya kau juga sedang mendengarkan lagu, ya?" ucap Kyuhyun begitu sadar ada earphone berwarna biru yang tergeletak di samping buku gadis itu. "Apa itu lagi after the heartbreak yang kau suka?"
Di singgung soal lagi itu, Seohyun gelagapan. Memutar kembali ingatannya ke waktu dimana mereka duduk di kafeteria, dan semuanya berantakan karena Oh Sehun memulai segalanya. Hari yang akhirnya membuat Seohyun hampir saja menyerah, seandainya Jieun tidak menawarkan sesuatu tiba-tiba padanya. "Bukan. Aku punya banyak lagu selain itu, sejujurnya."
Jawaban Seohyun membuat Kyuhyun terkekeh pelan. Merasa lucu karena gadis itu menganggapnya serius.
"Tentu saja aku tahu kau punya banyak lagu. Aku hanya bertanya lagu itu, karena, ya, aku cuma tahu lagu itu yang kau sukai." sahut Kyuhyun.
"Y-ya, begitulah." Seohyun tidak tahu menjawab apalagi ketika satu kalimat itu meluncur dari Kyuhyun. "Uhm, apa kau sudah tidak ada kelas lagi?"
Tidak. Seohyun tidak bermaksud mengusir Kyuhyun atau apapun itu, dia hanya benar-benar bertanya karena rasanya dia jadi luar biasa gugup ketika berdua dengan Kyuhyun. Padahal pertemuan mereka berdua sebelumnya tidak separah hari ini.
"Lebih tepatnya, aku membolos." Kyuhyun menjawab sembari tertawa. Tetapi matanya tidak lepas dari Seohyun yang masih memerhatikannya baik-baik. "Oh ya, aku boleh bertanya sesuatu?"
"Tentu saja. Apa sekarang bertanya juga dikenakan biaya?" jawab Seohyun dengan nada setengah bercanda. Mencoba menemukan dirinya untuk merasa lebih santai agar Kyuhyun bisa merasa nyaman.
Tetapi setelah Seohyun menjawab, sekarang malah Kyuhyun yang terdiam. Lelaki itu berpikir banyak hal. Tapi yang paling dominan adalah berpikir untuk pertanyaan apa yang harus dia ajukan. Bukan, lebih tepatnya bagaimana caranya dia untuk bertanya agar gadis itu mau menjawabnya dengan rinci.
"Ada masalah?" Seohyun mengibaskan tangannya didepan wajah Kyuhyun untuk menyadarkan lelaki itu, karena dari yang di lihatnya, Kyuhyun tiba-tiba saja terdiam tanpa alasan.
"Waktu itu, bagaimana kau bisa datang bersama Changmin? Apa sekarang kalian dekat?" karena rasa penasaran lebih memenuhi dirinya, Kyuhyun akhirnya bertanya setelah meruntuhkan segala harga dirinya, juga setelah dia rasa ada kalimat yang pantas untuk dia tanyakan pada gadis itu tanpa membuat Seohyun tersinggung. "Kau tahu, dia temanku yang tidak pernah dekat dengan gadis-gadis. Jadi rasanya, agak mengejutkan saat melihatmu tiba-tiba datang bersamanya."
Itu adalah ketika pertandingan basket. Ketika pertama kali Kyuhyun melihat Changmin datang sembari menarik Seohyun, perasaannya luar biasa campur aduk. Dia bingung, kesal, sebal, penasaran, dan semua perasaan aneh tiba-tiba datang. Tapi Kyuhyun tahu jika yang paling penting adalah ketika dia merasa luar biasa kesal. Perasaan seperti dia menyahut dalam dirinya sendiri seperti, seharusnya aku yang datang bersama Seohyun.
Jadi karena bertanya pada Changmin bukanlah ide yang bagus, Kyuhyun lebih baik bertanya langsung pada Seohyun. Dengan kepercayaan diri bahwa gadis itu mau menjawabnya.
Tapi lagi-lagi Seohyun gelagapan. Bingung untuk menjawab cerita sebenarnya, atau dia harus mengarang dengan cara yang bagus.
"Ah, soal itu-" kata Seohyun akhirnya. "Waktu itu sepertinya kebetulan lagi. Aku dan Jieun memang punya janji untuk nonton bersama, tetapi kemudian Jieun harus mengerjakan tugasnya. Jadi, saat kita sengaja tidak bertemu, dia tiba-tiba, menawarkan untuk datang bersama karena dia pikir, ada Sehun disana."
Akhirnya Kyuhyun merasa lega. Setidaknya dia tahu bahwa mereka tidak berkencan, dan tidak akan berkencan. Tidak seperti jawaban Changmin yang mengatakan kemungkinan itu bisa terjadi lain kali.
Oh, sialan. Changmin benar. Kalau Kyuhyun bahkan masih memiliki Sara, lambat laun, Changmin bisa saja jatuh cinta pada Seohyun, juga sebaliknya. Mereka akan menjadi sepasang kekasih, sementara Kyuhyun hanya akan mengigit jarinya kesal, setiap kali melihat mereka datang berdua.
Berarti jalan satu-satunya adalah, agar dia putus dari Sara. Seharusnya begitu. Belum lagi soal J, yang sepertinya tidak akan mau bertemu sebelum dia dan Sara berakhir.
"Ku pikir kalian-" ucap Kyuhyun.
Seohyun menggeleng. Tidak membenarkan asumsi dalam kepala lelaki itu. "Tidak. Kami tidak berkencan atau semacamnya. Setidaknya sampai hari ini, semuanya tidak seperti itu."
Setidaknya.
Setidaknya.
Oh, Kyuhyun benar-benar harus berpikir keras, karena sepertinya Seohyun juga mulai berpikir kemungkinan itu. Gila!
"Kau tidak lupa, kan, jika besok kita akan pergi bersama?"
"Apa itu perlu? Maksudku, bahkan saranku waktu itu-"
Penolakan dengan banyak alasan dari Seohyun membuat Kyuhyun mendadak kesal.
"Tidak. Pokoknya besok aku akan mentraktirmu. Kalau kau mau anggap ini ajakan berkencan, aku tidak masalah."
Seohyun melongo ditempatnya.
Berkencan?
Hai! Aku balik lagi.
Tapi kayanya sekarang jadwalnya bakal balik lagi kaya semua deh.
Sticky Notes bakal update setiap senin-selasa. Lagipula, sebentar lagi ending kok, jadi seminggu dua kali juga cukup huhu.
Oh iya, buat kalian yang suka nulis, atau sedang belajar nulis, atau belum pede dan semacamnya, ayo ikutan project Seohyun birthday bulan depan.
Siapapun kalian yang mau, kalian bisa ikutan. Pair Seohyun nya juga bebas, karena ini spesial Seohyun birthday. Rules nya masih sama kaya tahun lalu, dan tahun lalu nya lagi.
Jadi, buat kalian yang tertarik, ayo ikutan.
See you!
© Keyralaws
11 Mei 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sticky Notes
Fanfic「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang di inginkan satu kampus seperti Kyuhyun selama dua tahun terakhir, bukanlah masalah. Baginya, jatuh...