Part 19

6.7K 692 12
                                    

Brendon hanya menatapnya, matanya memicing, lalu perlahan-lahan wajahnya mendekat. "Bodo amat!" Dan ia menjauhkan wajahnya. "Mana makanan gue, sih?!"

Dan akhirnya ... makanan pria itu datang.

"Lah, kenapa cuman begini dan segini doang?!" tanya Brendon kesal. "Lo semua mau gue mati kelaparan?! Gue makan juga kalian, nih!" Mereka menatap ketakutan.

"Ma-maaf, Tuan. Tadi kami sibuk nyari-nyari makanan, ternyata pencurinya juga nyuri yang mentah," kata sang koki ketakutan. "Ini kami nemu gak jauh dari sini, kebun ... hutan."

"HAH?! Yang bener?! Panggil polisi!"

Mereka mengangguk. "Iya, Tuan!"

"Pesenin juga gue burger king!"

"Brendon, itutuh jauh banget dari sini ... keburu lo mati kelaperan baru nyampe." Intan berkata, Brendon menatapnya dengan kerutan di kening. "Ya udah, makan ini aja, pasti kenyang, kok ...."

"ARGH! BODO AMAT! LAIN KALI GUE MINTA BANYAK!" Brendon menyantap dengan lahap semua makanan yang ada di meja. Sayur, buah, serta ikan panggang. Hanya itu makanan sehat dan tentu saja Brendon sama sekali tak kenyang. "HUAAA MASIH LAPER!"

"Ya udah, karena makanan habis ... kalian ke kota beli makanan."

Mereka menggeleng. "Masalahnya ... sekarang udah hari ganjil genap," kata salah satu dari mereka.

"HAH?! Jadi gimana ini aduh ... gue laper!" Brendon merengek.

"Ya udah, kita nyari di hutan lagi aja, ayo!" Intan pun beranjak pergi bersama mereka, meninggalkan Brendon yang masih asyik merengek.

Sampai-sampai, setelah beberapa saat, barulah ia sadar mereka sudah tak ada.

"Eh, mereka ke mana?" Ia menatap kiri dan kanan. "Laper ...." Ia lalu mengangkat tubuhnya, berjalan menuju ruangan lain, berharap ada apa pun yang bisa ia makan di dapur. Saat itulah, di tempat tersembunyi, seorang penjaga melemparkan seekor ayam yang kemudian mendarat tak jauh dari depan Brendon.

"Wah ... ayam ... ayam goreng," kata Brendon, melihat ayam itu berubah menjadi beragam ayam masakan. "WOI! BANTUIN GUE NANGKEP INI WOI!" teriaknya, namun tak ada yang datang ataupun menyahut.

Sementara itu, sang ayam mulai berjalan menjauh.

"HEH! JANGAN KABUR MAKANAN GUE!" Dan terjadilah adegan kejar-kejaran bak gajah siput dan ayam itu.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

JODOH, TUH, BERAT! [Brendon Series - D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang