53

2.5K 166 31
                                    

Taehyung menelan ludahnya kasar saat benda panjang itu terpampang jelas dihadapannya menjulang menantang gravitasi bumi.

"Jeon, kau serius?" tanya taehyung dengan wajah tak percaya.

"Sangat serius" jawab jungkook penuh percaya diri berdiri dihadapan taehyung tanpa sehelai benang pun yang menempel ditubuh kekar bak dewa yunani.

"Tapi jeon, aku rasa tadi malam sudah cukup" taehyung mengeratkan tali bathropenya.

"Eumm..." rengek jungkook.

Taehyung mengelengkan kepala heran dengan sikap kekanak-kanakan jungkook.

"Baiklah, tapi sebaiknya kau mandi saja dulu,oke?" tanya taehyung.

"Baiklah, ahh sayang sebaiknya kau pakai lingerie yang aku belikan" saran  jungkook.

"ne" jawab taehyung singkat dengan aura ketakutan yang menyelimutinya.

Setelah jungkook menghilang dari balik kamar mandi, tangan taehyung mendadak mendingin bayangan trauma saat ia melahirkan dulu kembali berputar diotaknya seperti potongan-potongan film.

Selama Jungkook didalam kamar mandi Taehyung berusaha menenangkan diri namun belum cukup waktu baginya untuk menenangkan diri, 15 menit adalah waktu yang sangat singkat untuk Taehyung. Setelah Jungkook keluar dari dalam kamar mandi dengan bathrope yang menutupi tubuh polosnya dengan tatapan aura karismatik yang dimiliki Jungkook, pria itu berjalan lamban bak seorang model berjalan mendekati Taehyung yang tengah duduk terkajut diatas ranjang sembari memegang lingerie yang dimaksud Jungkook tadi.

Jungkook tersenyum manis menatap lingerie merah yang dipegang Taehyung lalu dengan gerakan lambat merebutnya dari tangan Taehyung lalu membuangnya ke lantai. Taehyung masih dalam mode terkajut menatap kedua onix hitam Jungkook yang begitu menawan ia bahkan lupa caranya menutup mulut.

Sampai akhirnya ia menyadari tubuhnya semakin jatuh keatas ranjang dengan Jungkook yang berada diatasnya. Jemari besar Jungkook bergerak membelai sisi kanan wajah ayu Taehyung dengan lembut.

"aku baru menyadari istriku sudah semakin tua dari sebelumnya lihat lah garis yang melintang didahimu" jemari Jungkook bergerak melintang seperti garis dikecemasan didahi Taehyung.

"lalu...apa kau akan meninggalkan aku sekarang? " tanya Taehyung ragu.

"(sedikit menaikkan sudut bibirnya) kau berpikir seperti itu? Apakah semua pria senaif itu? " tanya balik Jungkook sembari mengusap bibir Taehyung dengan ibu jarinya.

Taehyung kembali terpanah dengan kilatan dimata Jungkook yang membuat tubuhnya lemah tak berdaya dibawahnya.

Saat Taehyung mulai terhipnotis dengan pesona Jungkook, pria itu mulai berani menyusuri bagian dada Taehyung yang kembang kempis berusaha menahan hasratnya.

Kenyal dan nyaman itu lah yang Jungkook rasakan saat menenggelamkan wajahnya disela kedua breast Taehyung yang montok.

Darah Taehyung berdesir panas saat Jungkook mengecupi kedua bukitnya yang berbalut piyama. Taehyung bergerak gelisah saat bibir Jungkook bergerak mengecupi leher dan bibirnya. Namun anehnya saat itu Taehyung meneteskan air mata yang membuat Jungkook pada akhirnya berhenti.

"kau menangis? " tanya Jungkook polos.

"hah...maaf ini karena aku terlalu emosional, kau boleh melanjutkan" ujar Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca, ia bahkan membuka seluruh kancing piyamanya dan pengait branya agar Jungkook bisa leluasa. Namun bukan itu yang Jungkook inginkan saat melihat Taehyung terpaksa melakukannya itu membuat Jungkook sedih.

Jungkook terdiam lantas memilih untuk duduk sembari membelakangi Taehyung.

"jung......" ujar Taehyung tanpa berniat membenarkan penampilannya wanita itu ikut duduk dibelakang Jungkook sembari memeluk erat tubuh Jungkook dari belakang.

"mianhae..." bisiknya dibalik punggung jungkook.

"hah...ayo kita pulang kemasi barang-barangmu" ujar Jungkook tiba-tiba.

"jungkook! " pekik Taehyung yang tiba-tiba mendorong Jungkook hingga jatuh terlentang diatas ranjang.

"aku akan melakukannya" dengan keberanian diri Taehyung berniat untuk memulainya terlebih dahulu.

Wanita itu dengan kasar membuka bathrope Jungkook sampai-sampai membuat Jungkook terkejut lalu kemudian dia memposisikan dirinya diatas Jungkook dan mulai menyatukan keduanya.

"arkhh!! " pekik Taehyung saat benda tumpul itu berlahan masuk kedalamnya.

Setelah seluruhnya telah masuk wanita itu memeluk tubuh neked Jungkook seraya menggerakkan tubuhnya. Jungkook rupanya bereaksi sangat cepat belum ada satu menit cairan putih kental menyembur kuat kedalam rahim istrinya itu.

Taehyung tersenyum seraya memeluk suaminya.

"gumawo" bisik Jungkook ketelinga Taehyung.













2 hari kemudian

Saat Taehyung dan Jungkook pulang dari bulan madunya. Anak mereka tae-il begitu merindukan ibunya hingga ia berlari memeluk sang ibu begitu bertemu dengannya.

"eomma!! " pekik tae-il sembari berlari.

"sayang, omo... Kau tidak nakal kan? " tanya Taehyung sembari sang buah hati.

"ani, eomma dimana bayinya? " tanya tae-il polos.

"ahh itu tentu saja dia ada diperut eomma" ujar Taehyung salah tingkah.

"omo, apa eomma menelannya? " tanya tae-il polos.

"tidak sayang dia akan ada didalam sini sampai ia cukup besar untuk keluar" jelas Taehyung.

"ahh...benarkah? " tae-il seperti masih belum tau maksud ibunya.

"sudahlah sayang, eomma lelah sebaiknya kau antar dia ke kamar" ujar Jungkook.

"ne appa" jawab tae-il singkat.

Bocah itu lantas menggandeng sang ibu masuk ke kamar meninggalkan Jungkook dan neneknya.

"jung...bagaimana hasilnya? " tanya nyonya jeon lirih.

"eomma tenang saja sebentar lagi eomma akan mendapat cucu kedua" ujar Jungkook sembari tersenyum puas.

"yak, dasar bocah nakal" nyonya jeon mengusak surai Jungkook gemas.










Malam harinya saat tae-il akan bersiap tidur bocah lucu itu begitu penasaran dengan ucapan sang ibu tadi siang.

"eomma bolehkah aku melihat bayinya?" ujar tae-il polos.

"kau mau melihatnya boleh kemarilah" Taehyung sembari berbaring disamping tae-il.

"dia disini?" tae-il menyikap baju sang eomma.

"ne, apa kau menyukainya? " tanya Taehyung.

"emm.. Entah.. " jawab tae-il polos.

"ahha.. Anak eomma lucu sekali sekarang tidur yah..." Taehyung menyelimuti tubuh tae-il dengan selimut hangat.

Malam ini ia ingin tidur bersama sang putra setelah 3 hari berpisah. Rasanya sangat rindu jika beberapa hari saja tidak melihat si buah hati.

Kini Taehyung tau rasa menjadi seorang ibu, rasa lelahmu akan terbayar jika melihat wajah sang buah hati tidur terlelap dengan wajah tanpa dosa yang mereka miliki.












Annyeonghaseo
Mianhae
Chingu
Karena author kelamaan up cerita ini


🙏
Cheomal mianhae chingu





Bagi yang mau kasih masukan dipersilahkan koment
Dibawah sini
👇👇👇👇👇

💬
See you bye-bye 🙋

Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚜)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang