Yang bagilo bukan apa apa, itu apa apa buat gue, jadi ya gapapa kalo gue ngerasa ada apa apa, toh semuanya gak akan jadi apa apa
***
Barra mengotak atik ponsel alice, gemas melihat walpaper wajahnya yang terpampang jelas dilayar ponsel gadis itu, barra yang melet dan matanya yang dipaksakan membulat menghadap atas, bisa kebayang kan lucunya bagaimana. Barra senyum senyum sendiri, ternyata alice senang melihatnya yang terlihat seperti kevin julio itu, padahal alasan alice memasang wajah konyolnya sebagai walpaper hanya untuk menakut nakuti anak tetangganya yang suka iseng selvi dengan hape nya. Katanya barra mirip tai kucing, makanya dia takut.
Di galeri alice tidak ada foto selfi, kalau adapun itu adalah foto selvi dengan temannya, itupun hanya satu dua saja, sedangkan salah satu album yang diberi nama taiku adalah album dirinya dan alice, entah dari foto selfi atau foto candid hasil kejahilan barra.
Barra iseng mengedit foto alice, ia mengezoom foto foto nya yang terlihat begitu jelek, lalu diberi lagu Culametan met met, lagu yang sedang viral saat ini, lalu dengan semangat empat lima Barra mengirim hasil karyanya di Instastory instagram, benar benar kelewatan, bukanya kasian, barra justru begitu bangga dengan kelakuanya.
Ia ketawa ketawa sendiri, membuat galih, fabi dan juga... Yah tentu saja danu, ikut ikutan melihat apa yang sedang di ketawakan barra dari balik ponsel alice.
" Lihatin apaan sih bar?" Danu mencoba melihat ponsel alice, namun barra menyembunyikanya disela sela kakinya.
" Lihat dikit ngapa barr" fabi ikut ikutan penasaran. Danu hanya duduk di samping fabi tidak ikut ikutan memaksa barra menunjukan ponsel alice.
" Lo semua kepo banget sih, udah kayak nikita mirzani aja" barra masih menyembunyikan ponselnya. " Nikita kepooo??!!" Barra berteriak seolah olah sedang menirukan acara nih kita kepo yang sering ia lihat di televisi.
Sontak fabi dan galih menjawabnya dengan semangat. " Kepo banngetttzzz" lalu ke empatnya tertawa terbahak sendiri, padahal tidak ada yang lucu berlebihan disini.
" Kalo kalian kepo banget, lo lihat aja Instastory alana gue di instagram" barra tersenyum licik.
" Ah kuota gue nipis cuk" fabi menyenggol lengan danu, sedangkan galih hanya tertawa melihat ekpresi danu yang jijik dengan fabi, memangnya fabi mengandung corona.
" Gue mah paketan cht doang fab, itu aja duit ngutang cewek gue" timpal galih.
" Urat malu lo kemana bambangg, kuota sampe ngutang, ke cewek lagi" fabi merasa iba dengan temanya yang satu ini, sungguh malang nasib galih, punya pacar bukanya modal malah dimodalin, setidaknya galih tidak mempersulit hidupnya dengan numpang makan setiap pergi ke kantin.
" Gimana lagi broo, yang udah punya pacar ngurusin pacarnya doang, sampe lupa kalo tiap tanggal tua temenya jadi gelandangan" sindir galih kepada Barra, bukanya merasa barra malah ikut ikutan nyinyir.
" Gunanya punya cewek ya emang buat bantu bantu perekonomian goblok" balas barra kelewat santai.
Ketiganya hanya saling tatap, jika alice tau habis lah riwayat seorang barra.
" Nih, pake hape gue, lagi banyak kuota" danu menyodorkan ponselnya, dan di terima dengan semangat empat lima oleh fabi.
Tidak lama setelah fabi membuka Instastory alice, ia memperlihatkan itu pada galih dan danu yang begitu penasaran, lalu ketiganya tertawa,bahkan wajah danu sudah semerah delima karna kebanyakan ketawa.
" Kelewatan lo barr"
" Kalo tu cewek tau, habis lo"" Apalagi pas dia tidur ileran, kelewat ngakak" galih mengusap air mata di pelipisnya karna kebanyakan ketawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)
RandomGemercik air hujan itu menyembunyikan tawa yang menutupi samar nya luka. lentik nya jemari yang menyapa dinginya sepi. menyambut pagi dengan kecohan sang mentari. embun di ujung bumi,yang mengepul pesat perlahan pudar. beriring dengan air yang mengg...