Prolog

5K 112 6
                                    


Suara ejekan kaki yang mempercepat laju nya mesin jahit itu memenuhi ruas dalam ruangan yang bisa di katakan "luas".
deras nya air hujan pun tak cukup keras untuk terdengar dari dalam ruangan yang tertutup rapat.

perlahan lahan fariasi benang mulai melekat pada kain yang terhias cantik memenuhi ruas dalam kain itu.
senyum merekah di wajah seorang perempuan cantik nan anggun itu kini mulai tampak kembali setelah beberapa waktu sebelum nya tampak datar dan serius mendapati pekerjaanya.

pelukan hangat dari tangan seorang laki laki yang kini sudah bersemanyam di dasar pundak nya, mampu menambah ukiran senyum yang merekah.
tanganya membalas pelukan sang laki laki dengan usapan lembut di ujung rambut seseorang yang memeluknya.

"saya sangat mencintaimu tirsa, sungguh" bisik lirih laki laki itu, sangat dekat dengan telinga tirsa muda.

Selalu saja begitu, prass selaalu memanjakan tirsa dengan kata kata yang mbuatnya susah tidur karna terbayang betapa manis nya suara laki laki yang sangat ia cintai itu.

tirsa hanya membalas bisikan itu dengan senyum licik."benarkah? apa cintamu masih bisa ku rasakan meski usiaku menua nanti?" ucap nya sedikit membesarkan volume nya.

"tentu, bahkan kamu bisa mengikat kata kata ku sebagai janji sayang" ucap laki laki itu, kepalanya semakin mendekat dengan ujung bibir wanita cantik yang sedari tadi berada dalam pelukan nya itu.
" Terlalu sulit mempercayai bahwa saat ini kamu masih mencintaiku, terimakasih tirsa, terimakasih sayang"

---------------------------

Gimana?
Cerita baru nya lebih menantang kan pasti nya?
lanjut baca nya ya:)

oh ya,pemain nya itu sama kok,jadi ceritanya aja yang berubah ya😊

Jangan lupa baca yang udah ada (new ) nya ya, yang bawah abaikan sajaaa, abaikan saja aku pada ibuku, oh salah ya😅

ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang