ALBARA - cilok campur soto, i love you to

237 6 0
                                    

Kaki nya lemas saat tau bahwa tirsa sendiri menumpahkan air mata, apa yang terjadi pada musuh debat nya?
Jika ia sembuh nanti, barra berjanji tidak akan memaki nya lagi, benar saja alice terbaring lemah di ranjang rumah sakit, tangan nya terbungkus perban karna patah , sedangkan pipi nya yang mulus menyentuh aspal hingga menciptakan goresan luka..

**

Kini hanya ada dirinya, alice dan tirsa, namun tak selang lama tirsa pergi dari ruangan karna ingin membelikan bubur untuk alice.
Sedangkan barra sendiri masih duduk dengan menopang dagu nya di sebelah ranjang alice yang terlihat masih tidak sadarkan diri.

Tidak tega campur sedih melihat kondisi gadis garang menjadi sangat lemah, bukan barra jika tak menampakan kesan jenaka disetiap waktu nya. Entah itu di toilet ataupun dimana saja..

"Duh alll, kenapa bisa atraksi gini sih? Kalo mau adu balap jangan disini dong, di area balap falentino rosy aja yuk"

" Atau mau gue bawain mobil gastrek biar kalo nyungsep tangan nya gausah patah"

Ucap barra seolah alice mendengarnya, kini rasanya sesak melihat orang yang selama ini dilihatnya selalu menyebal kan menjadi terbaring lemah tidak berdaya, bahkan hanya untuk menjawab semua ucapan barra.

" Ayo dong all bangunn, kalo udah bangun gue beliin cilok mbak susi remang remang deh"

" Atau mau gue traktir soto ginjal cicak? "

" Ohhh gue tauu, lo pasti sengaja mau bikin gue kawatir ya, gak mempan begoo"

" Nyaut napa alll"

Ada tawa yang sengaja di umpat hanya untuk mendengar semua kata kata itu keluar dari mulut barra seorang, kini tubuhnya bergetar sangat kencang karna terlalu lama mengumpat tawa, ia benar benar tidak tahan dengan drama barra, ucapanya seolah olah ia sedang mati suri yang tidak akan bangun jika tidak dicium pangeran pembawa bunga melati.

"Hahahahahahahhaahhahahah"

Tawa alice seketika pecah, wajahnya semerah tomat dan matanya berair karna kebanyakan tertawa, barra hanya melotott dan menampakan ekspresi ingin mmakan daging mentah tanpa di cincang.

" Dasar begoo!! Kurang kerjaan! Kurang ajar! Kuran asemm!!!" Ucap barra kesal.

Bagaimana bisa ia pura pura tidak sadarkan diri, sedangkan barra sangat khawatir melihat kondisinya yang bisa di bilang memprihatinkan ini. Memang alice benar benar gadis tidak waras. Masih bisa ia bercanda dan mengerjai nya dalam kondisi seperti ini.

" Lo lucu banget sumpah, kata kata loh dramatis banget nyett, ngakak sumpah hahahahahha" ucap alice cekikikan.

" Gak lucu!"

" Kayak gue mau mati aja,duh duh" perut alice kaku.
" lo khawatir kan sama gue?"

" Gak !"

"Eitss cie cieeee,, ada yang kawatir nih, ehem..". Goda alice yang melihat ekspresi barra semakin kesal semakin lucu.

Benar benar mirip bocah:)

"Anjing, Edyan, gak waras" ucap barra sekenaknya.

" Biarin, yang penting gue heppy"

" Cewek gila loh, jatoh mala heppy, masuk jurang aja sekalian"

" jah_ Awh.. " rintih alice dibuat buat, ia ingin melihat reaksi barra akan seperti apa.

"Apa loh yang sakit all? Mana? Gue panggilin dokter ya?"

Benar saja, ternyata barra langsung bereaksi yang super berlebihan, lucu sangat.

ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang