( Rama. )
***
Sudah dua hari ini alice tidak berangkat sekolah diantar kakak nya, ia lebih memilih menerima ajakan Rama untuk berangkat bersama, sebelum nya rama memang tidak menawarkan, tentu jika itu ia lakukan alice akan menyia nyia kan kesempatan untuk menghabiskan waktu denganya.rama sengaja berkompromi dengan bryan untuk mengambil alih tugas bryan dalam hal mengantar jemput gadis nya.
tentu, sebelum nya rama memang sudah menjanjikan bryan untuk ia kenal kan dengan salah satu teman nya (Anora), dan itu membuat bryan bersemangat untuk mengiya kan perjanjian yang di buat sepihak itu.Sebenarnya,bryan mengiyakan permintaan rama bukan karna dia tidak laku, hanya saja saat ini ia tidak menginginkan perempuan yang dengan sengaja mendekati bahkan mengutarakan isi hati nya terlebih dahulu kepadanya, karna pada dasar nya bryan adalah laki laki yang tampan , ditambah lagi otak nya yang cemerlang, dan sikap manis nya yang di anggab lain dengan orang orang di dekat nya,terlebih lagi kaum hawa.
bryan hanya tidak suka dengan wanita yang merendahkan dirinya sendiri hanya untuk seorang laki laki seperti dirinya,meski terkadang ia suka bangga dan membanggakan dirinya sendiri karna banyak sekali wanita yang menginginkan dirinya.
***
Siang itu Setelah pulang sekolah, rama berniat mengajak alice jalan jalan,hanya saja cuaca dan awan tidak mendukung rencananya, akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke warung kopi nya, yang di jaga oleh budhe nya.
Sebenarnya, alice sudah sering bermain ke kedai kopi milik rama, hanya saja beberapa hari ini ia jarang sekali mengunjungi kedai sederhana tersebut, bukan karna malas, hanya saja tugas tugas sekolah telah merampas waktunya untuk mengunjungi perempuan paruh baya yang selalu berhasil menaikan mod nya.
alice mengampiri budhe rama yang sedang sibuk mengaduk satu persatu kopi pesanan lamgganan nya, alice tidak ingin membuat budhe nya serangan jantung karna kebiaasaan nya yang selalu saja memeluk perempuan paruh baya itu dari belakang.
"budhe" bisik rama lirih.
meski sedikit terkejut, setidaknya ia tidak benar benar terkejut seperti saat alice tiba tiba memeluk nya.
"asalam, kamu ram, ngagetin budhe aja,sudah pulang kamu"
"stt..." desis rama sembari membungkam mulut budhe nya dengan jari telunjuk nya.
" kita kedatangan depkolektor budhe" lanjut nya."ha? siapa? Perasaan budhe gapernah punya urusan sama bank le"
" beneran budhe, depkolektor nya mau ngerampas sesuatu yang paling berharga buat rama"
"ha? nngerampas apaan le, jangan bikin budhe penasaran"
" benerann, depkolektor nya mau ngerampas hati rama"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA - (Jatuh Cinta Itu Lucu)
AcakGemercik air hujan itu menyembunyikan tawa yang menutupi samar nya luka. lentik nya jemari yang menyapa dinginya sepi. menyambut pagi dengan kecohan sang mentari. embun di ujung bumi,yang mengepul pesat perlahan pudar. beriring dengan air yang mengg...