Kembali?

51 9 0
                                    

Seketika seperti potongan ingatan tentang perkataannya tentang Juwa terlintas di kepalanya. Rail merutuki kebodohannya mengucapkan rahasia yang harus benar benar ia simpan sampai mati.

Saat kejadian itu Juwa sendiri sedang berada di istana, ia menggunakan Jubah dari Desa Cahaya dan menggunakan mantel tembus pandang. Dia membawa sebuah gulungan di tangan kanannya.

Sebelumnya ia ingin kembali pada saudarinya tapi dia mengurungkan niatnya saat Rail mengatakan kejadian yang terjadi pada Juwa.

Tidak ada yang menyadari akan keberadaannya, termasuk para Makhluk Matahari.

Pikiran pikiran itu membuatnya seakan akan sedang bermimpi.

"Aku harus kembali? Atau berdiam diri dan pergi?"

"Aku kecewa padamu,"

Pertanyaan demi pertanyaan berada di kepala Juwa. Dia membuat pikirannya menjadi runyam saat itu. Dan berakhir menampakkan dirinya pada yang lain.

Dia kembali ke kerajaan bulan, tetapi tidak ke istana. Juwa berjalan jalan di taman, menikmati hembusan angin dan duduk diantara pepohonan pepohonan. Semilir angin membuat rambutnya berterbangan.

"Ohh? Hey Sunny, apa yang kau lakukan disini?" Tanya Juwa sambil memangku Sunny.

"SUNNY!! SUNNY!! DIMANA KAU RUBAH NAKAL!! SUNNY!!" teriak Nadya.

"Kembalilah rubah nakal, kasihan Nadya mencarimu," Ucap Juwa.

"Kau kasian kepada orang, tapi kau tidak mengasihani dirimu sendiri" ucap Sunny.

Dia sama seperti Snow, hewan aneh yang dapat berbicara.

"Apa ini? Kekuatan penduduk Kerajaan bukan tidak ada yang sangat tinggi seperti ini?" Batin Nadya.

Dia terus mencari dari mana asal kekuatan itu, dan......

"Juwa...." gumam Nadya. Mungkin hanya dia yang dapat mendengar itu.

Nadya meneteskan air matanya, dia tidak percaya dapat berjumpa dengan saudarinya lagi. Sunny yang dapat merasakan ada majikannya berbalik, Juwa yang melihat Sunny berbalik ikut berbalik.

Juwa tidak percaya, dia sudah membentangkan sayapnya bersiap terbang. Tapi, Juwa tidak bisa melihat orang menangis, khususnya saudarinya. Walaupun dikatakan cuek, Juwa tetap tidak bisa melihat orang menangis.

Nadya berjalan mundur saat Juwa mendekatinya. Juwa tertegun, ''apa aku semenakutkan itu?'' batinnya.

Juwa melihat dalam mata Nadya, Dia mengembangkan senyum menghangatkan.

"Ju...." Nadya mendekat ke Juwa dan memeluknya.

"Lo kemana aja sih!" ucap Nadya.

"Jangan bilang Lo ketemu sama gue, Oke?"

Nadya mengangguk, dia bercerita jika mereka tidak bersekolah lagi dan mereka mendapatkan mahkota kecil dari istana. Dan bercerita mendapatkan banyak anggota Kerajaan yang baru.

Juwa yang melihat adiknya sangat senang, hanya tersenyum dia tidak dapat mengatakan semuanya.

"Gue balik," ucap Juwa bangkit dari duduknya dan membangunkan kucing hutan kesayangannya.

"Kemana? Emang Lo tinggal dimana?" Tanya Nadya yang mengangkat rubah pemalasnya itu.

"Gk perlu tau. Bye!" Juwa langsung terbang dengan menggendong Snow yang masih tertidur di dalam gendongannya.

Hewan seperti Snow dan Sunny, dapat memperkecil dirinya dan memperbesar dirinya.

6 Angel

6 ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang