destruction

46 8 1
                                    

3 minggu kemudian.....

"Ibuu!!!....Ayah!!!... Rara pulangg!!!" Teriaknya saat memasuki rumah di ikuti saudarinya yang lain.

"Masuk!!!! Ibu di dapurr!!!"
Teriak ibunya Andira.

Mereka semua masuk, Andira menyuruh mereka masuk. Dia bergegas kebelakang menyiapkan minuman untuk saudarinya, sementara ibunya menyambut mereka dengan berbincang.

"Kalian kok cuman berlima?? Kalo gak salah berenam kan?" tanya Ibu Andira yang diketahui namanya Anindita.

Mereka semua terdiam tidak tau mau menjawab apa, Anindita masih bingung mengapa tidak satu orang pun menjawabnya, sampai Andira datang.

"Juwa gak bisa datang karena lagi ada keperluan Bu, jadi kita aja yang datang. Aku lupa tadi mau bilang ke mereka," jawab Andira bohong.

Setengah berbohong setengah tidak.

"Oou," dia berkata sambil mengangguk "o ya, ada apa kalian datang kesini? Biasanya ini kan hari kalian latihan."

Terkadang mereka pulang ke Bumi untuk sekedar mampir kerumah orang tua mereka masing masing dan bercerita apapun soal yang ada di istana Bulan. "Ya, mampir doang, bu." jawab Andira.

"Baiklah nak, kalian nikmati saja dulu minumannya" Anindita pergi kembali ke dapur.

DEG!!

'apa ini??' batin Andira.

Dia melihat saudarinya yang lain, dan mereka juga merasakan hal yang sama. Wajahnya cemas.

"Kak kita harus pergi" ucap Angel ke Andira.

"Baiklah, IBUU aku pergi" teriak Andira.

"Iya nak!!"

6 Angel

DEG!!

"apa ini?" Juwa merasakan ada yang tidak beres di Istana.

Juwa yang sedang mencari sesuatu merasakan hal yang sama dirasakan oleh saudaranya. Dia merasakan jantungnya berdebar kencang.

Saat ini dia sedang beristirahat bersama snow setelah mengejar seseorang yang hampir membunuh mereka.

"Aku harus pergi, Snow kau bisa melaju lebih kencang kan?!" Juwa mengembangkan sayapnya dan terbang secepat mungkin. Snow berlari dengan sangat cepat.

'masalah selalu datang. saat tau aku tidak bisa menangis, selalu saja ada masalah setelah tau aku keluar dari istana, sebenarnya mau makhluk itu aku kan?? Aku akan menyerahkan diri!' batin Juwa.

6 Angel

"Hey ada apa ini??" tanya Andira yang tiba bersama saudaranya termasuk Juwa.

Kerajaan dalam keadaan hancur, jendela jendela istana pecah, banyak pohon tumbang, bunga bunga yang hampir mekar hancur, banyak reruntuhan bangunan rumah, air mancur yang sudah hancur.

Air tergenang dimana mana, "Kekuatan Air."

Tidak terlihat satupun Makhluk Yang terlihat, "hey ada anak kecil disana!" ucap Angel sedikit kencang sambil menunjuk arah anak itu.

"Hay adik kecil, dimana semua orang?? Apa kau tau?" tanya Andira lembut.

Anak kecil itu mengangguk, "apa yang kau lakukan disini? Apa kami bisa membantu mu?" tanya Angel sambil mensejajarkan dirinya dengan anak itu.

6 ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang