Kenyataan

46 8 1
                                    

Flashback on
Juwa POV

''Apa yang terjadi?"

''Anggota kerajaan?''

''Badan gue?????''

''Bobb! Bobby!! Woyyy gue disini!!! Bobby!!!''

Juwa terus mencoba memanggil Bobby yang sedang menggenggam tangannya, "astaga!, mereka semua sekarang tauu!! aghhhh," ucapnya frustasi sambil ngacak ngacak rambut.

"Percuma kayak gini, gue juga gak bakal selamat. Aghhhhh!" Juwa mencoba untuk membantu mengalirkan sedikit kekuatan, tapi sia sia, "sial, gue lupa gak punya badan. Anjj- AGHHHH"

Juwa mencoba mendekat ke tubuhnya dan naik ke tubuhnya, semoga dia bisa balik.

1....
2....
3....

Juwa sudah berbaring dan mencoba memastikan dia sudah kembali atau belum dengan menggenggam tangan Bobby.

.......

author POV

"Uh?" lenguh Juwa ketika melihat cahaya.

Ada seseorang disampingnya, itu Bobby.

Juwa mencoba menggoyangkan tangan Bobby, agar dia terbangun dari tidurnya.

Juwa terkejut. Badan Bobby dingin sekali. Dia berusaha mengumpulkan sebagian tenaganya, dan menyalurkannya ke Bobby.

Bobby terbangun dia melihat sekeliling dan terkejut ngeliat Juwa yang sudah sadar. Dan sedang melihat kearah langit langit ruangan.

"Lo udah sadar? Gue panggil yang lain," ucapnya.

Juwa menahannya, "nanti" lirih Juwa .
"kenapa?" Tanyanya memiringkan kepala.

"Berapa orang yang tau?" tanya nya lirih dan perlahan.

"Hanya mahkluk es, api, dan matahari itu juga tidak banyak." ucapnya Juwa mengangguk. Benar.

Juwa mengelus perut, pertanda sangat lapar. "Makan??" Tanyanya, sebagai balasan Juwa hanya menganggukkan kepala.

"Oke." ucapnya dan keluar dari ruangan.

Juwa melihat pintu saling bertubrukan dengan benda yang di yakini itu badan, yang sedang mendorong satu sama lain. Banyak dari mereka, terutama saudari Juwa.

"Ju, uda baikan?"
"Ju, kok badan Lo anget"
"Ju, McD dong" ni anak orang baru bangun uda di suguhi McD aja, dasar.

Juwa cuman nganggukin kepala, semua orang bernapas lega. Bobby datang bersama dengan makanan yang dibawa. Mereka tau apa yang akan Juwa lakukan.

"Sebaiknya kita keluar, Juwa butuh istirahat!" seru Dewi Alexa. Dan tersenyum kearah Juwa. Juwa tidak membalas senyumannya hanya melihat kearah Alexa dengan hangat.

Anggota kerajaan mulai meninggalkan ruangan, yang tersisa hanyalah Bobby dengan nampan makanan yang di bawanya.

"Nihhh, makan sendiri yaa. Gue mau lanjut tidur," ucap nya dan pergi ke Sofa.

Tapi, Juwa menarik lengan bajunya lagi, dan menggelengkan kepala. Dia berbalik dan berdecak.

"Kenapa? Suap?" Tanyanya, yang di bales anggukan. Bobby berbalik dan duduk di sebelah tempat tidur.

6 ANGEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang