Bukan Istana Impian √(End)

Dua puluh lima

Sesampainya di taman, Kenzo bermain dengan penuh semangat dengan teman sebayanya, sedangkan mang Ujang hanya melihat Kenzo bermain sambil duduk di kursi taman.

Kenzo berlari ke sana kemari dan tanpa sengaja kakinya terpeleset sehingga terjatuh.

"Auhk sakit!!" ujar Kenzo sambil menangis kesakitan.

Baru saja mang Ujang ingin menolong Kenzo, Tiba-tiba datang seorang wanita dan anak perempuan kecil di genggamannya membantu Kenzo.

"So aunt can cure it (biar tante obatin yah)," ujar wanita itu, lalu menggendong Kenzo untuk duduk di kursi taman. Dengan telaten dan penuh kasih sayang wanita itu mengobati luka Kenzo sehingga Kenzo tidak merasakan perih dikakinya selama diobati.

"Thank you beautiful aunti (terimah kasih tante cantik)," ucap Kenzo tersenyum dan dibalas senyuman yang begitu tulus dari wanita itu.

Tak lama datanglah mang Ujang, mang Ujang juga langsung mengucapkan terima kasih kepada wanita itu karena sudah menolong anak majikannya.

Setelah itu mereka pun pamit pergi. Sesampainya mang Ujang dan Kenzo dirumah, Fajar yang melihat kaki Kenzo terbungkus plaster pun panik.

"Kenzo kaki kamu kenapa nak!?" tanya Fajar khawatir.

"Tadi Kenzo jatuh ayah, untung ada tante cantik," ujar Kenzo.

Fajar pun langsung melirik mang Ujang tanda di beri penjelasan tentang wanita yang menolong putranya, dan mang Ujang hanya menggeleng tanda kalau dia juga tidak tau siapa wanita itu.

"Dengar ayah Kenzo, Kenzo tidak boleh langsung percaya dengan semua orang yang baik, bisa saja mereka ingin menculik mu nak. Jangan percaya dengan orang yang baru di kenal," ujar Fajar dan dibalas anggukan oleh Kenzo.

Tapi bagi Kenzo tante cantiknya adalah orang baik walau baru sekali bertemu.

Jangan lupa di vote dan komen yah

Karena author sedih banget yang baca nya banyak ehk pas liat votenya,dikit banget

Jadi vote dong,

Vote....

Makasih