Nanda dan Naya sudah pulang ke rumah mereka dan Nanda langsung memasuki kamarnya, dia sangat beruntung karena Kenzo dijemput oleh mang Ujang, jadi dia tidak usah bertemu dengan Fajar, atau pun meninggalkan Kenzo sendirian.
Nanda mengambil sesuatu dari laci kamarnya. Sesuatu itu adalah sebuah cincin. Cincin pernikahan Nanda dan Fajar dulu.
Nanda memperhatikan cincin itu dan mengingat kata-kata Fajar sebelum semua terjadi
"Cincin ini adalah tanda kalau aku cinta sama kamu dan kamu akan jadi wanita satu-satunya di hidup aku Nan," ujar Fajar yang dengan bodohnya langsung Nanda percaya.
Kata-kata itu yang selalu Nanda ingat dan kata-kata itulah yang berhasil membuat dirinya melayang tinggi dan jatuh begitu saja.
"Dulu kamu bilang mas, kalau aku akan jadi wanita satu-satunya di hidupmu, lalu Jihan, lalu istri kedua mu itu apa?!" ujar Nanda dan lagi-lagi air matanya kembali menetes setelah sekian lama air mata itu tidak jatuh dari mata pemiliknya.
Sedangkan ditempat lain.
Fajar yang melihat anaknya pulang dengan mang Ujang pun langsung menghampiri kenzo.
"Kenzo maafkan ayah ya nak, ayah nggak jemput Kenzo tadi, ayah ada meeting mendadak sayang," ujar Fajar merasa bersalah.
"Ayah jahat!!, ayah nggak sayang Kenzo. Kenapa ayah bohong?" ujar Kenzo disertai air matanya.
"Hey anak gantengnya ayah, ayah janji, besok satu hari full ayah akan nemenin Kenzo Jalan-jalan dan beli mainan yang banyak untuk Kenzo,.gimana?" ujar Fajar.
"Bener ayah," ujar Kenzo.
"Benar sayang, ayah janji sama Kenzo," ujar Fajar, ayah dan anak itu pun langsung berpelukan.
Fajar akui dia memang salah telah membiarkan Kenzo menunggu dirinya berjam-jam, tadi dia juga takut dan sangat khawatir kalau Kenzo di culik, dan untung saja tidak.
"Kenzo tadi nunggu mang Ujang sendiri yah sayang?" tanya Fajar.
"Kenzo nunggu mang Ujang sama tante cantik dan Naya pa," ujar Kenzo.
"Tante cantik?, siapa dia Kenzo?" ujar Fajar
"Kenzo nggak tau namanya pa, tapi tante cantik punya anak namanya Naya. Anaknya baik banget, kenzo senang main sama dia," ujar Kenzo panjang lebar.
Aku harus tau siapa tante cantik yang dimaksud Kenzo, bagaimana jika dia orang jahat dan mau berbuat buruk kepada putraku, batin Fajar.
"Kalau ayah menikah sama tante cantik, kenzo pasti bahagia banget," ujar Kenzo membuat Fajar terkejut.
Menikah?, dia tidak mau berkhianat kembali pada Nanda, hanya Nanda yang akan menjadi istrinya, tidak akan lagi ada wanita selain Nanda di hidup Fajar mulai saat ini.
"Mending Kenzo naik ke kamar terus tidur, besok kan harus sekolah lagi, Mang Ujang tolong bacakan Kenzo dongeng yah," ujar Fajar dan langsung dianguki oleh mang Ujang.
Maafkan ayah Kenzo, ayah tidak bisa menikah dengan tante cantik yang Kenzo maksud. Ayah masih merasa bersalah sama Nanda dan ayah mencintai Nanda. Ayah tidak mau kesalahan yang ayah lakukan di masa lalu terulang kembali, batin Fajar.
Dia merindukan anaknya, Kayla, istrinya, Nanda dan jihan, yah dia merindukan semuanya yang telah meninggal kannya. Inikah karma untuknya, semua orang yang di sayangnya pergi satu per satu karena keegoisan dirinya. Apakah suatu saat nanti Kenzo juga akan meninggalkannya karena Fajar sudah membuat anak itu kecewa.
Jangan lupa vote dan komen yah
Salam manis author
Afwan typo bertebaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Istana Impian √(End)
Romansa(Sudah terbit) Jika kamu pusing akan memilih antara aku, dan dia. Sini aku bantu pilihkan,pilih saja dia,karena aku bukan lah sebuah pilihan tapi tujuan. Jan lupa vote yah.
